Duduki Jabatan Kadiv Humas Polri, Pangkat Argo Yuwono Naik Menjadi Inspektur Jendral

Nasional681 views

Laporan : Johannes Hutagaol

JAKARTA,poskota.net- Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhadap 77 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Kenaikan pangkat itu menyusul mutasi sejumlah jabatan di tubuh korps Bhayangkara dan kenaikan tujuh tipologi Polda menjadi tipe A.

Dari jajaran Pati Polri itu, ada tiga Inspektur Jenderal (Irjen) yang kini menjadi Komisaris Jenderal atau berbintang tiga.

“Dalam Korps Raport kali ini, ada tiga kenaikan dari Irjen ke Komjen. Di antaranya, Komjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT, Komjen Andap Budi Revianto selaku Inspektur Jenderal Kemenkumham dan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kabaintelkam Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Kombes Awi Setiyono melalui keterangan resmi, Selasa (19/5).

Terdapat pula 26 personel Polri yang kini naik pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal. Beberapa di antaranya mengemban tugas sebagai Kapolda baru ataupun hasil dari kenaikan Polda masing-masing menjadi tipe A.

Selain itu terdapat sejumlah Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri yang juga kini menjadi Irjen, yakni AS SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Wahyudi Hidayat. Lalu, Kandesus 88 Polri Irjen Marthinus Hukom dan Gubernur Akpol, Irjen M. Asep Syahrudin.

Kapolri pun menaikkan pangkat dari 48 personel menjadi perwira tinggi dari yang semula berpangkat Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal. Di antaranya adalah, Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Suwondo Nainggolan.

Kemudian, Direktur Tindak pidana Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dan Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Muharrom Riyadi, dan lainnya.

Awi menjelaskan, acara kenaikan pangkat hanya akan dihadiri oleh Pati Polri yang berdinas di DKI Jakarta.

“Sementara yang berdinas di luar Jakarta mengikuti melalui virtual di tempat masing-masing,” ujar Awi.

Selama proses pelantikan para Jenderal polisi, Polri memperhatikan standar dan protokol kesehatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Kapolri sebelumnya telah menerbitkan sejumlah Surat Telegram Rahasia pada 1 Mei 2020 lalu yang berisikan tentang mutasi sejumlah perwira polisi. Beberapa di antaranya, termasuk pengangkatan sembilan Kapolda baru.

Sembilan Kapolda yang dilantik yakni Brigjen Ahmad Luthfi sebagai Kapolda Jawa Tengah, Irjen Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Jawa Timur, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.

Kemudian, Irjen Fiandar sebagai Kapolda Banten, Brigjen Teguh Sarwono sebagai Kapolda Bengkulu, Brigjen Dedi Prasetyo sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.

Lalu, Irjen Aris Budiman sebagai Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, dan Irjen Muhammad Iqbal sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, terdapat juga Pati Polri yang ditugaskan ke Instansi luar kepolisian seperti Komjen Pol Boy Rafli yang kini menjabat sebagai Kepala BNPT, dan juga Komjen Pol Andap Budi Revianto selaku Inspektur Jenderal Kemenkumham.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed