Laporan Patupa Pakpahan.
TAMBUN,poskota.net- Seorang buruh kasar tergiur hasil besar jadi bandar narkoba di amankan satnarkoba polres metro Bekasi. Dari tangan pelaku petugas mengamankan 18 paket sabu siap edar(Senin/21/9).
Tertangkapnya buruh kasar Bustanul Ikhsan(45) warga Kampung Tugu Utara Rt.03/01, Kelurahan Citeko, Cisarua Kabupaten Bogor,yang nyambi jadi bandar narkoba jenis shabu berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa di TKP tepatnya di Jalan Setia Darma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,sering terjadi transaksi jual beli narkotika jenis sabu.
Atas info tersebut tim opsnal Unit 1 Satresnarkoba Polrestro Bekasi Kabupaten dipimpin langsung Kasat Resnarkoba Kompol Budi Setiadi SH,MH melakukan pendalaman serta penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan adanya dugaan kuat peredaran Narkotika jenis Sabu di wilayah tersebut hingga akhirnya tim berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku Bustanul Ikshan.
Di hadapan petugas pelaku mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dengan cara membeli dari seseorang yg bernama S (DPO) didaerah kota tua Jakarta Pusat , narkotika jenis sabu dibeli dengan cara pelaku menyerahkan uang sebesar Rp.5.000.000, kepada Tsk. S (DPO),untuk kemudian pelaku menunggu di Jl setia Darma Tambun Selatan,sesuai petunjuk tsk S. (DPO) Untuk menunggu informasinya berikutnya.
Petugas yang mengetahui adanya transaksi tersebut langsung mengamankan pelaku sedangkan pelaku lainnya yang melihat petugas langsung melarikan diri, dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti 18 paket sabu, bruto 8 gram,2(dua) buah Hp merk Nokia da Opo dsn 1(satu) buah tas gendong warna hitam,untuk kemudian pelaku langsung di gelandang ke mapolres metro Bekasi.
“Barang haram tersebut akan di edarkan oleh pelaku di wilayah Tambun Selatan Kabupaten Bekasi namun naas pelaku berhasil diamankan berikut barang buktinya, setelah petugas melakukan penyelidikan adanya transaksi narkoba tersebut,”terang kasat narkoba polres metro Bekasi Kompol Budi Setiadi SH,MH
“Kita masih memburu pelaku lainnya yang merupakan bandar besar, dan saat ini masih di buru petugas satnarkoba polres metro Bekasi,”.tandas Kompol Budi. Dalam pengakuannya tersangka mengaku terhimpit ekonomi akibat covid 19. Dan sementara tersangka ditahan di Mapolrestro Bekasi untuk proses hukum selanjutnya.
