Totalitas Dua Tim Rebut Tiket Final Piala Gadjah Mada

Olahraga741 views

Laporan ‘ Erwin Silitonga

TANGERANG,poskota.net- Dua tim raksasa akan memperebutkan tiket ke final, Tim tuan rumah Gadah Mada FC Versus tim bertabur bintang Sukun FC. Siapakah yang berhasil menuju final?. Saksikan laga Derby terpanas yang berlangsung, Sabtu (28/11/2020) di lapangan Sukun, Kota Tangerang.

Laga ini juga duel gelandang bertahan ciamik bos Nico dengan sayap kiri Komandan Pedro. Meski beda posisi kedua pemain ini menjadi roh bagi tim masing-masing.

Bos Nico gelandang bertahan sulit ditembus bahkan umpan matangnya selalu  memanjakan striker. Dari aksi bos Nico yang ciamik dirinya juga kerap menciptakan gol. Tidak kalah menarik Komandan Pedro yang memiliki kecepatan berlari sangat susah di kejar, crossingnya juga sangat memanjakan penyerang, masalah menciptakan gol, komandan Pedro tidak usah disangsikan lagi.

Bagi Sukun FC komposisi pemain samgat komplit diisikan pemain eks Persikota diantaranya kiper Edi Ruhiat, Joice Sorongan, bek Leo Saputan, Vales, Daim. Gelandang Bos Nico, H. Dedi Mahfud, recky,, Antonio Jumma Balla, striker Dedi dll.

Gadjah Mada FC memanfaatkan pemain lokal diantaranya udel Piero, Baligul, komandan Pedro, bung Hasan, Agapito, Roy, Firman, Samsul, Edi, Bahar, Budi, Hans, Advent dll.

Kedua tim menyakini totalitas mereka untuk melaju ke final dimana sudah menunggu Makassar FC. Sehingga diyakini laga akan berjalan seru dan alot. Terutama bagi Gadjah Mada FC yang tidak mau kalah dengan nama besar pemain Sukun.

“Kami akan tampil semaksimal mungkin, kami tahu Sukun FC tim kuat tapi bukan berarti kami menyerah, bola itu bundar, tim sekuat Real madrid atau Juventus saja bisa kalah. Jadi kami tetap optimis bisa menang,” ujar Bengbeng Humas Gadjah Mada FC.

Bagi Gadjah Mada FC tidak ada yang mustahil kalau kita berusaha. Memang diaas kertas Sukun FC unggul segala-galanya, namun dengan Mauk semifinal itu menandakan tim Gadjah Mada FC  bukan tim sembarangan dan patut di segani.

“Kita tunggu saja siapa pemenangnya, pasti Sukun FC jua menyatakan yang sama dengan kami, mereka juga ambisi masuk final, jadi laga sore esok akb berjalan seru, sebab kami tidak akan diam untuk masuk final,” tegas Bengbeng.

Sementara asisten pelatih Sukun FC Catur menegaskan timnya siap tampil di final dan menjadi Champions. Apalagi materi pemain Sukun FC diatas rata-rata. Berada di turnamen Gadjah Mada FC ini target utama adalah juara, berarti tim kami tidak akan mau kalah, untuk itu semua laga akan kami jalani dengan kemenangan.

“Seluruh pemain dalam Kondisi prima dalam laga besok, insya Allah ini bisa masuk final dan menjuarai turnamen ini,” tandas Catur.

Ketangguhan bos Nico, H. Dedi Mahfud, Recky dan Antonio Jumma Balla diakini lini tengah sulit ditembus. Terutama penjaga gawang yang diisi duo kiper eks Peraikota Edi Ruhiat dan Joice Sorongan. Itu,menadakan tim kami komplit dan mampu mengatasi lawan.

“Paforma bos Nico dalam fit, sebagai gelandang bertahan dia miliki pertahanan yang sulit di tembus, tak jarang kelincahan kakinya banyak pemain ang tertipu untuk merebut bola dari kakinya, bos Nico pemain yang tenang tapi sangat berbahaya, umpannya sangat memanjakan striker untuk menghasilkan gol,” turup Catur

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed