Laporan : Erwin Silitonga
Kubu Raya,poskota.ner- Untuk meningkatkan militansi personel, Kodam XII/Tanjungpura menggelar Tradisi Penerimaan Warga Baru. Acara tradisi dipimpin oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama, S.Sos di Lapangan Tugu Khatulistiwa, Makodam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut Kasdam XII/Tpr menerima secara resmi sebanyak 24 Pejabat Golongan VI yang akan menempati jabatan di lingkungan Kodam XII/Tpr menjadi warga baru.
Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama dalam amanatnya menegaskan, kepada warga baru untuk memahami dan mampu mengamalkan Moto Kodam XII/Tpr yaitu, “Carathana Jitavina” yang berarti “Sekali Melangkah Pantang Menyerah”.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Moto tersebut, kata Kasdam XII/Tpr, pertama, tidak boleh salah. Kedua, keputusan harus cepat, tepat dan benar. Ketiga, berhasil dalam setiap pelaksanaan tugas apapun.
Keempat, tidak mengenal lelah dan pantang gagal. Kelima, semangat yang membara dan tekad membaja.Keenam, selalu ada inisiatif dan solusi.Ketujuh, berbuat yang terbaik demi Satuan, Bangsa dan Negara.
Selanjutnya mengatakan, acara tradisi ini diharapkan dapat meningkatkan militansi personel melalui pengoptimalan Bintal Fungsi Komando, peningkatan peran sejarah dan peningkatan kedisiplinan personel Kodam XII/Tpr dalam rangka mewujudkan profesionalisme organisasi TNI Angkatan Darat.
Selain itu, untuk memelihara dan menumbuhkan jiwa korsa, kebanggaan dan kecintaan kepada Kodam XII/Tpr serta untuk memotivasi semangat juang Prajurit dalam rangka menumbuh kembangkan Patriotisme dan etos kerja, soliditas dan komitmen pengabdian prajurit kapan dan di mana pun bertugas.
Atas nama Pangdam XII/Tpr dan keluarga besar Kodam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut Brigjen TNI Djaka Budhi Utama mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada para Pejabat Golongan VI di Kodam XII/Tpr.
“Tanamkan dalam diri kalian bahwa tugas di Kodam XII/Tpr ini merupakan suatu amanah. Berikan pengabdian yang terbaik, dengan dilandasi tulus dan ikhlas serta penuh rasa tanggung jawab, karena apapun yang dilakukan dalam kaitan tugas, harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Brigjen TNI Djaka Budhi Utama.
