Laporan : Arnokd S

BANDUNG, Poskota.Net – Kompetisi BRI Liga 1 sudah berakhir dengan Bali United sebagai juaranya. Geliat transfer pemain pun mulai memanaskan pesepakbolaan Indonesia.

Sebelumnya, PSIS Semarang sudah menggebrak sepakbola Indonesia dengan resmi mendatangkan dua bintang asing yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Laporan : Arnold S

MALANG, Poskota.Net – Dua hari ini, Arema FC mulai ditinggal para pemainnya. Bek kanan, Diego Michiels jadi pemain ketiga yang memutuskan tidak memperpanjang kontraknya.

Sebelumnya, Carlos Fortes dan Hanif Sjahbandi yang pamit dari tim berjulukan Singo Edan ini. Diego berpamitan hanya satu jam setelah manajemen Arema memperpanjang kontrak pelatih Eduardo Almeida.

“Saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Terimakasih banyak untuk Pak Presiden Klub, Manajer, official, pelatih, medis, media, seluruh pemain, Aremania dan Aremanita,” tulisnya di akun instagram Diego Michiels.

Tidak bertahannya bek naturalisasi tersebut sebenarnya sudah diprediksi. di Arema dia bukan pilihan utama. Pelatih, Eduardo Almeida memilih Rizky Dwi sebagai pemain inti sehingga Diego musim ini tampil 12 kali sebagai starter dan 6 kali pengganti.

Tak jarang, saat berseragam Arema FC, Diego harus bermain jadi stoper saat Bagas Adi atau Sergio Silva akumulasi kartu. Padahal di tim sebelumnya dia merupakan kapten tim Borneo FC. Jadi, Diego selalu jadi pilihan utama saat dalam kondisi fit.

Beberapa tahun terakhir, pemain kelahiran Belanda ini memang akrab dengan cedera. Tapi, ada satu sisi positif yang dimiliki Diego. Dia pemain yang peduli dengan perkembangan pemain muda.

Meski dulunya Diego dikenal badboy, namun kini dia berubah jadi sosok yang bisa jadi panutan. Ketika Diego banyak jadi cadangan, jadi dia masih bisa berkontribusi dengan membimbing pemain muda.

Selain itu, dia pemain yang bisa mencairkan suasana dengan candaannya.

Hengkangnya Diego tentu membuat para pemain Arema merasa kehilangan. Seperti penyerang muda Bramtio Ramadhan. Karena selama di Bali, dia sering berinteraksi dengan Diego dan Ridwan Tawainella.

“Bimbing hilang satu,” katanya sedih.

Ditinggal Diego, Arema tak terlalu khawatir mencari penggantinya. Masih ada Rizky Dwi Febrianto dan Achmad Figo. Dua pemain ini bisa dibilang punya label Timnas Indonesia.

Mereka sempat terpanggil mengikuti pemusatan latihan dengan Timnas Indonesia di Bali beberapa waktu lalu. Jadi, Rizky dan Figo sudah membuat Arema merasa aman di sektor bek kanan.

Dua pemain itu masing-masing punya kelebihan. Rizky lebih berpengalaman dan punya akurasi umpan bagus. Dia juga salah satu eksekutor andalan bola mati Arema.

Figo, dia baru 20 tahun dan lebih bertenaga. Namun alumni Akademi Arema ini butuh jam terbang lebih banyak di Liga 1. Dia baru promosi ke tim senior Arema musim 2021/2022.

Laporan : Sumurung S

JAKARTA,Poskota.Net – Belum banyak yang tahu, kakak kandung Egy Maulana Vikri ternyata juga seorang pesepak bola. Namun, kariernya memang tidak secemerlang Egy yang menjadi langganan Timnas Indonesia bahkan sampai merumput di Eropa.

Kakak dari Egy Maulana Vikri yang juga pesepak bola adalah Yusrizal Muzakki. Terbaru ia baru saja mengantarkan timnya promosi ke Liga 2 untuk musim depan.

Dapat dilihat bahwa perjalanan karier yang dijalani kakak-beradik itu tampak berbeda. Saat ini, Yusrizal tengah memperkuat klub Liga 3, PSDS Deli Serdang.

Sang kakak baru saja menorehkan prestasi. Dia berkontribusi membawa timnya meraih tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Adiknya, Egy Maulana Vikri, ikut bangga sekaligus memberikan ucapan selamat untuk Yusrizal.

“Selamat @yusrizal_muzakki dkk. Akhirnya naik juga. Boleh juga freekick itu,” ujarnya pada akun Instagram @egymaulanavikri beberapa waktu lalu.

PSDS Deli Serdang memastikan tiket promosi usai lolos ke babak perempat final Liga 3 2021-2022. Di laga pamungkas Grup A babak 16 besar, klub tersebut menang telak 4-0 atas PS Palembang.

Laporan : Erwin S, S.Sos

JAKARTA,Poskota.Net –  Timnas Portugal mengamankan tempat di Piala Dunia 2022 setelah menumbangkan Makedonia Utara dalam pertandingan kualifikasi zona Eropa di Stadion Dragao, Rabu (30/3) dini hari.

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berupaya memaksimalkan penguasaan bola dan mencoba membanjiri pertahanan tamu dengan peluang.

Kans pertama diperoleh Ronaldo pada menit ke-14. Sepakannya masih melebar dari gawang.

Makedonia Utara balas mengancam melalui sepakan bebas. Namun setelah itu Portugal tampak dominan.

Memasuki menit ke-32, koneksi dua pemain Manchester United mengantar Portugal memimpin 1-0. Umpan Ronaldo dituntaskan Bruno Fernandes.

Setelah kreasi Ronaldo yang gagal berbuah gol pada akhir babak pertama, Portugal kembali melanjutkan dominasi pada babak kedua.

Fernandes kembali mencetak gol untuk Portugal pada menit ke-65. Mantan gelandang Sampdoria itu menuntaskan sebuah serangan balik cepat Portugal dengan sepakan first time setelah menerima umpan Diogo Jota.

Portugal tetap mempertahankan ritme pertandingan kendati sudah unggul 2-0. Beberap pergantian pemain untuk penyegaran skuad dilakukan pelatih Fernando Santos.

Selain mampu mengemas dua gol, Portugal juga mampu membendung serangan laten Makedonia Utara yang menjadi senjata mengalahkan Italia beberapa waktu lalu.

Hingga peluit akhir berbunyi, Portugal mampu mempertahankan kemenangan 2-0 atas Makedonia Utara dan dipastikan menjadi salah satu kontestan Piala Dunia 2022.

Susunan pemain inti Portugal vs Makedonia Utara:

Portugal: Diogo Costa; Joao Cancelo, Danilo Pereira, Pepe, Nuno Mendes; Bruno Fernandes, Joao Moutinho, Otavio; Cristiano Ronaldo, Diogo Jota, Bernardo Silva.

Makedonia Utara: Stole Dimitrievski; Stefan Ristovski, Visar Musliu, Darko Velkoski, Ezgjan Alioski; Eljif Elmas, Enis Bardhi, Arijan Ademi, Aleksandar Trajkovski; Milan Ristovski, Tihomir Kostadinov

Laporan : Sumurung S

JAKARTA,Poskota.Ner – PSSI tampaknya sudah menyiapkan rencana besar untuk memperbaiki kualitas wasit-wasit nasional untuk musim depan. Musim ini Liga 1 2021-2022 memang kembali diwarnai sejumlah aksi kontroversial wasit. Banyak klub yang protes dengan kinerja sejumlah wasit di musim ini. Protes klub itu rupanya menjadi perhatian serius Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.

Ahmad Riyadh mengatakan PSSI telah menyiapkan tim untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit. Nanti kami evaluasi kinerja wasit. Ada tim yang melihat dan memantau pertandingan antara dua tim,” kata Ahmad Riyadh dikutip dari Surya, (Rabu (23/3/2022).

PSSI sendiri tampaknya tak ingin musim depan kejadian sama kembali terulang. Oleh karena itu, PSSI berniat melakukan tes ulang kepada para wasit nasional. Nantinya, hanya wasit yang lolos tes saja yang akan diizinkan bertugas memimpin pertandingan.

“Saya minta kompetisi selanjutnya bersih dari ketidakmampuan wasit,Kami akan tes ulang fitnes, pemahaman Law of The Game. Kalau sudah jelas baru boleh turun (ke lapangan)”, ungkap Ahmad Riyadh.

PSSI juga sudah berencana mendatangkan direktur wasit dari Jepang dan Korea Selatan. Saat ini Ahmad Riyadh menjelaskan bahwa PSSI sudah mengajukan hal tersebut ke AFC.

“Keluhan mereka kami tampung dulu dan evaluasi bersama. Sekalian menunggu kedatangan direktur wasit asing, Saya lagi mengajukan ke AFC, Saya minta dari Jepang dan Korea supaya waktu penugasannya sesuai dengan data,” imbuhnya.

Selain itu, PSSI juga berencana melakukan penyegaran wasit untuk musim depan. Rencananya, PSSI akan merekrut tentara untuk menjadi wasit.

“Disamping itu, kami juga melibatkan tentara yang berusia sekitar 20 tahun untuk dijadikan sebagai wasit,” tutur Ahmad Riyadh.

“Karena mereka ada kedisiplinan, tinggal memberikan pengetahuan peraturan wasit. Fisik mereka masih oke,” pungkasnya.

Laporan : Aris Bintang

TANGERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang menggelar pertandingan sepak bola IKM Cup 2022 Kota Tangerang, Minggu (20/3/2022), di lapangan Sitanala, Neglasari, Tangerang.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 8 kesebelasan. Masing-masing 4 tim senior dan 4 junior. Ketua DPD IKM Kota Tangerang Delfi Fatra menjelaskan, pertandinngan dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Minang.

“Sesuai tema sepak bola kali ini yaitu, “Mampaarek Tali Silaturahmi Perantau Minang”, disini kami berkumpul dan bersilaturahmi. Kemudian kami tahu kalau ternyata banyak terdapat anak-anak muda Minang di Kota Tangerang ini,” ungkap Delfi.

Melalui turnamen ini tambah Delfi, menjadikan wadah bagi para pemain muda untuk menyalurkan bakat mereka. Juga dengan berolahraga diharapkan para pemuda Minang menjadi lebih terarah.

“Kami mencoba mewadahi para pesepak bola junior berbakat. Tadi sudah kami bicarakan, Insya Allah akan mengumpulkan 28 pemain milenial untuk dilakukan pembinaan.” Kata Delfi.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pertandingan, Zulkarnain menjelaskan, pertandingan sepak bola ini diikuti oleh klub Minang yang ada di Kota Tangerang,

Selain meningkatkan silaturahmi dan mencari pemain terbaik, ajang ini menjadi wadah bagi anak Minang milenial untuk terus berprestasi dan melakukan kegiatan positif.

“Mudah-mudahan event ini mampu melahirkan para pemain nasional. Dan kami berharap kepada para junior, agar lebih semangat melatih diri guna meraih prestasi,” kata ketua panitia yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD IKM Kota Tangerang ini.

Sedangkan Sekretaris DPD IKM Kota Tangerang Afrizal Tanjung mengatakan, IKM CUP 2022 merupakan salah satu kegiatan di bidang pemuda dan olahraga. Namun masih banyak bidang lainnya yang saat ini berjalan bersamaan.

Menurut Rizal, terdapat 12 bidang di DPD IKM Kota Tangerang. Diantaranya bidang ekonomi, sosial, budaya dan bencana. Ia menambahkan, IKM Kota Tangerang sedang merancang program di bidang sosial ekonomi agar berjalan lebih maksimal

Masyarakat Minang banyak yang menjalankan bisnis UMKM serta berdagang. Jadi kami merasa perlu menguatkan posisi mereka dalam hal pemberdayaan ekonomi dan penguatan bisnis. Terutama terkait pemasaran dan mediasi perbankan,” terang Rizal.

Namun sebagai organisasi kemasyaraklat (Ormas) kata Rizal, IKM tidak hanya fokus melakukan kegiatan di intrenal komunitas saja, tapi juga menjalin hubungan dengan ormas lain, pemerintah dan swasta.

“Dalam segala bidang kami bergerak secara bersamaan. Termasuk di hari yang sama sebelum pertanding sepak bola ini dimulai, kami baru saja melaksanakan kegiatan pengajian dan santunan anak yatim,” tutup Rizal.

Untuk diketahui, PKDP FC tampil menjadi juara pertama tim sepak bola junior. Disusul pada posisi kedua, Minang United FC. Sedangkan dikategori senior, Sfarta FC menduduki juara pertama dan IKM FC sebagai juara kedua.

Pesepak bola bernama Pirlo asal Sfarta FC dan R Hidayat asal Minang United FC, dinobatkan menjadi pemain terbaik. Sedangkan untuk top scorer, jatuh ke tangan Afrinaldi. Di akhir acara panitia menyerahkan tropi dan uang pembinaan kepada para pemenang

Sementara itu, Aris Bintang wakil ketua IKM yang membawahi Pemuda dan Olahraga mengatakan Terima kasih kepada panitia dan tim peserta atas suksesnya acara IKM CUP ini. Ditambahkannya event ini Insya Allah akan berkesinambungan demi merekatkan emosional BADUNSAK kita dirantau yang menjadikan wadah menyatukan perantau Minang.

“Semoga acara ini rutin tiap tahun diselanggarakan, tujuannya, agar perantau Minang yang tersebar di Perantauan ini bis mempererat tali persaudaraan yang kuat,” tandasnya.

Laporan : Sumiyati, SH

Zema FC menjadi juara laga bertajuk Fourpeo di lapangan Jalal Jalil, di kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa lalu  Hasil tersebut menyusul raihan 6 poin yang dikemas Zema FC dari 2 kali membukukan kemenangan dan sekali kalah.

Sementara itu sama-sama mengoleksi nilai 4 dengan 2 tim lainnya, yakni GDA FC  dan Kopi Hitam FC yang menjadi tuan rumah, posisi runner up menjadi milik Putra Sewan FC karena memiliki selisih gol yang lebih baik.

Kick off Fourfeo yang dimulai sejak pukul 15.00  WIB tersebut, dengan laga 1x 30 menit,

Zema FC sendiri meraih  kemenangan laga pertama setelah mengungguli Kopi Hitam FC dengan skor 3-0 dan kalah 2-0 atas GDA FC. Sedangkan saat berhadapan dengan Putra Sewan Skuad Andri CS menang 2-0.

Meraih juara pertama, Zema FC berhasil mengukir sejarah, sebab team yang di menejeri Andri ini, baru terbentuk dan pemainnya juga berusia 40 tahun keatas. Mengingat timnyang dihadapi merupakan team yang sudah lama terbentuk dan sering mengikti kompetisi, bahkan team mereka sering juara.

“Juara ini memicu semangat kami dalam bertanding, mudah-mudahan kedepannya team Zema FC ini bisa meraih juara di turnamen besar yang akan dihadapi,” ucap Andri

Sementara Udel Piero dari team Putra Sewan FC, ini laga pourfeo ini laga persahabatan yang diselenggarakan oleh tuan rumah Kopi Hitam FC, menjadi Runner up di laga ini merupakan hasil yang maksimal.

“Disini bukan melihat juara tapi, bagaimana keakraban saja, tapi kami ucapkan selamat juara bagi Zema FC,” terang Udel Piero.

Laporan: Erwin Silitonga

Poskota.Net

TANGERANG| – Idolakan pemain timnas Indonesia Sergio Ramos dan Dewanga, stopper dan bek SSB Yasber Skill Soccer Abibi Cahaya Ilahi ingin seperti idolanya, menjadi pemain timnas”

Setiap pemain punya sumber inspirasi dan tentu saja idola. Begitu pula dengan pemain SSB Yasber Skill Soccer Abibi Cahaya Ilahi yang berembus masuk Skuad Garuda meski usianya masih muda

Abibi menjadikan ayahnya sendiri sebagai inspirasi. Selain itu, bocah kelahiran Tangerang,  2 Mei 2008 ini juga sangat mengidolakan bek tangguh timnas Indonesia Dewangga.

“Selain ayah bek Timnas Indonesia Dewangga menjadi inspirasi saya sejak kecil hingga sekarang untuk menjadi pemain sepak bola,” ungkap Abibi kepada Poskota.Net, Jumat (18/2)2022).

Memasuki usia lima tahun, sang ayah kemudian mulai mengajak Abibi melihat langsung pertandingan sepakbola di lapangan. Pelan namun pasti, pemain SSB Yasber yang bersekolah di AL HASTA TANGERANG tersebut semakin menyenangi sepakbola dan berharap suatu saat nanti bisa menjadi pemain terkenal.

“Saya suka diajak ayah menonton pertandingan sepakbola sejak usia lima tahun. Hal itu membuat saya semakin senang dengan sepakbola dan berharap bisa menjadi pemain sepakbola profesional,” ujarnya.

Untuk mewujudkan impian tersebut, Abibi mulai belajar sepakbola di SSB Yasber Skill Soccer, disini lah bakat dan kemampuannya bermain sepakbola di tempat oleh pelatih Rully Yasin.

Abibi pun berharap, mengikuti latihan sepakbola di SSB Yasber, dia bisa mengembangkan bakat untuk mencapai cita-cita masuk tim nasional dan meneruskan kariernya ke salah satu klub beken dunia, Real Madrid . Itu semua untuk membanggakan kedua orang tua yang selama ini telah

meberinya suport tanpa henti.

“Saya punya mimpi untuk membanggakan kedua orang tua saya dan suatu saat bisa membela timnas Indonesia. Saya juga ingin menjadi pemain profesional dan membela Real Madrid suatu saat nanti. Real Madrid  adalah tim favorit saya dan sudah mengidolakan Real Madrid sejak saya kecil,” kata Abibi.

Lantas, siapa idola Noval? abibi mengaku sangat mengidolakan bek timnas Indonesia Dewangga, dan di Real Madrid idola Abibj Sergio Ramos

“Saya sangat suka dengan permainan Dewangga dan Sergio Ramos. Dia memberikan inspirasi saya sebagai pemain bek. Dewangga dan Sergio Ramos sangat  kuat saat bertahan,” papar Abibi.

Menurut Coach Rully Yasin, Abibi merupakan .pemain/murid yang punya mental bertarung yg kuat & punya jiwa loyalitas tinggi. Saat bertanding dirinya sangat berani mengambil bola dari kaki striker lawan. Selain itu, jiwa kepemimpinannya di lapangan sangat diajungkan jempol.

“Dia bisa mengatur teman-temannya dikalangan, Abibi salahsatu pemain yang memiliki jiwa yang baik,” tandas Rully Yasin.

Red: Jun/Erwin

Laporan : Erwin Silitonga

TANGERANG,Poskota.Net – Striker SSB Yasber Skill Soccer, Cristiano Ronaldo Silitonga, mengaku terinspirasi dengan idolanya Cristiano Ronaldo yang saat ini bermain di Manchester united (MU) dalam kariernya sebagai pesepak bola. Dia mengaku kagum karena CR7 punya kecepatan dan memiliki isting baik dalam cetak gol.

Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo Silitonga memang jadi salah satu pemain yang diandalkan oleh pelatihnya di SSB Yasber Rully Yasin. Begitu juga dalam kompetisi IJSL di Sentul Bogor beberapa bulan lalu. Meski usia masih 9 tahun, dirinya di ikuti coach Rully Yasin di kelompok U-12 tahun.

Sebagai Penyerang pelajar yang duduk di kelas 3 di sekolah Strada Alysius ini mengaku tahu sepak bola awalnya dari sang ayah. Lalu, lama-lama, dia mulai mengenal pesepak bola asal luar negeri, Matanya pun tertuju kepada Cristiano Ronaldo.

“Dari kecil saya melihat idola saya CR7 di Manchester united. Kemudian bapak mulai mengenalkan saya terhadap sepak bola. Lalu ikut SSB Yasber di Tangerang. Mulai kelas 1 SD saya menekuni sepak bola,” ungkap Cristiano Ronaldo.

“(Ayah) juga idola saja. Walau posturnya tidak terlalu tinggi, tapi dia lincah dan selalu jadi startes di club Siwo DKI Jakarta,” sambung Ronaldo.

Bersama pelatih Rully Yasin, Cristiano Ronaldo Silitonga jelas berharap bisa mendapatkan banyak ilmu untuk kariernya ke depan kelak. Apalagi, impian sang Ayah menginginkan dirinya menjadi pemain profesional.

“Pastinya saya sangat ingin main di luar negeri. Kalau seumpama ada tawaran, puji Tuhan saya ambil tawaran itu kelak,” tutup dia

Ronaldo menjelaskan dari cerita orangtuanya, dari kecil ayahnya sudah mengemari sepakbola. Bahkan di Sibolga sang ayah selalu andalan di club’ yang di Belanya Kota Beringin FC, Pancoran Gerobak FC, Juniar Star FC, bahkan satu club’ bersama Mahyadi Panggabean di Pandan Sport, IISIP Jakarta FC,  Persigawa, Bhayangka FC, Gadjah Mada FC dll.

“Ayah juga idola saya, jadi saya siap di bimbing coach untuk mencapai impian saya bermain di kancah Internasional,” tandasnya.