Kades Tampo : Sudah Saya Tegur, Penjualan Gambar Presiden & Wapres Masih Berlanjut.

Daerah12,719 views

Laporan: Prasetyo

BANYUWANGI,poskota.net – Penjualan Gambar presiden dan wakil presiden (Wapres) di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, yang sempat menjadi keresahan warga karena diduga ketua RT menjual Gabar tersebut secara paksa, Kepala Desa (Kades) Tampo mengaku sudah memberikan warning agar distop.

Namun kayaknya pengakuan Kepala Desa Tampo justru bertolak belakang dengan kejadian yang ada, bahkan sanksi yang katanya telah di berikan kepada Kepala Dusun (Kadus) terkesan  hanya hiasan bibir belaka.

Karena Faktanya diduga penjualan gambar tersebut dibeberapa dusun didesa tampo masih terus berjalan. Seperti di Dusun Krajan dan di Dusun Simbar 2.

Kepala Desa Tampo, Hasim Ashari saat di konfirmasi melalui sambungan Whatsapnya mengatakan, sudah saya stop mas dan semua Kasun mengatakan semua sudah di stop,” ucapnya. Jum,at (20/12/2019).

Hasyim Ashari, juga mengungkapkan, hari ini Kasun Simbar 2 sudah kita tegur kedua kalinya, dan hari ini semua segera ditarik,” gamblangnya.

Sebelumnya Hasim Ashari, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya juga mengatakan bahwa akan memberikan sanksi dan akan menarik gambar yang sudah beredar.

” Kita akan kumpulkan para Kadus dan akan  kita berikan sanksi serta saya perintahkan untuk menarik kembali gambar – gambar yang belum terjual.” Ungkap Hasim

Namun hal tersebut sepertinya hanya isapan jempol, karena foto Presiden dan Wakil Presiden yang dijual secara paksa itu justru masih berlanjut dan tidak ada penarikan.

Seperti yang di ungkapkan AB, salah satu warga dusun Krajan, dirinya mengungkapkan rasa kekecewaannya atas penjualan foto Presiden dan Wapres secara paksa,  yang katanya sudah distop dan ditarik.

“Katanya Kepala Dusun sudah diberi sanksi dan katanya gambar yang belum terjual akan ditarik kembali, tapi ini kok masih berlanjut dan tidak ada penarikan, kalau seperti ini kan kesannya Kepala Desa tidak tegas kepada bawahannya. Sebagai seorang pemimpin kita berharap tegas dan bijak agar masyarakat juga memberikan kepercayaan pada pemimpinnya, tidak setengah – setengah dalam menjalankan amanat jabatannya.” sergah AB

Seperti diketahui di pemberitaan beberapa media sebelumnya bahwa warga Desa Tampo kecamatan Cluring resah atas penjualan foto presiden dan Wapres yang terkesan secara paksa yang dilkukan oleh Ketua RT setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed