Mendayuh Babak Baru Tahun 2020 Bagi Masyarakat

Daerah10,649 views

Laporan : M Jafar Siddiq.

MAKASSAR,poskota.net Meninggalkan 2019 sisa menghitung hari, perjalanan setahun lamanya terasa sehari,

Pencapaian setahun lamanya ibarat melihat Batu besar dihadapan mata, hampir jalan ditempat.

Perubahan yg senantiasa menghiasi alam pikir, ternyata tinggallah sebuah harapan, jauh dari nalar.

Dari tahun ke tahun masyarakat berada pada tatanan kehidupan yg jauh dari melebihi harapannya, cukup saja untuk bertahan hidup.
Ironis memang, karena jika kita menelaah apa yg dilakukan pengambil kebijakan selalu dengan alasan DEMI RAKYAT, untuk Rakyat.

Tapi tak dapat dipungkiri bahwa disetiap dusun, disetiap kampung, malah diemperang kota, masih saja tak mampu dicarikan SOLUSI buat mereka yang butuh kerja untuk hidup, tak mampu DIJAMIN OLEH NEGARA.

Pertanyaannya NEGARA yg mana, apakah yg dimaksud dengan NEGARA,
NEGARA ibaratnya seorang AYAH dalam sebuah rumah tangga.
Ketika berbicara Kelurahan maka Kep KELURAHAN adalah sosok yg mewakili KEBIJAKAN NEGARA.

Ketika bicara KABUPATEN maka BUPATI adalah MANDAT NEGARA yang wajib menciptakan KESINAMBUNGAN Warganya untuk jaminan kehidupannya.
Sesuai amanah UU menjamin penghidupan RAKYAT dengan melengkapi kebutuhan lapangan kerja dan itu WAJIB.
jika tidak dilakukan maka secara Hukum Rakyat bisa BERTERIAK.

NEGERI ini sudah 74 tahun MERDEKA.
MERDEKA sebuah bahasa yang sangat luar biasa, dulu berteriak MERDEKA dijaman penjajahan meneteskan AIR MATA.

Saking DAHSYATNYA kata MERDEKA, tapi hari ini, mengucapkan MERDEKA ibarat tidak ada semangat.

Apakah Rakyat sudah gak percaya keampuhan bahasa MERDEKA, atau RAKYAT sudah tidak mengerti bahasa MERDEKA, Jawabnya sederhana, ternyata MERDEKA hanya karena para PENJAJAH meninggalkan NEGERI ini, hari ini sejak 74 tahun silam KEMERDEKAAN ikut bersama sang PENJAJAH.

NEGERIKU, INDONESIA KU, MAKMUR di segala aspek, sekali lagi IRONIS karena kami para RAKYAT hanyalah sebuah perhelatan KEPENTINGAN.

JAYALAH NEGERIKU.
INDONESIA TERCINTA.
Kami hanya seorang RAKYAT kecil, berteriak MERDEKA pun kami MALU.

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Harga Mati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed