.Laporan yudi Ahyadi
BEKASI,poskota.net- Sebuah pertokoan Alat Tulis Kantor (ATK) diduga dijadikan kedok pengadaan man-power akhirnya sedikit terkuak.
Pasalnya, ketika di lokasi tersebut disinyalir mengadakan interview dalam rangka pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) pada, Kamis (27/03/2020). Lokasi perkantoran tersebut berada tepat di belakang sebuah toko swalayan didaerah Kelurahan Jakasampurna, Jalan Raya KH Noer Alie Kalimalang.
Secara kasat mata memang, interior pertokoan lantai satu atau dipenuhi dengan peralatan kantor seperti mesin fotocopy, lantas buku yang disusun pada etallase tempat buku-buku cetakan serta aksesoris lainnya. Tampak pula di bagian atasnya terlihat bahan-bahan laminating serta penjilidan dokumen.
Disain interior memang menunjukkan toko tersebut menjual ATK dan perlengkapan yang menyertainya. Namun usai dilakukan konfirmasi ternyata ada perusahaan di lantai kedua dan itu sudah diketahui karyawan yang bertugas di toko ATK tersebut.
Saffi yang merupakan salah seorang staf PT Alfa Reka Usaha, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang rekrutmen tenaga kerja yang beralamat di Pertokoan Duta Permai, Jalan Cendana Utara II Nomor 33, RT.005/RW.006A, Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi Jawa Barat, saat menemui awak media mengatakan bahwa di kantornya memang ada upaya perekrutan man-power.
Dan juga memang diduga sejak pagi sempat ada aktivitas keramaian tapi dihentikan sebelum waktunya dengan kehadiran Lurah Jakasampurna bersama trantib, Bimaspol dan Babinsa.
Konfirmasi akan hal-hal lebih detail terkait legalitas, Safi’i menyarankan dapat langsung bertemu dengan direkturnya, bapak Hengky.
“Kalau memang mau menanyakan secara legalitasnya berkaitan berdirinya PT ini, mungkin besok (Jum’at) pak. Kalau bapak mau menanyakan lebih lanjut dan detailnya, ya mungkin besok,” kata Safi’i.
Tentang adanya para calon pekerja yang datang, serta menarik perhatian Safi’i menjelaskan bahwa perusahaannya tidak mau melanggar terkait tengah merebaknya kasus wabah Penyakit Virus Corona atau Corona Virus Disease (COVID-19).
“Sebenarnya begini pak, kita klarifikasi terkait kandidat (pelamar), kita kan memang bukan jobstreet. Karena produk kita ada di Soppee Sunter, Sofie Internasional group untuk area gudang, gitu kan,” ujar Safi’i lagi.
Masih kata Safi’i, bahwa memang banyak para pelamar yang pada datang.
“Memang banyak pelamar kesini, kita tidak menginfokan untuk datang kesini pak, jadi karena memang ada isu kaya gini. Kita juga ngak mau dipandang. ‘Wah mengundang keramaian, takutnya hal-hal negatif gitu kan, segala macam,” paparnya.
Disela- sela
ketika Safi’i tengah memberikan keterangannya, tiba-tiba seorang karyawati perusahaan tersebut yang mengaku wakil Direktur langsung memotong percakapan yang sedang berlangsung.
“Pak besok aja ke sininya, kalau kita cuma staf. Kalau bapak mau tanya langsung keatasan kita, saya wakil pak Hengky di sini,” ketusnya, seolah-olah hendak mengusir para awak media.
Sementara itu, kejanggalan lain yang ditemukan adalah tanpa adanya papan plank kantor, lantas lantai dasar kamuflase. Meski jelas bahwa lantai 2 ada untuk perekrutan serta penerimaan karyawan sekaligus tempat interview, testing dan segala prosesnya.