Laporan : Josua
JAKARTA,poskota.net – Persija Jakarta disebut sudah mengajukan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang pada BRI Liga 1 agar diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, belum berani memastikan akan keberhasilan tersebut.
“Soal hak kelola JIS yang bisa jawab itu Direktur Komersial Persija. Namun, sejauh ini kami belum ada pembicaraan soal hak kelola JIS. Kami baru menjajaki kemungkinan JIS jadi kandang musim depan,” kata Mohamad Prapanca.
Sebagai stadion baru, JIS disebut memiliki harga sewa yang mahal. Prapanca menyebut, Persija tak keberatan dengan harga tinggi asal fasilitas yang didapat sepadan untuk tim.
“Jadi memang harus didiskusikan terus agar ada kesepakatan yang cocok. Kami intinya siap bayar sewa mahal agar saling menguntungkan. Kami siap bayar Rp1 miliar, asal menguntungkan bagi Persija. Intinya kami harus berkandang di Jakarta,” ucap Prapanca.
“Soal sewa JIS, saya sudah bilang hubungan Pemprov, Persija, dan suporter, itu tidak bisa lepas satu sama lain. Saling mendukung, dan yang harus dipenuhi oleh tiga unsur ini adalah saling menguntungkan,” ujar Prapanca.
Harga sewa di atas diyakini tak jauh berbeda dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang pernah dijadikan Persija Jakarta sebagai kandang. Namun, harga tersebut tak akan menjadi masalah, karena Persija punya jaminan kehadiran penonton tinggi bila memainkan laga kandang di Jakarta.
#BolacomID #BLCBM #Persija #JakartaInternationalStadium #JIS