Laporan: Anton
PAPUA, POSKOTA.net – Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) yang dilaksanakan di Jayawijaya sejak bulan Februari 2023 lalu mulai menunjukan hasil dimana anak-anak binaan Ops Rasaka Cartenz di Asrama Yalimo, Jalan Bhayangkara Wamena yang tidak bersekolah saat ini sudah bisa membaca, Senin (08/05) siang.
Untuk mendorong mereka pintar dalam membaca, personel Polres Jayawijaya mulai mengajarkan anak-anak binaan bagaimana cara membaca tanda baca sehingga mereka memahami bagaimana cara membaca yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasat Binmas Polres Jayawijaya Ipda Benyamin Tandipayung mengatakan bahwa selama kurang lebih tiga bulan pelaksanaan program Si Ipar anak-anak yang dulunya belum bisa membaca kini sudah bisa membaca meskipun belum begitu lancar.
“Ini merupakan kemajuan yang bagus dimana anak-anak sangat antusias dalam belajar meskipun mereka tidak bersekolah namun dengan adanya program ini mereka masih bisa mendapatkan pendidikan meskipun hanya pelajaran dasar seperti membaca, menulis maupun berhitung,” pungkasnya.
Kasat juga menambahkan ada sebanyak 15 anak di Asrama Yalimo ini yang masuk di Program Si Ipar Ops Rasaka Cartenz, sedangkan sisanya masih ada anak-anak binaan lainnya juga yang kami bentuk kelompok belajar di Kampung Kama.
“Kami harap kedepan anak-anak yang kami bina ini bisa mendapatkan ijasah kesetaraan melalui kejar Paket A sehingga mereka bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuh Kasat.
Untuk diketahui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Pegunungan terlihat tidak merata yang disebabkan oleh beberapa factor seperti halnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya yang tercatat masih rendah yakni di bawah 60.
Oleh karena itu, Polri turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM dengan terus menggencarkan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) seperti yang dilakukan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Tinggalkan Balasan