Sang Allenatore Deni Boy instruksikan pemain Gadjah Mada FC Tampil Menyerang untuk melumat CV ABS FC agar mendapat 1 tiket ke partai Final
Laporan: Erwin Silitonga, S,Sos
TANGERANG,poskota.net – Tim sepakbola Gadjah Mada FC akan bertarung untuk meraih masuk babak Final menghadapi kesebelasan CV ABS FC, di lapangan Bunder, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/6/3023).
Dalam laga ini sang Allenatore Gadjah Mada FC Deni Boy menyakini kesebelasan siap bertarung untuk meraih kemenangan untuk melangkah ke babak puncak. pelatih asal Medan Sumatera Utara ini menilai timnya memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Hal ini mengacu pada pertandingan perempat final kemarin, tim kita bisa meraih hasil memuaskan dengan menaklukkan lawan dengan skor 2-1,” ungkap coach Deni Boy yang berkepala plontos ini
Sang Allenatore Gadjah Mada FC Deni Boy didampingi asisten Bung Hasan memberikan arahan kepada pemain
Menurut pelatih berkarakter keras itu, dalam partai semifinal ini, penyelesaian akhir pemain depannya harus dipertajam lagi, karena ini partai penentuan menuju final.
“Jadi kalau untuk menang, saya ngak khawatir, saya yakin 100 persen, karena seluruh pemain inti tidak ada yang cedera dan kondisi siap tempur,” jelas dia.
Peluang di adu penalti Jika kedua tim permain imbang, ia menyebut kesebelasan yang sebagian pemain dari Polisi Militer ini, memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan. Sebab tekanan penalti akan lebih besar dirasakan oleh lawan CV ABS FC.
“Dalam laga ini, saya akan menerapkan formasi 5-4-1, formasi yang sama ketika mampu menang di partai 8 besar lalu, pola menyerang akan menjadi kekuatan kami nanti,” ujarnya.
Juru karateker ini, mengakui strategi ini akan berjalan baik jika striker Gadjah Mada FC tidak mandul. Pelatih yang bermain serba bisa ini juga berharap agar pemain tidak terlena untuk menyerang, bila lawan melakukan serangan balik, para pemain jangan lupa turun ke area pertahanan untuk membantu gawang tidak kebobolan.
“Saya keras untuk memberikan arahan dalam laga semifinal sore ini, kami juga untuk pertahanan menerapkan gaya rap-rap ala PSMS Medan, soalnya saya berasal dari daerah sana,” tandasnya.