Laporan : Sumber
JAKARTA, poskota. net — Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang belakangan ini tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Hal itu rupanya menjadi sorotan komika sekaligus presenter Kiky Saputri.
Diketahui, program Tapera ini nantinya akan berdampak pada karyawan swasta dimana gajinya akan dipotong. Melalui cuitannya, Kiky Saputri menyindir pedas program tersebut.
ADVERTISEMENT
![ads](https://nomina.pojoksoft.org/wp-content/uploads/2023/12/230220-alfagift-3-480x600-1.webp)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menuliskan kalimat menohok dengan mengganti singkatan Tapera. Kiky sendiri memang dikenal kerap memberikan kritikan pedas dan sindiran terhadap kebijakan pemerintah yang menimbulkan kontroversi.
“Tapera. Tabungan Perumahan Rakyat. Atau Tabungan Penderitaan Rakyat? Akhhhhh,” ujar Kiki Saputri dikutip dari cuitan di akun X pribadinya @kikysaputrii, Rabu (29/5/2024).
Sebelumnya, Soleh Solihun juga ikut berkomentar dengan membuat rincian perhitungan jika kebijakan tersebut nantinya terlaksana. Menurut perhitungannya, seseorang dengan gaji Rp10 juta baru akan memiliki rumah 100 tahun kemudian jika menjalani program Tapera. Namun, Soleh tampak masih kebingungan dengan perhitungan tersebut.
“Kalau gaji 10 juta per bulan dipotong tapera 3% = 300 ribu/bulan, 1 tahun = 3,6 juta. 100 tahun menabung akhirnya bisa deh dapet rumah yang harganya 360 juta. Ngitungnya gitu gak sih?” ujar Soleh Solihun.
Sebagai informasi, Tapera diberlakukan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Nantinya, peserta iuran termasuk karyawan swasta akan dikenakan potongan gaji tiap bulan sebesar 3%. Namun, masyarakat masih belum sepenuhnya menerima kebijakan tersebut sehingga meminta untuk ditinjau ulang.