Poskota.net, – Sejak tahun 2018, setiap Jumat pagi di SD Tarakanita Gading Serpong, bukan hanya buku dan pensil yang dibawa siswa.
Kardus bekas, tumpukan koran lama, bahkan botol minyak jelantah turut memenuhi tas mereka.
Ini semua berkat program Bank Sampah yang digagas oleh FKKSKM (Forum Komunikasi dan Kerjasama Sekolah, Keluarga) Lentera Kasih, sebuah inisiatif yang melibatkan para orang tua murid dalam mentransformasi cara siswa memandang sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini juga merupakan wujud nyata dukungan sekolah terhadap salah satu dari 7 gerakan pembiasaan Pendidikan Karakter Tarakanita yaitu kegiatan pengolahan sampah dan KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan).
” Program ini bukan hanya tentang mengumpulkan sampah,” ujar Andreas Wiratna, Kepala SD Tarakanita Gading Serpong.
“Ini tentang menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini, sejalan dengan semangat KPKC untuk menjaga keutuhan ciptaan.”
Setiap bulan, siswa berlomba mengumpulkan barang-barang bekas yang masih bernilai ekonomis.
Sampah-sampah ini kemudian ditimbang dan dicatat dalam kartu khusus setiap siswa.
Poin yang terkumpul dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik di akhir tahun ajaran, menjadikan kegiatan ini semakin diminati.
“Anak-anak sangat antusias,” ungkap Wiratna. “Orang tua pun turut mendukung, membantu anak-anak mengumpulkan sampah di rumah.”
Dampak positif program ini tak hanya dirasakan di sekolah.
Penumpukan sampah di rumah-rumah siswa berkurang, lingkungan menjadi lebih bersih, dan yang terpenting, kesadaran akan pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) semakin tertanam dalam diri siswa.
FKKSKM Lentera Kasih berharap program ini dapat terus berlanjut, menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sekolah. “Ini adalah investasi untuk masa depan,
” tegas Wiratna. “Kita membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan, sesuai dengan nilai-nilai KPKC.”
Bank Sampah SD Tarakanita Gading Serpong adalah bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.
Dengan semangat gotong royong antara sekolah dan orang tua yang tergabung dalam FKKSKM, serta komitmen yang kuat terhadap pengelolaan sampah dan KPKC,
sekolah ini telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan berkelanjutan, sekaligus membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dilaporkan Humas SD Tarakanita Gading Serpong
Tinggalkan Balasan