Wamena, Poskota.net – Bentrok antara dua kelompok masyarakat yang kembali terjadi di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Bentrok susulan yang pernah terjadi pada sabtu (28/09) lalu melibatkan warga Suku Lany dan Suku Nduga di Kampung Healekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (29/9/2024).
Dalam peristiwa tersebut terdapat lima orang menjadi korban dan meninggal dunia, korban meninggal diakibatkan terkena anak panah dan tidak hanya korban jiwa, sejumlah rumah penduduk tidak luput dibakar dari kejadian ini.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sekitar pukul 08.00 wit terjadi aksi bentrok lanjutan antara 2 kubu, dimana Pihak keamanan dari Polres Jayawijaya dan Brimob Yond D yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.I.K sekitar pukul 08.05 Wit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Guna menghentikan bentrok tersebut, Kami melakukan upaya untuk memukul mundur massa nduga yang melakukan penyerangan dan pembakara,” pungkasnya.
Setelah bentrokan berhasil dilerai, Polres Jayawijaya langsung melakukan evakuasi terhadap para korban untuk dibawa ke RSUD Wamena dan ke rumah duka.
Pihak Polres Jayawijaya juga terus berupaya dengan melakukan pendekatan terhadap para tokoh di kedua belah pihak guna mengantisipasi lanjutan aksi saling serang antar kedua Masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas IPDA M. Suryanto menyatakan bahwa untuk mengantisipasi bentrok susulan, hingga hari ini dan pihak keamanan masih bersiaga di tempat kejadian. “korban meninggal dunia saat ini sudah berjumlah 5 orang, 2 orang dari masyarakat lany jaya dan 3 orang dari masyarakat Nduga, Selain itu terdapat pula 25 masyarkat lany jaya mengalami luka-luka dan juga masyarakat nduga yang belum sempat kami datakan,” jelasnya.
Adapula kerugian material akibat kejadian ini yakni dari Pihak Masyarakat Nduga : 6 (Enam) Unit Kontrakan dilakukan Pengerusakan, 4 (Empat) Unit Rumah Warga dilakukan pembakaran, 6 (Enam) Honai Adat dilakukan pembakaran, dan 1 (Satu) Unit kendaraan Bermotor dilakukan pembakaran.
Sedangkan dari Pihak Masyrakat Lany Jaya 6 (Enam) Unit rumah dilakukan pembakaran dan 3 (Tiga) Honai Adat dilakukan pembakaran juga 1 (satu) unit rumah kepala kampung hulekama dibakar namun berhasil dipadamkan.[aps]