Sarmi, Poskota.net – Kapolsek Sarmi Kota Iptu Suhartono, S.Sos disibukkan terhadap maraknya Aksi Pemalangan yang terjadi di beberapa tempat di kabupaten Sarmi, Kali ini Kapolsek bersama Anggotanya merespon laporan tentang adanya pemalangan di SMA YPK EBENHEZER SARMI yang beralamat di Kampung Lembah Neidam Distrik Sarmi oleh keluarga Saul Weyasu. Rabu (30/10/2024)
Pemalangan ini terkait hak ulayat yang belum di bayar oleh pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi.
Setibanya Kapolsek Sarmi Kota, Iptu Suhartono, S.Sos., di lokasi pemalangan, Kapolsek mengarahkan anggota untuk membuka palang. setelah itu Kapolsek mendatangi keluarga Saul Weyasu, untuk memberikan pemahaman pentingnya dialog dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah. Ia menjelaskan juga bahwa pemalangan bukanlah solusi yang tepat dan dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa/i di sekolah. Akibat pemalangan tersebut giat belajar mengajar di SMA YPK EBENHEZER SARMI di tiadakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengajak saudara-saudara untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang lebih konstruktif,” ujar Kapolsek. Ia kemudian mengarahkan pelaku untuk bertemu dengan Kepala Distrik Sarmi untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
Setelah mendengarkan penjelasan dan saran dari Kapolsek, keluarga Saul Weyasu menyadari bahwa dialog dan komunikasi yang baik dengan pihak berwenang adalah langkah yang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Kapolsek Suhartono menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi di lapangan dan siap membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sarmi, serta memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang damai dan tidak mengganggu orang lain,” tutup Kapolsek.[rd]