Mandailing Natal Poskota Net – Sebanyak 431 mahasiswa dari berbagai program studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) resmi diwisuda pada Sabtu (30/11).
Prosesi Wisuda ke-VI tersebut dilangsungkan di Gedung Serbaguna H. Amru Daulay, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Dalam acara tersebut, Ketua STAIN Madina, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag, menyampaikan tiga pesan penting yang diharapkan menjadi pedoman hidup bagi para wisudawan. Pesan-pesan tersebut adalah merawat akal, menjaga agama, dan memelihara budi pekerti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akal adalah karunia yang harus dijaga dan dikembangkan. Dengan akal yang sehat, kita dapat berpikir secara rasional dan menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana,” ungkap Prof. Sumper dalam pidatonya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga agama sebagai pondasi moral dan spiritual dalam hidup. “Agama memberikan arah dan pedoman hidup. Salat lima waktu dan ibadah lainnya adalah kunci untuk memperoleh keberkahan dalam segala aspek kehidupan,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Sumper mengingatkan agar lulusan menjaga budi pekerti yang baik, karena hal ini akan menentukan reputasi dan kehormatan diri seseorang. “Budi pekerti yang baik adalah cerminan karakter seseorang. Memiliki etika yang baik akan membuat kita dihormati di masyarakat,” tegasnya.
Di penghujung pidatonya, Prof. Sumper juga menyampaikan pentingnya tindakan nyata daripada sekadar berbicara. “Tindakan lebih berarti daripada kata-kata. Satu langkah nyata lebih berguna daripada ribuan kata tanpa tindakan,” ujar Prof. Sumper, yang disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin.
Ia juga mengingatkan para lulusan untuk selalu mengapresiasi orang tua dan keluarga yang telah mendukung perjalanan pendidikan mereka. “Setelah acara ini, saya minta para wisudawan untuk mencium tangan orang tua sebagai tanda terima kasih atas segala doa dan pengorbanan mereka,” katanya.
Wisuda ke-VI ini dihadiri oleh Wakil Ketua STAIN Madina, Ketua Program Studi, dosen, serta keluarga wisudawan yang turut merayakan pencapaian penting para lulusan.
STAIN Madina, yang berstatus perguruan tinggi negeri sejak 2018, terus mengalami perkembangan signifikan. Kampus ini semakin diminati masyarakat, dengan jumlah mahasiswa baru yang terus meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2024, STAIN Madina menerima sekitar 800 mahasiswa baru, mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi ini.(ariadi)