Poto,Doc,Poskota,Net- Kabiro Ciamis
Ciamis,Poskota,Net-
Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, meminta ASN di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis untuk menggali peluang inovasi dan memperkuat koordinasi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini disampaikan Budi saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bapenda Kabupaten Ciamis, Senin (2/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada beberapa cara untuk meningkatkan PAD. Pertama, mencari peluang inovasi dengan kerja keras dan kerja cerdas. Kedua, memperkuat koordinasi antara tim Bapenda dengan pihak internal maupun eksternal,” ujar Budi.
Budi menjelaskan sejumlah langkah konkret untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.
Di internal, ia menyarankan pengecekan kepatuhan wajib pajak, termasuk menahan proses perizinan bagi yang tidak memenuhi kewajiban pajak.
Sementara di eksternal, Budi menekankan pentingnya sinergi dengan instansi lain, seperti PLN, untuk mendata potensi pajak penerangan jalan umum secara lebih terperinci.
Ia juga mengusulkan penerapan sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment).
“Penghargaan berupa piagam atau pengakuan bisa diberikan kepada wajib pajak yang taat. Sebaliknya, wajib pajak yang tidak patuh akan menerima sanksi sesuai aturan, termasuk peringatan resmi,” katanya.
Budi menambahkan bahwa sosialisasi kepada masyarakat menjadi langkah penting.
“Kita harus mendidik masyarakat agar memahami pentingnya membayar pajak. Ini demi kelanjutan pembangunan daerah, baik untuk pajak daerah maupun pajak pusat,” tegasnya.
Selain strategi teknis, Budi juga menyampaikan pentingnya integritas ASN dalam menjalankan tugas.
Ia meminta pegawai Bapenda menerapkan sembilan nilai antikorupsi: jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras (Jumat Bersepeda KK).
“Integritas ini adalah kunci keberhasilan, baik untuk ASN sendiri maupun masyarakat yang mereka layani. Kami berharap nilai-nilai ini benar-benar tertanam dalam setiap tindakan ASN,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengingatkan bahwa target PAD harus realistis, namun tetap menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Selain itu, efisiensi dalam pengeluaran juga menjadi perhatian utama.
“Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan integritas, saya yakin kita dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan,” ujarnya.
(Lili Romli)
