Cegah Stunting, Puskesmas VII Koto Sungai Sariak Gelar POPM Cacingan Pada Anak di 5 Sekolah Dasar — poskota.net

Cegah Stunting, Puskesmas VII Koto Sungai Sariak Gelar POPM Cacingan Pada Anak di 5 Sekolah Dasar

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poskota.net

Laporan :  Rudi

PADANG PARIAMAN, pemberian obat pencegahan secara masal cacingan yang disingkat dengan (POPM), pemberian obat cacing pada anak tersebut merupakan salah satu program pemerintah yang wajib diberikan kepada anak, pemberian obat cacing ini dilaksankan di posyandu, sekolah PAUD, TK, dan SD Di Wilayah kerja Puskesmas VII Koto Sungai Sariak,kabupaten Padang Pariaman,Sumbar

Kegiatan POPM Cacingan pada anak ini merupakan kegiatan rutin di wilayah kerja puskesmas VII Koto Sungai Sariak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dan untuk hari ini, petugas kesehatan dari puskesmas VII Koto Sungai sariak melaksanakan Pemberian obat cacing POPM pada anak di 5 SDN, yaitu, SDN 15 Buluh Kasok, SDN 35 Kampung Bendang, SDN 12 Kampung Bendang, SDN IT Insan Madani dan SDN 23 Sungai Ibur, dari 39 TK/SD yang sudah masuk ke agenda kerja puskesmas VII Koto Sungai Sariak tahun 2022.

Kegiatan POPM cacingan pada anak ini dilaksanakan pada seluruh sekolah TK dan SD, dengan pemberian obat cacing disesuaikan dosis dengan umur anak, yang sudah ada ketentuannya. obat yang diberikan kepada anak tersebut yaitu albendazole.


tujuan dari program POPM cacingan pada anak ini adalah, untuk mengoptimalkan penyerapan karobohidrat, protein, vitamin A dan zat besi sehingga meningkatkan kualitas hidup, status gizi dan perkembangan anak.
Dan Seorang anak yang mempunyai cacing di dalam tubuhnya akan dapat menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuhnya, sehingga nutrisi tidak sempurna diserap.

Untuk itu kalau tidak dilaksanakan pencegahan tentu dapat berdampak buruk pada kesehatan anak, seperti defisiensi zat besi, anak kurang gizi, bahkan tumbuh kembang anak menjadi lambat bahkan terlambat.

Hal tersebut disampaikan kepala puskesmas VII Koto Sungai Sariak kabupaten Padang pariaman dr. Fatmawati saat ditemui awak media di ruang kerjanya,Rabu (22/2/02)

Menurut dr fat panggilan akrabnya, bahwa Program POPM cacingan pada anak ini merupakan wujud nyata dari kerja pemerintah, dalam meningkatkan kesehatan anak,
Sekaligus dapat Mengurangi angka kasus Stunting pada anak,
Karena stunting ini merupakan hal yang sangat di prioritaskan oleh pemerintah, serta jadi perhatian bagi kita semua. salah satu ciri-ciri Stunting itu adalah ditandai dengan pertumbuhan tinggi anak yang tidak sesuai dengan usianya,”ujar dr pat

“Lebih lanjut ia menjelaskan, Penyakit cacingan jadi salah satu hal paling ditakutkan terjadi pada anak-anaknya. Cacing yang tumbuh dalam tubuh anak bisa menyerap nutrisi dan membuat anak jadi lemas, pertumbuhannya tak berjalan dengan baik, dan berdampak negatif pada konsentrasi serta prestasinya di sekolah,”jelasnya

“selain itu Gejala infeksi cacing bisa ringan hingga berat, Pada infeksi cacing ringan, gejalanya cenderung tidak tampak, Gejala umum yang harus dikenali adalah lesu, tidak bersemangat, sering mengantuk, pucat dan kurang gizi. Infeksi cacing berpengaruh terhadap pencernaan, penyerapan, serta pengolahan makanan, sehingga berakibat hilangnya protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam jumlah besar,”tuturnya.

Sementara itu kepala tim pelaksana program POPM cacingan pada anak, Devi Marlina,A.Md.Keb, saat ditemui awak media di tempat pelaksanaan POPM di SDN 15 buluh kasok menyebutkan,
Untuk anak usia 12 bulan sampai 59 bulan bisa diberikan di posyandu dengan pemberian yang dikombinasikan dengan vitamin A.
Untuk anak usia 6 sampai 12 tahun bisa didapatkan di UKS atau biasa didapatkan disekolah.

“Di jelaskan, Pemberian obat cacing dapat diulang setiap 6 bulan sekali, Pemberian obat cacing ini hanya dilakukan apabila anak sehat, tidak demam ataupun sakit, dan anak sudah sarapan pagi, untuk pemberian POPM cacingan pada anak hanya dilakukan oleh petugas puskesmas atau kader kesehatan yang sudah terlatih,”terangnya.

“Untuk itu diharapkan kepada orang tua anak, dalam meningkatkan kesehatan terhadap anak, harus sesuai dengan anjuran dari pemerintah melalui petugas kesehatan, baik dalam pemberian POPM cacingan pada anak maupun untuk pencegahan Stunting terhadap anak,”katanya

Ditempat yang sama kepala sekolah SDN 15 Buluh Kasok Deliyati.S.Pd mengatakan, kami beserta majelis guru sangat mendukung program POPM cacingan pada anak ini, yang dikoordinir oleh dinas kesehatan Padang Pariaman melalui puskesmas VII Koto Sungai sariak.

“dengan adanya program ini, tentu anak murid kita bisa terhindar dari penyakit cacing sekaligus mencegah Stunting pada anak. sehingga anak nantinya semangat dan fokus dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah ini,”ungkapnya.

Red : Jun/erwin

Berita Terkait

Tindak Lanjut Perda Penerapan Kawasan Tanpa Roko di Sukamantri
Jelang Perpisahan Siswa SMPN 6 Pasar Kemis Adakan Pembuatan Vidio Album Kenangan
Ciptakan arus Lalulintas yang kondusif, Personil Sat Lantas Polres Sarmi rutin pengaturan pagi hari
Pimpin Anev, Kapolsek memberikan beberapa Himbauan dan penekanan dalam pelaksanaan tugas
Memastikan masyarakat aman, Sat Samapta Polres Sarmi rutin gelar Patroli dengan Humanis
Polres Sarmi menggelar Sidang Disiplin 5 personil yang melakukan pelanggaran disiplin
7 Personil Polres Sarmi Bersama Calon Pasangannya Mengikuti Sidang BP4R, Sebelum ke Jenjang Pernikahan
Kanit PPA Polres Sarmi mengikuti giat Pelatihan peningkatan penyedia layanan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:13 WIB

Dinilai Kacang Lupa Kulitnya, DPD Partai Golkar Sibolga Surati Paslon ROMANTIS

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:09 WIB

Promosikan Museum Fansuri, TP PKK Tapteng Laksanakan Arisan Rutin di Situs Fansuri Desa Sijago-Jago.

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Ratusan Milyar di Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah  ‘Mogok’ di Poldasu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:13 WIB

Rumah Kedimanan Sekretaris KNPI Tapteng Diduga Dibakar Orang Suruhan Tertentu

Senin, 7 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Bawaslu Tapteng : Bila Terbukti Paslon Bupati Terlibat Pertemuan Dengan ASN dan Kepala Desa Didiskualifikasi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 06:23 WIB

Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel Dinkes Tapteng 2023, Kejatisu Akan Limpahkan Ke Pengadilan Tipikor

Kamis, 3 Oktober 2024 - 06:20 WIB

Sugeng: Mantan Bupati Tapteng Sebelum Tidak Melaporkan ke APH Dugaan Korupsi 1,8 M

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:05 WIB

Temuan BPK 1,8 M, Kejari Sibolga Geledah Kantor dan Rumah Pejabat Terkait Dugaan Korupsi di BPBD Tapteng 2017

Berita Terbaru