Ciamis,Poskota,Net-Musim kemarau dengan terik matahari yang menyengat tentu akan menjadi berkah tersendiri bagi para produsen tepung sagu, akan , tetapi ketika cuaca ekstrim /musim hujan para tangkulak /produsen mengalami keterlambatan produksi .
Masa musim hujan para produsen tepung sagu akan mengeluh, dikarenakan proses penjemuran tepung sagu akan tersendat terkendala oleh paktor cuaca tidak cepat kering ,jadi bisa menghambat produksi.
Hal tersebut, turut dirasakan oleh H. Enceng salah satu produsen tepung sagu, di Jln Raya Ciwalen – Panjalu , Desa Banjarangsana , Kecamatan, Panumbangan, Kabupaten Ciamis , ketika ditemui pada Sabtu (15/3/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pada cuaca musim hujan seperti saat ini, “Kami menjemur hasil produksi tepung sagu miliknya tidak kering dengan satu hari , disebabkan cuaca tak menentu menjadikan proses produksi mengalami keterlambatan waktu lebih lama ,”katanya.
“Akibat keterlambatan waktu proses penjemuran tepung sagu tersebut menurutnya, secara otomatis bisa menghambat jalannya produksi tepung sagu itu , sedangkan upah pekerja , tetap harus di bayar pool,” ujarnya.
Untuk pengeringan tepung sagu di musim hujan bisa sekitar 2 sampai 3 hari akan benar- benar kering,” tuturnya.
Meskipun hasil produksi di musim hujan ini, mengalami penurunan yang cukup drastis, tapi produksi tepung sagu tersebut tetap berjalan , melihat para pekerja harian lepas jangan sampai berhenti dari pekerjaan ,”pungkasnya.
(Lili Romli)