POSKOTA – NET.MANDAILING NATAL – Miris memang dunia pendidikan di Mandailing Natal, begitu banyak nya guru atau pendidik yang terlibat kasus yang tidak seharusnya di lakukan oleh tenaga pendidik namun para pejabat yang berwenang di bidang nya seolah olah tutup mata dengan bejatnya moral oknum pendidik kita,Jum’at 21/02/2025
Contohnya”oknum pendidik yang sekarang bertugas di SD negeri 283 Aek Baru jae Yang juga rangkap jabatan menjadi ketua BPD di desa hutalobu padahal undang undang ASN no 5 tahun 2014 pasal 88 jelas telah melarang ASN rangkap jabatan , namun oknum tersebut seolah tidak tersentuh hukum alias kebal hukum, padahal oknum pendidik tersebut telah menggelapkan bibit padi yang seharusnya di terima oleh masyarakat Desa Hutalobu,Kecamatan,Batang Natal Kabupaten,Madina.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bibit tersebut berupa bantuan dari dinas pertanian provinsi untuk kelompok tani Aek tuba desa hutalobu di tahun 2021, persoalan ini telah di adukan/ di laporkan ke Polsek batang Natal namun menurut informasi dari Polsek batang Natal masalah ini telah di limpahkan ke polres Mandailing Natal dengan bukti surat laporan pelimpahan ke polres,
Namun sampai berita ini di terbitkan oknum pendidik tersebut masih santai santai saja seolah olah beliau kebal hukum, untuk menegakkan keadilan hukum di Mandailing Natal tercinta ini kami sebagai masyarakat Desa Hutalobu meminta kepada penegak hukum terutama polres Mandailing Natal untuk memanggil dan memproses masalah ini dan meminta kepada pemerintah daerah yang berwenang terutama KADIS PENDIDIKAN
Untuk memanggil oknum pendidik yang sekaligus ketua BPD desa Hutalobu demi untuk tegaknya hukum di Mandailing Natal,Supaya kejadian Seperti ini tidak terulang Lagi.( Jhonparla )