Warga Papua Kembali Serahkan Senjata Api dan Munisi Kepada Satgas Yonif 411 Kostrad

Laporan : Erwin Silitonga

MARAUKE,poskota.net- Sadar akan sanksi hukum atas kepemilikan senjata api dan munisi ilegal, warga Papua di perbatasan RI-PNG secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan beserta munisinya kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad.

Demikian dikatakan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam keterangan tertulisnya di Merauke, Papua, Selasa (14/4/2020).

Dansatgas menyampaikan bahwa bertempat di Pos Kout Sota, Rabu (8/4/2020) siang, telah dilaksanakan penyerahan secara sukarela satu pucuk senjata api rakitan beserta 4 butir munisi kal 5.56 mm oleh MN (54 th) warga Kampung Sota, Distrik Sota, Kab. Merauke.

Penyerahan senjata berawal saat 4 personel Pos Kout Sota dipimpin Serka Arif Desiyanto, dalam perjalanan mengambil Power Supply menggunakan truk dinas NPS menuju Pos Kaliwanggo, Distrik Sota. Ditengah perjalanan, tepatnya di jalan Poros Trans Papua KM 107 berpapasan dengan pengendara sepeda motor terlihat membawa sesuatu yang mencurigakan.

Saat dihentikan dan ditanya oleh anggota,  yakni AN (43 th) dan SN (20 th) sempat tidak mengaku dengan barang yang dibungkusnya dengan karung itu. Setelah diberikan pemahaman secara baik-baik, keduanya mengakui bahwa telah membawa senjata api rakitan dan munisi yang diberikan oleh orang tua SN berinisial MN (54 th), untuk digunakannya berburu dihutan.

Selanjutnya Dansatgas mengatakan, guna diambil keterangan lebih lanjut, keduanyapun bersedia dibawa menuju ke Pos Kout Sota. Tak berselang lama MN selaku orang yang memberikan senjata dan munisi kepada AN dan SN untuk berburu, datang memberikan penjelasan mengenai senjata dan munisi itu.

Dalam keterangannya MN menjelaskan bahwa senjata api rakitan dan 4 butir munisi kal 5.56 mm itu merupakan milik rekannya berinisial DU warga Mopah, Kota Merauke yang dipinjamkan kepadanya untuk kepentingan berburu di hutan.  Melalui pendekatan dan penjelasan secara persuasif kepada MN, akhirnya yang bersangkutan tersadarkan bahwa yang dilakukan dapat melanggar hukum serta akan berdampak negatif karena telah menyimpan senjata api ilegal.

“Merasa tersadarkan, akhirnya saudara MN pun secara sukarela bersedia untuk menyerahkan senjata api rakitan beserta munisinya tersebut kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad,” ujar Dansatgas.

Untuk saat ini, senjata api rakitan berikut 4 butir munisi kal 5.56 mm tersebut telah diamankan dan diserahkan kepada Komando Atas dalam hal ini Kolakops Korem 174/ATW. Selanjutnya guna mengetahui asal-usul senjata api rakita dan munisi tersebut, Tim Intel Korem 174/ATW bersama Pihak Polsek Sota akan melakukan penyelidikan terhadap DU.

“Tentunya dalam berbagai kesempatan, kita selalu menghimbau kepada warga untuk jangan takut melapor dan menyerahkan senjata yang masih disimpannya, selain berbahaya untuk diri sendiri, juga dapat membahayakan orang lain. Semoga warga semakin bijak akan hal itu,” kata Dansatgas.

Turut hadir dalam penyerahan senjata di Pos Kout Sota, Dansatgas dan Wadansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad, Dantim Satgasban 17 Kopassus, Tim Intel Korem 174/ATW, Danramil 1707-16/ Sota, Kapolsek Sota, Pasiter, Pasi Intel, Pasilog dan Patop Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad.

 

Satgas Percepatan Penanganan COVID19,  Koarmada I Melaksanakan Latihan di Pulau Sebaru

Laporan : Erwin Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Satgas Percepatan Penanganan Dampak Covid-19 melaksanakan latihan dan drill lapangan (14/4) di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Latihan ini dilaksanakan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di lingkungan wilayah Koarmada I,

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah simulasi penyiapan di lingkungan mess karantina pemetaan daerah karantina, fogging/pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty, pemeliharaan fasilitas MCK, serta pemasangan instalasi komunikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Pulau Sebaru yang bersih, sehat dan nyaman sebagai salah satu tempat karantina pasien Covid-19 di Kepulauan Seribu.

Satgas yang berada dibawah pimpinan Kolonel Mar Arinto Beny Sarana ini dibentuk dengan tujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi penyebaran virus dalam skala besar, tim satgas dapat bergerak dengan cepat untuk melakukan langkah-langkah evakuasi dan mendukung proses karantina dengan tepat sehingga tidak menimbulkan kepanikan khususnya di lingkungan Koarmada I.

Latihan dengan melibatkan KRI Kerambit 627 dan KRI Wiratno 378 ini merupakan rangkaian kegiatan latihan penanggulangan dampak wabah Covid-19 di Koarmada I, dimana sebelumnya telah dilaksanakan pembekalan dan sosialisasi, penanganan teknis dan drill penggunaan APD (Alat Pelindung Diri), serta proses karantina dan evakuasi medis yang dilaksanakan di Mako Koarmada I, Kesatrian Koarmada I Pondok Dayung, unsur KRI dan di Pulau Sebaru.

Danguskamla Koarmada I Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Staf Guskamla Koarmada I dan Perwira Staf  ke Penugasan Baru

Laporan : Erwin Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., memimpin acara serah terima jabatan Kepala Staf Guskamla Koarmada I, Selasa (14/4) di Gedung Nakula Guskamla Koarmada I.

Jabatan Kepala Staf Guskamla Koarmada I yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, S.E., diserahterimakan kepada Kolonel Laut (P) Tomi Erizal, S.E., M.M

Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan Sekolah Staff dan Komando TNI TA. 2020 yang akan masuk masa pendidikan dalam waktu dekat ini. Sedangkan Kolonel Laut (P) Tomi Erizal, S.E., M.M., merupakan lulusan AAL XLI tahun 1995 yang memiliki pengalaman dibidang operasi diberbagai kelas kapal perang, sebelum akhirnya dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Guskamla Koarmada I.

Dalam amanatnya, Danguskamla Koarmada I menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang wajar untuk penyegaran dan kesinambungan proses pembinaan personel serta memberikan kesempatan dalam tour of duty dan warna dalam organisasi untuk pencapaian tugas pokok.”Oleh karenanya serah terima jabatan hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana, ” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, beberapa perwira staf Guskamla Koarmada I mendapatkan kesempatan untuk berdinas di satuan lain yaitu Letkol Laut (P) Rama Rimelar Putra, M.Tr. Hanla yang menempati jabatan baru sebagai Komandan Lanal Aru dan Letkol Laut (KH) Parlindungan P. Sirait, S.Si yang menempati jabatan baru sebagai Pabanren Sintel Lantamal II/Padang.

Prajurit Kostrad Bantu Petani Warga Binaan Panen Padi

Laporan : Erwin Silitonga

MARAUKE,poskota.net- Prajurit Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, membantu petani warga binaan melaksanakan panen padi di Kampung Sipias, Distrik Eligobel, Kab. Merauke, Provinsi Papua, Senin (13/4/2020).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han. mengungkapkan, kegiatan membantu panen padi di sawah masyarakat binaan adalah untuk kedua kalinya dilaksanakan oleh Pos Kotis. “Tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat. Selain itu juga, mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan panen kali ini dipimpin Letda Inf Moch. Setyo Dwi Purnomo bersama tujuh personel Pos Kotis, merupakan wujud kepedulian TNI yakni Satgas Pamtas membantu meringankan warga binaan yang sedang melaksanakan panen padi, serta dalam rangka mensukseskan program dibidang Swasembada Pangan Nasional.

“Keikutsertaan personel Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad membantu warga panen padi ditengah wabah bahaya Virus Corona, diharapkan dapat memupuk kebersamaan serta memberikan motivasi khususnya para petani disekitar pos TNI, sehingga akan memacu semangat dalam mengolah sawahnya agar hasil panen kedepannya terus meningkat,” pungkasnya.

Sementara itu, Bapak Sariman (49 th) pemilik sawah menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad yang telah membantunya melaksanakan panen padi hingga mengantarkan hasil panen kerumahnya. “Kehadiran Satgas Pamtas yakni Pos Kotis disini sangat membantu kami. Selalu dekat dengan masyarakat di Kampung Sipias dan hadir membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga, sekali lagi terima kasih banyak Bapak-bapak TNI,” tuturnya.

 

Jokowi Sampaikan Harus Tetap Waspada Akan Dampak Lanjutan Dari Virus Korona (Covid-19) Pada Ekonomi di Tahun 2021

Laporan : Matille Sitompul

JAKARTA,poskota.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa harus tetap waspada akan dampak lanjutan dari Virus Korona (Covid-19) pada ekonomi di tahun 2021.

“Betul-betul tolong dihitung dengan cermat potensi, peluang, dan berbagai risiko yang ada, baik domestik maupun global,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Selasa (14/4/2020).

Pada kesempatan itu, Presiden mengingatkan bahwa semua harus tetap fokus pada misi besar, yaitu reformasi struktural yang harus terus tetap berjalan.

“Reformasi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan, baik itu berupa reformasi regulasi, reformasi birokrasi, reformasi dalam peningkatan produktivitas, dan juga transformasi ekonomi. Itulah misi besar kita,” imbuh Presiden.

Resesi Ekonomi Soal target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi 2020, menurut Presiden, akan terkoreksi cukup tajam.

“Tapi ini juga bukan hanya terjadi di negara kita, tapi di negara-negara lain juga sama mengalami hal yang sama hampir semua negara di dunia,” ujarnya.

Berbagai lembaga internasional, lanjut Presiden, baik IMF, Bank Dunia, dan lain-lain sudah memprediksi ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi.

“Hitung-itungan terakhir yang saya terima bisa tumbuh negatif ekonomi global, bisa tumbuh negatif -2,8%. Artinya ketarik sampai ke -6%,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Presiden harus menyiapkan diri dengan berbagai skenario.

“Kita juga tidak boleh pesimis, kita harus tetap berikhtiar, berusaha, bekerja keras dalam upaya pemulihan-pemulihan. Baik pemulihan kesehatan maupun pemulihan ekonomi dan insyaallah kita bisa,” imbuhnya


 

Ini Dikatakan Presiden Jokowi Kepada Daerah Yang Tidak Menyalurkan APBD Untuk COVID19

Laporan : Sumurung Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa saat ini beberapa daerah yang Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD)-nya masih business as usual.

“Jadi saya minta Menteri Dalam Negeri, saya minta Bu Menteri Keuangan agar mereka ditegur. Ada 103 daerah yang belum menganggarkan jaring pengaman sosial, 103 daerah yang belum menganggarkan jaring pengaman sosial,” ujar Presiden saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai refocusing dan realokasi anggaran, kemudian juga kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2021, Selasa (14/4/2020).

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa ada 140 daerah yang belum menganggarkan penanganan dampak ekonomi dan bahkan ada 34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Artinya ada di antara kita yang masih belum memiliki respons dan belum ada feeling dalam situasi yang tidak normal ini,” tutur Presiden.

Kepala Negara juga meminta Mendagri dan Menteri Keuangan membuat pedoman bagi daerah-daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran serta kegiatan-kegiatan yang ada.

“Sehingga Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah memiliki satu visi, memiliki prioritas yang sama untuk bersama-sama mengatasi penyebaran Covid-19,” imbuh Presiden.

Terkait refocusing dan realokasi anggaran APBN 2020, Presiden menekankan sekali lagi agar seluruh Kementerian, seluruh Lembaga, dan seluruh Pemerintah Daerah menyisir ulang kembali APBN dan APBD-nya.

“Pangkas belanja-belanja yang tidak prioritas, sekali lagi pangkas belanja-belanja yang tidak prioritas. Potong rencana belanja yang tidak mendesak, perjalanan dinas, rapat-rapat, belanja-belanja lain yang tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat,” ujarnya.

Ia menegaskan untuk fokus semuanya, fokuskan semuanya, fokuskan semua kekuatan pada upaya penanganan Covid-19, baik itu di bidang kesehatan maupun penanganan dampak sosial ekonominya.

“Sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai lari dari tiga prioritas yang saya sampaikan. Kesehatan yaitu Covid-19, yang kedua jaring pengaman sosial, yang ketiga stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM dan pelaku usaha,” imbuhnya.

Presiden Jokowi Sampaikan Enam Hal Membendung Penyebarluasan Virus Korona (Covid-19)

Laporan ; Sumurung Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan 6 (enam) hal dalam rangka membendung penyebarluasan Virus Korona (Covid-19) saat Sidang Kabinet Paripurna (SKP) melalui Konferensi Video, Selasa (14/4/2020).

Enam hal penting yang disampaikan Presiden, adalah sebagai berikut: Pertama, pengujian sampel secara masif harus ditingkatkan sehingga tingkat pengujian sampel yang masif harus dilakukan dengan pelacakan yang agresif serta dengan diikuti isolasi yang ketat.

“Ini kepada Ketua Gugus Tugas, Menteri Kesehatan, Polri dibantu TNI agar yang pertama yang saya sampaikan tadi betul-betul diberikan perhatian. Tingkat pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif, diikuti isolasi yang ketat,” ujar Presiden Jokowi.

Kedua, dukungan sarana dan prasarana medis yang memadai, termasuk dalam penggunaan teknologi, baik yang menyangkut sensor tubuh, big data, IoB (Immigration on Board), maupun AI (Artificial Intelligence) semuanya harus dipakai.

“Dan saya sangat menghargai sekarang kita telah menggunakan dan bekerja sama dengan perusahaan teknologi menggunakan telemedicine. Sehingga orang tidak perlu bertemu dengan dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit, tetapi bisa konsultasi kesehatan lewat telemedicine,” tutur Presiden.

Ketiga, mengenai komunikasi yang efektif, yang memberikan penjelasan-penjelasan secara transparan pada media harus dilakukan dengan detail dan baik.

“Jangan sampai banyak berita yang baik tidak bisa disampaikan sehingga rasa optimis masyarakat menjadi cenderung masuk ke hal-hal yang tidak positif,” kata Presiden.

Keempat, penegakan hukum dengan dukungan aparat negara. “Ini juga penting dilakukan dalam hal ini sehingga betul-betul kita masyarakat kita memiliki kedisiplinan yang kuat untuk menghadapi ini,” tambah Presiden.

Kelima, arus logistik jangan sampai terganggu, baik dari pusat ke daerah maupun dari gudang-gudang logistik ke daerah-daerah. Keenam, stimulus ekonomi yang dikeluarkan harus betul-betul tepat sasaran.

“Dan semuanya kebijakan-kebijakan itu kita fokuskan kepada pemutusan rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Presiden

Kapolda Banten Bersama Danrem 064/MY, Bagikan Sembako di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kramatwatu

Laporan: Erwin Silitonga

SERANG,poskota.net – Guna meringankan masyarakat yang terdampak wabah virus covid-19, sinergitas TNI-POLRI di Provinsi Banten Memberikan dukungan dengan cara melakukan bakti sosial Pendistribusian 150 Paket Sembako, Hasil Zakat Penghasilan Personel Polda Banten kepada Yayasan Baitul Qur’an Tasikardi Kramatwatu, Selasa (14/4/2020) pukul 11:00 Wib.

Pemberian bantuan sembako diberikan langsung dipimpin oleh Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H bersama Danrem 064/Maulana Yusuf (MY) Serang Kolonel Inf. Windiyatno dan diterima oleh ketua yayasan Yayasan Baitul Qur’an Tasikardi Kramatwatu Arifin.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk wujud kepedulian Serta Membangun Empati dan Kedekatan Sosial Polri-TNI kepada Warga Yang Terdampak Corona khususnya di yayasan pondok pesantren, dalam hal ini yaitu pengurus Yayasan Baitul Qur’an Tasikardi Kramatwatu.

“Sebagai rasa peduli dengan saudara-saudara kita yang terdampak virus Corona, mudah-mudahan dengan pembagian sembako ini dapat meringankan beban pengelola yayasan, “kata Kapolda Banten kepada awak media.

Lebih lanjut Kapolda banten menyampaikan bahwa kegiatan TNI-Polri peduli ini sudah dilakukan dan akan terus dilakukan sebagai wujud kepedulian dari TNI-POLRI kepada masyarakat yang terdampak dari wabah virus covid-19.

“Masyarakat diharapkan dapat betul-betul melaksanakan phisycal distancing, dengan menjaga jarak sayangi nyawa anda sayangi nyawa saudara sayangi keluarga supaya virus covid-19 ini tidak menyebar dan dapat teratasi,”ujarnya.

Sementara itu Arifin ketua Yayasan Baitul Qur’an Tasikardi Kramatwatu
Menyampaikan ucapan ribuan terimakasih kepada Kapolda banten dan Danrem atas bantuan sembako ini.

“Yayasan Baitul Qur’an Tasikardi Kramatwatu didirikan Dari tahun 2012, yayasan Ini menampung 140 anak yatim piatu dan duafa serta tidak dipungut biaya sepersen pun, kami sangat terbantu dengan bantuan dari Kapolda Banten dan danrem insha Allah bapak semua sehat selalu dan terlindungi dari marabahaya.”tutupnya.

Kades Kampung Padang dan Kepala Puskesmas Pangkatan Rapat Terkait Wabah Virus Corona

Laporan:Erwinsyah

LABUHANBATU,poskota.net- Dalam rangka penyebaran Virus C (covid-19) di masyarakat Kades kampung padang dan Kepala puskesmas pangkatan rapat terkait wabah virus corona.

Melalui rapat koordinasi yang di lakukan Kades kampung padang dan juga kepala puskesmas pangkatan di aula kantor desa kampung padang kecamatan bilah hulu kabupaten labuhan batu. Senin, (13/04/2020) Dalam kades kampung padang Zamri.ST mengatakan bahwa saat ini kita semua telah mengetahui yang begitu banyak melanda didaerah karena wabah viru corona.

“Saya sampaikan kepada perangkat desa dan juga kepala dusun atau ( kadus ) agar senantiasa menghimbau pada semua warga baik yang datang dari luar daerah atau pendatang agar segera melaporkan ke pada pihak desa atau pun puskesmas terdekat,” ungkapnya

Tujuannya untuk memutus mata rantai virus corona. Untuk itu, wajib mematuhi arahan dari pemerintah agar selalu waspada terhadap orang dalam pantauan (ODP).

“Mari bersama biasakan hidup bersih dalam hal di lingkungan kita dan mulai kita selalu mencuci tangan demi menjaga kesehatan,” paparnya.

Senada juga dilontarkan Kepala Puskesmas ( kapus ) Pangkatan Nurhayati.S.Sst menuturkan kesehatan itu lebih utama dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini kita harus bersama- sama menjaga kebersihan baik diri kita dan juga orang lain.

“Karena saat ini virus corona sangat ditakuti oleh sebagian masyarakat,” teramgnya kepada awak media poskota.net

Sedangkan Kades Zamri mengatakan akan di melakukan pasar teradisional
di desa kampung padang sebagai mana biasa nya agar masyarakat dapat merasakat manfaatnya, adapun yang di lakukan dari desa yaitu menyediakan masker bagi masyarakat.

Kita juga akan mendirikan pos pos untuk penangulangan akibat dampak virus corona karena sangat di butuhkan warga desa kampung padang karena kita merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona di desa kampung padang kecamatan pangkatan,” tandasnya.

Dalam rapat tersebut, turut hadir Kepala desa Zamri.ST kapus pangkatan Nurhayati.S.Sst.MKM, Babinkamtibmas bilah Hilir AIPTU. Saparuddin, Ketua BPD Sugito. Seluruh perangkat desa, bidan desa dan juga masyarakat

Penerapan PSBB, Pemkot Bekasi Perpanjang Masa Penutupan Tempat Hiburan

Laporan : Johannes Hutagaol

BEKASI,poskota.net- Pemerintah Kota Bekasi memperpanjang masa penutupan sementara kegiatan operasional tempat hiburan dan pariwisata hingga 28 April 2020. Langkah tersebut menjadi upaya pemerintah sebagai peningkatan kewaspadaan terhadap penularan wabah Covid-19. Serta sejalan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi.

“Kebijakan tersebut berlaku mulai 15 hingga tanggal 28 April 2020, dilakukan sebagai pencegahan penyebaran virus corona penyebab Covid-19,” kata Kabag Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiah.

Sebelumnya, penutupan sementara telah diterapkan selama dua pekan sejak 1 April hingga 14 April 2020. Sayekti mengatakan hal ini berdasarkan melihat perkembangan pandemi virus corona atau Covid19.

Adapun kegiatan usaha yang wajib tutup adalah Klab malam, kafe, panti pijat, karaoke, musik hidup (konser), pub, bola sodok (biliard), panti mandi uap/sauna/spa, arena bermain anak, bioskop, salon kecantikan, refleksi keluarga, sport center, tempat pemancingan, tempat wisata, dan balai pertemuan.

Sebagai payung hukum kebijakan tersebut, Pemkot Bekasi telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Bekasi, Nomor 556/2577-Parbud.Par

Sajekti mengimbau, agar masyarakat bisa terus mentaati himbauan dan aturan pemerintah sebagai bentuk partisipasi untuk melawan Covid19.