POSKOTA-NET.MANDAILING NATAL-Poroyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina,Yang bersumber dari dana DAK dengan anggaran senilai 600 juta rupiah pada tahun 2024 silam diduga mangkrak dan tidak sesuai dengan RAB.Masyarakat Ranto Nalinjang mengaku kalau bangunan itu asal-asalan dan mereka sangat kecewa saat media mengkompirmasi nya Sabtu,(15/02/2025)
Kabupaten Mandailing Natal (Madina)
Proyek yang diduga menghabiskan uang negara mencapai Rp600 Juta tahun 2024 itu kini mangkrak. Bahkan, proyek tersebut sudah di jadikan prodak penyelidikan baru terutama dengan poroyek tempat penampung Air Bersih yang berlokasi di Desa Ranto Nalinjang yang diduga anggarannya mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.namun saat ini balum pasti siapakah yang bertanggung jawab PPK kah atau siapa berdasarkan penelusuran memiliki pengertian sebagai penghubung antara PA/KPA dan penyedia. PA/KPA membebankan pencapaian kebutuhannya kepada PPK yang bertugas dari awal sampai akhir proses pekerjaan.
“Iya. PPK di 2024 dan itu sudah selesai di kerjakan,” akui salah seorang warga Ranto Nalinjang yang enggan di sebutkan namanya saat dikonfirmasi langsung oleh tim awak media.
Meski diketahui poroyek bangunan mangkrak, bagaimana untuk lanjutannya karna pekerjaan pembangunan itu harus di selesaikan sebagaimana mestinya,
ditanya apakah itu tidak ditangguhkan sementara anggaran, mengingat proyek tersebut dalam dengan status tidak sesuainya,kalau poroyek bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
“MCK dan tempat Pembuangan sepertinya di buat asal-asalan Penampungan air bersih diselesaikan karena di butuhkan masyarakat,” sebutnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pembangunan dana yang bersumber dari DAK ini seharusnya dapat di mamfaatkan oleh masyrakat
Desa Ranto Nalinjang, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten.Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara.
Kadis PUPR Madiana sekarang Harus di periksa dan PPK sekaligus KPA di proyek itu,” kata masyarakat Ranto Nalinjang yang
Sumber mengaku, proyek pembangunan ini ditangani oleh beberapa pihak mulai dari tingkat kabupaten,kecamatan,dan Desa.
Sementara itu poroyek DAK dan poroyek penampungan air bersih masih di minta keterangan pihak-pihak terkait di Desa Ranti Nalinjang,” di mana menurut laporan masyarakat terhadap tim awak media sudah memastikan bahwa bangunan itu benar tidak sesuai harapan mereka sampai berita ini terbitkan.( Maruli Harahap )