Eksistensi BADAR Masih Kuat, Hanya Politik “Semut” Yang Mampu Mengalahkan Pada Pilkada Tapteng 2024

Laporan : H. Charles Pardede

Poskota.net.-Pengamat Politik dan aktivis Tapanuli, H.Charles Pardede mengatakan, ” bahwa eksistensi pasangan bakal calon (Bacalon) Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul (BADAR) belum ada yang bisa menyangi oleh Kandidat lainnya dan hanya Paslon Berdaulat dengan rakyatlah yang akan mampu mengalahkan dengan memakai startegi kerja Semut, hal itu di katakan H.Charles Pardede pada Sabtu (27/4/2024) di  Markaz Kopi di Jln.Raja Junjungan Lubis Kelurahan Sibuluan Baru Pandan.

Ia mengatakan, bahwa eksistensi Bakhtiar Ahmad Sibarani ini sebagai sosok yang benar-benar mempunyi dan sangat berpengaruh dari tingkat Desa dan di ibu Kabupaten Tapteng ini, dan sangat di segani oleh petinggi di Kepolisian Republik Indonesia ini.

Yang bisa menyangi kapasitas Bakhtiar Ahmad Sibarani hanya masyarakat dan suratan tangan, itupun belum tentu mampu mengalahkannya di Pilkada Tapteng ini nantinya.

Ditanya awak media siapa yang bisa mengalahkannya di Pilkada Tapteng ini, dijawab H.Charles Pardede belum ada yang bisa mengalahkan Bakhtiar di Pilkada Tapteng nantinya, karena sejumlah bacalon yang sudah mengambil dan telah mengembalikan formulir pendaftaran  berkas pencalonan calon Bupati dan wakil Bupati.Semuanya masih coba-coba dan bimbang,” jelas korban rezim Tapteng masa lalu ini.

“Karena yang telah mengambil formulir dan telah mengembalikan formulir pendaftaran  sebagai bacalon Bupati ke 7 partai yang memperoleh kursi  di DPRD Kabupaten Tapteng, antara lain: Partai Nasdem memiliki 17 kursi DPRD dari hasil pemilu 2024, Golkar 5 kursi, Gerindra 4 kursi, PDIP 4 kursi, PAN 2 kursi, PKB 1 kursi, dan partai Demokrat 2 kursi.

“Semua balon Bupati Tapteng itu tidak sebagai sosok seorang mempunyi dan harta kekayaan mereka dibawah kekayaan Bakhtiar Ahmad Sibarani, karena bisa kita lihat Bakhtiar Ahmad Sibarani yang tinggal di Jln.Junjungan Lubis memiliki gedung putih dengan harga sangat fantastis, dan memiliki sejumlah mobil mewah dan memiliki sejumlah kapal laut dan sejumlah pengangkutan mobil truk, beliau itu seorang pengusaha sukses di daerah ini yang juga mantan Bupati Tapanuli Tengah,” pukas Ketua Koordinator Team Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI) Wilayah Tapanuli Raya ini.

“Sejumlah bacalon Bupati Tapteng yang kita lihat jauh sebanding keberadaan kekayaannya mereka di bandingkan pengusaha sukses itu, yakni Bakhtiar Ahmad Sibarani sang mantan Bupati Tapteng, dia sudah lebih dari cukup modalnya saat akan mencalon Bupati Tapteng nantinya,”  ungkap Charles.

“Apa lagi saya dengar beliau saat ini sedang melobi sejumlah Ketua partai politik untuk mendapat rekomendasi pencalonan dirinya sebagai calon Bupati dan konon kabarnya beliau sedang menciptakan 2 strategi politik.

Pertama menciptakan orang-orangnya akan menjadi paslon Bupati (boneka) dan kedua bila dianggap lebih berpeluang dia akan menciptakan melawan Kotak kosong (Koko) di Pilkada Tapteng”.

Hal itu bisa mungkin di lakukan beliau belajar dari politik seperti di Kabupaten Humbang Hasundutan pada pemilu 2017 lalu dan Pilkada Tapteng 2011 lalu di era kepemimpinan Drs.Tuani Lumbantobing, namun prediksinya meleset muncul sosok Alm.Raja Bonaran-Sukran Tanjung”, ungkap Charles.

“Kita yakin dengan murninya partai Nadsdem dapat mencalonkan pasangan Bupati tanpa berkoalisi dengan parpol lain, maka dia akan berupaya melakukan cara untuk mendapat dukungan dari Ketum Partai yang ada di pusat.Jadi janganlah sebelah mata memandang beliau, dan jangan harap Tapteng ini akan dipimpim oleh pemimpin wajah baru, kalau belum dapat mengimbangi kemampuan Bakhtiar dan apa lagi kita masyarakat Tapteng masih mengedepankan istilah Peng Na,” cetus Charles.

Tapi bila ada paslon yang mampu sowan ke Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan saya memprediksi koalisi yang terbentuk secara nasional pada Pilpres lalu pada Pilkada Gubernur/Walikota/Bupati di Indonesia akan terbentuk nantinya dan salah satunya Golkar Tapteng dengan 5 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi bila terbentuk akan menjadi poros kekuatan untuk menyaingi kekuatan Bakhtiar dengan partai Nasdem yang memiliki 17 kursi dan kemampuan finansialnya,” kata Pengurus Pimpinan Cabang (Depincap) SOKSI Tapteng ini.

“Karena bila dilihat peta kekuatan Bakhtiar sangatlah kuat dan tidak akan tertandingi calon lain kalau hanya mengandalkan popularitas dan tanpa memiliki kekuatan partai dan masyarakat”, sebutnya.

“kekuatan Gerindra yang saat ini akan menjadi partai pemilik negara dengan koalisi partainya, pasti akan membangun koalisi Pusat/Provinsi, Kota Kabupaten dan bila hal itu tidak mampu di promotori oleh Ketua-ketua Parpol Tapteng dan Koalisi dengan calon kepala daerah yang akan diusungnya, jangan harap yang namanya perubahan dan menuju Bermartabat tidak akan terwujud, itu akan menjadi isapan jempol belaka”, ketus kuli tinta yang sudah banyak makan garam ini.

Saat ini berdasarkan informasi yang kita himpun di pendaftaran calon Bupati yang telah dilaksanakan Golkar Tapteng ada salah satu figur muda dinilai merupakan representasi masyarakat dan berdasarkan informasi yang kita himbun dari sejumlah nama yang telah mendaftar adalah Lodewick Marpaung yang saat ini menjabat Plh Lurah Lubuk Tukko yang juga sebagai Ketua DPD KNPI Tapteng,” ungkap H.Charles Pardede.

“Maaf bukan berarti saya nepotisme dengan dia marga Marpaung yang lantasan saya bermarga Pardede,  sosok seperti Lodewick yang sangat dirindukan masyarakat.Karena dia akan berani mengundurkan diri dari satuan Korprinya (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Tapteng.

Kita menilai Lodewick lah sebagai Representasi masyarakat Tapteng dari terkhususnya Kalangan muda, kita menilai beliau sosok yang egaliter.Meski berlatar belakang ASN, kita menyakini akan mampu mewakili aspirasi masyarakat,” ungkap H.Charles Pardede.

“Mari kita secara bersama-sama menghimbau kepada masyarakat jangan mau masuk kelubang yang sama.Dimana hanya di Kabupaten Tapteng ini calon Kepala Desa yang kalah dilantik, dan pencalonan Kepala Desa dapat di kondisikan layak tidaknya sebagai calon Kepala Desa.

“Juga hanya di Kabupaten Tapanuli Tengah ini dana Biaya Operasional Kesehatan di pungli dan hanya di daerah kita ini saja dana Jasa Pelayanan Kesehatan dipotong sebesar 50 persen dan hanya di Tapteng ini Tunjangan Penghasilan Pendapatan (TPP) ASN yang di potong sebesar 50 persen, juga hanya di Tapteng ini tindak kejahatan yang belum bisa di ungkap Polisi, seperti penculikan yang kuat dilakukan ajudan Bupati Tapteng terhadap Ametro Pandiangan dan banyak lagi kasus pidana lainnya belum terungkap ” ungkap kuli tinta ini.

Dia juga menghimbau masyarakat, untuk cerdas memilih calon Bupati dan wakil Bupati Taptenh nantinya pada 27 November 2024.Pilihlah calon Bupati atau figur yang minim resistensi hukum dan tidak memiliki cacat moral,” imbuhnya menutup wawancara dengan wartawan Poskota

Pendiri Poda Nauli, Dahril Iskandar Marbun Ambil Formulir Calon Bupati Tapteng ke DPD PAN 

Keterangan fhoto: Dahril Iskandar Marbun resmi mengambil Formulir pencalonan Bupati Tapteng.

Laporan : H. Charles Pardede

Pandan, Poskota.net.-Pendiri Poda Nauli yang dikenal seorang berjiwa sosial menyambangi kantor Sekretariat DPD Partai Amanat Nasional mengambil formulir pencalonan bakal calon Bupati Tapteng periode 2024-2029.

Dahril Iskandar Marbun yang digadang-gadangkan sebagai balon Bupati secara telah resmi mengambil formulir pendaftaran Bacalon Bupati ke Sekretariat DPD Partai Amanat Nasional (DPD PAN) di Jln.Ridwan Hutagalung pada Rabu, (24/4/2024) di Kelurahan Sibuluan Baru.

Pantauan awak media, kehadiran Pendiri Komunitas Poda Nauli bersama sahabat-sahabatnya ke Sekretariat DPD PAN Tapteng, hal itu menunjukkan keseriusannya ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bacalon Bupati dan wakil Bupati periode 2024-2029.

Ketua DPD PAN Tapteng, Ikrar Dinata Sihombing didamping Sekretaris, Winsa Eko dan Ketua Penjaringan, Suryani Silalahi menyambut kehadiran Dahril Iskandar Marbun di sekretariat penjaringan Bacalon Bupati dan wakil Bupati sangat kami hormati,” sebut Ikrar.

Kehadiran kami kesini untuk ikut mencalonkan diri sebagai Bacalon Bupati, dan sangat berharap kepada Partai Amanat Nasional agar nantinya saya di usung sebagai calon Bupati,” ujarnya optimis.

Dalam sambutan Ketua DPD PAN Tapteng, Ikrar Dinata Sihombing menyebutkan,” dengan bangga hati, kami menerima kehadiran saudara ku Dahril Iskandar Marbun yang berniat tulus seorang putra daerah yang ingin berkontribusi pembangunan yang dapat membawa perubah kampung yang kita cintai, PAN siap berkoalisi dengan partai lain.Karena PAN hanya memiliki dua kursi di parlemen,” jelas anggota DPRD Tapteng ini.

“Dengan adanya aturan pengusungan bakal Bupati dan wakil Bupati, kita siap berkoordinasi dengan partai lain agar bisa memenuhi syarat pencalonan dengan minimal 20% dengan kata lain 7 kursi di DPRD,” jelasnya.

Saran kami, “kiranya nanti saudara kami  saudara DIM dapat mendapat dukungan dari partai lain, karena kami tidak akan dapat mengusung bakal calon yang tidak memenuhi syarat, kami juga akan melakukan rapat peleno di tingkat Provinsi dan pusat untuk memberikan kepada rekomendasi nantinya”.

“Saya sebagai Ketua DPD PAN, akan netral nantinya di dalam penjaringan Bupati dan wakil Bupati Tapteng, dan saya tidak akan berpihak ke bacalon lain nantinya,” tegas Ikrar.

Sekretaris DPD PAN Tapteng menimpali,”terimakasih atas kehadiran saudara ku yang mau berkontribusi di Tapteng dengan ikutnya mencalon diri sebagai bacalon Bupati dan kita sangat mengenal sosok beliau yang selama ini kita kenal sebagai tokoh perubahan yang dikenal senang bersosial membantu masyarakat di kampung kita ini,” kata Winsa Eko.

Dahril Iskandar Marbun menyebutkan, “Saya terpanggil ikut berkopetensi di Pilkada Tapteng dan saya hadir atas adanya dukungan dari masyarakat dan Keluarga.Jujur saya selama ini tidak ada aktif di Parpol, tapi selama ini saya aktif di komunitas Sosial dan di pergerakan dalam mendukung pencalonan Bupati Tapteng pada tahun 2017 lalu dan tim pemenangan calon Presiden, H.Prabowo,” akunya.

“Jadi dengan kerendahan hati saya kepada saudara ku keluarga besar Partai Amanat Nasional akan memohon nantinya dapat memberikan dukungan dan restunnya nanti, tanpa PAN saya tidak akan bisa nantinya ikut bertarung di Pilkada Tapteng, dan insya Allah selambat-lambatnya akan datang kembali ke rumah PAN untuk mengembalikan berkas ini untuk mendaftar sebagai Bacalon Bupati Tapteng,” tandasnya.

Merasa Tidak Nyaman di Nasdem Mantan Bupati Tapteng Lirik Pimpin Gerindra  Menuju Pilkada  

 

Laporan H.Charles Pardede
Tapanuli Tengah, Poskota.net- Terendus kabar Ketua Tim Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Anis Baswedan-M.Iskandar (AMIN) untuk wilayah I Aceh-Sumatera Utara, yakni Bakhtiar Ahmad Sibarani diduga tidak nyaman di Nasdem.

Mantan Bupati Tapteng dan mantan Ketua DPC Nasdem Tapteng yang juga Plt DPC Nasdem Batuabara saat ini santer disebut-sebut meloby salah satu Asisten Pribadi H Prabowo Subianto yakni Dahnil Anzar Simanjuntak dalam tujuan politik Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2024.

Hal dikatakan M.Nainggolan merupakan kader Partai Gerindra Tapteng pada Jumat (19/4/2024) di Pandan.

“Bakhtiar Ahmad Sibarani selaku mantan Ketua DPC Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Tapteng yang telah berhasil mendudukkan 17 kursi anggota DPRD pada Pemilu 2024 yang juga sebagai Plt DPC Nasdem Kabupaten Batubara saat ini akan merebut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tapteng demi memuluskan politiknya menuju Pemilukada di Tapteng,” kata M.Nainggolan kader DPC Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra),

Karena dia (Red-Bakhtiar) yakin akan dapat meraih jabatan Ketua Gerindra Tapteng dengan melobi Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan Aspri Presiden RI terpilih H.Prabowo Subianto dan bila hasrat Bakhtiar terwujud maka akan banyak kader Gerindra Tapteng terdzolimi.

“Kami yakin Ketua Umum Partai Gerindra, H.Prabowo Subianto merupakan sosok seorang ayah pasti tidak akan mau menyerahkan Gerindra Tapteng ketangan orang-orang yang telah menyakiti kadernya,” cetus kader Gerindra Tapteng ini.

Dengan terendusnya Bakhtiar Ahmad Sibarani melakukan lobi-lobi politik ke Partai Gerindra dan konon kabarnya Kader Nasdem itu akan berseberangan dengan Ketum Partai Nasdem, H.Surya Paloh di Pilkada Tapteng 2024.

“Akan tetapi dia (red) memposisikan mantan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul dan Rahmansyah Sibarani akan maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Nasdem yang merupakan calon ‘Boneka’ ,” beber M.Nainggolan

Dimana juga sebagai pertimbangan kepada H.Prabowo Subianto selaku Ketum Gerindra dan masukkan kepada para pengurus partai di pusat, bahwa pada Pemilu 2024 di Tapteng tim TKD Prabowo-Gibran menjadi korban penganiayaan oleh kader partai Nasdem di Kecamatan Barus, dimana atas kejadian itu tim TKD Prabowo-Gibran mengalami luka parah akibat pengeroyokan yang diduga kuat ada keterlibatan Plt DPC Partai Nasdem itu.

“Akan tetapi hingga saat ini kasus itu tidak ada tindak lanjut dari Polres Tapteng,” ungkapnya.

Oleh karena itu harapan kami selaku kader Gerindra Tapteng, agar pengurus partai di pusat harus benar-benar memberikan mandat kepada pasangan calon Bupati yang memiliki dedikasi dan popularitas dan tidak tercelah, dan bukan memberikan mandat kepada politikus busuk.

Ditempat terpisah, Hendra Aritonang yang diminta tanggapannya selaku pengamat politik Tapteng menyebutkan demi mencari aman Bakhtiar berusaha melakukan lobi kepada Dahnil Anzar Simanjuntak agar dia nantinya dipertemukan menghadap Presiden RI terpilih H.Prabowo Subianto, kita salut melihat sepak terjang mantan Ketua DPD Hanura Tapteng itu.

“Jadi perlu kita ingatkan dalam politik Baktiar sangat pintar dan licik, kenapa saya katakan demikian, bila kita tarik perjalanan politiknya bisa menjadi Bupati Tapteng, karena Partai Hanura lah yang membesarkannya dalam politik sehingga 2017 ia duduk menjadi Ketua DPRD Tapteng dan maju menjadi Calon Bupati pada 2017 dan terpilih,” terangnya.

Tapi setelah hasrat politiknya tercapai, Partai Hanura pun ia tinggalkan dan melompat ke Partai dibawah kepemimpinan H.Surya Paloh, kini kabarnya Baktiar akan melompat ke Partai Gerindra setelah berhasil mendudukkan 17 kursi calon anggota DPRD Tapteng, karena saat ini diri Baktiar merasa tidak nyaman lagi di Nasdem.

Masih dikatakan Hendra, saat ini Baktiar membuat suatu strategi Politik untuk jauh dari segala kepentingan Partai Nasdem. Dengan mendekati aspri Ketum Gerindra agar maju dari partai Gerindra dengan maju sebagai Calon Bupati dan akan berpasangan dengan J. Saruksuk yang merupakan anggota DPRD terpilih dan masih aktif menjadi Dewan Tapteng saat ini.

“Jadi bilapun ada pasangan Calon Bupati yang telah bertebar spanduknya bertuliskan BADAR (Bersama Darwin dan Rahmansyah) itu adalah upaya suatu strategi politik mainan dan pengalihan,” tandas Hendra Aritonang.

Mantan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani Tersandung Kasus Perdata di PN Sibolga

Laporan H.Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Disebut-sebut mantan Bupati Labuan Batu Selatan (Labusel) Provinsi Sumatera Utara gugat mantan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani di Pengadilan Negeri Sibolga, dalam kasus Perdata dan belum diketuhui secara pasti kasus apa yang digugat yang di duga mantan nomor satu Kabupaten Labusel tersebut.

Berdasarkan nomor gugatan perkara 44/Pdt.G/2024/PN Sibolga, penggugat H.Wildan Aswan Tanjung, SH dengan tergugat Bakhtiar Ahmad Sibarani status sidang pertama dan tanggal pendaftaran 4 April 2024 dengan klasifikasi perkara pelanggaran melawan hukum.

Kuasa hukum penggugat, Guntur Rambe, SH.Dan Petitum gugatan belum dapat di tampilkan, terungkapnya gugatan perdata itu.Diketahui dari hasil donwload awak media di Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Sibolga pada Kamis (18/4/2024).

Sementara Humas Pengadilan Negeri Sibolga, Andre Napitupulu, SH yang dikonfirmasi atas gugatan apa yang dilakukan H.Wildan Aswan Tanjung, SH kepada mantan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH.

Dalam pesan singkatnya, Andre Napitulupu, SH mengatakan,” besok saja pak di Konfirmasi,” ujarnya singkat.

Sejauh ini awak media Poskota belum dapat mengkonfirmasi H.Wildan Tanjung, SH terkait gugatan yang telah di daftarkannya di PN Sibolga pada 4 April 2024 lalu, selanjutnya awak media akan tetapi mengikuti perkembangan atas pengaduan kasus perdata di PN Sibolga yang tergugatnya Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Pertama di Indonesia, 7 DPO Prapidkan Polres Tapteng Terkait Kasus Penggelembungan Suara Pemilu 2024

Laporan : H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Pertama di Indonesia, 7 Praperadilkan Polres Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara terkait penggelembungan suara di Pemilu 2024 lalu.

Sejumlah personel Polres Tapteng terlihat hadir di Pengadilan Negeri Sibolga, telisik punya telisik mereka merupakan tim kuasa hukum Polres Tapteng yang mengikuti sidang perdana perkara praperadilan, Selasa (16/4/2024) kemarin.

Perkara Praperadilan Nomor 2/Pid.Pra/2024/PN Sibolga, di Pengadilan Negeri Sibolga bergulir setelah polisi menetapkan 7 petugas KPPS Muara Ore, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, sebagai tersangka terkait kasus dugaan tindak pidana Pemilu 2024.

Mungkin kejadian itu merupakan yang pertama kali di Indonesia, 7 petugas KPPS Muara Ore yang kini diburon polisi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu melakukan serangan balik dengan cara mempraperadilankan Polres Tapteng.

Dalam Perkara Praperadilan di PN Sibolga tersebut, Polres Tapteng memberikan kuasa kepada 13 personel. Mereka adalah, Kompol Ramses Tampubolon; Kompol Asmara Jaya; Kompol Martua Manik; AKP Arlin Harahap; Iptu Julius Sinurat.

Kemudian, Iptu Dian Agustian Perdana; Ipda Cuanda Mitra Perdana; Aiptu Ngakuken Surbakti; Aiptu Marwan Efendi Hasibuan; Aiptu M Emil Lumbantobing; Aipda Dicky A Yanto; Aipda Darwin S Pangaribuan; Pengatur 1 Desman Rahmat Insani Giawa.

Sebagai penerima kuasa, mereka berhak mengajukan eksepsi/jawaban, duplik, konklusi, mengajukan alat-alat bukti, mengajukan saksi-saksi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, memberikan keterangan, menandatangani surat, menghubungi instansi yang berhubungan dengan perkara, dan melakukan tindakan hukum lain yang dipandang perlu.

Sidang perdana perkara praperadilan tersebut berlangsung 3 kali sidang, dipimpin hakim tunggal yang berbeda-beda. Ketiga hakim tunggal tersebut, Frans Sihotang, Andreas Iriando Napitupulu, Edwin Yonatan Sunarjo.

Dalam kasus tersebut, masing-masing tersangka melakukan gugatan berbeda. Sehingga sidangnya pun dilakukan berbeda atau sendiri-sendiri.

Sebelumnya, Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, melalui Kasat Reskrim, AKP Arlin P Harahap, menjelaskan, penerbitan DPO terhadap ketujuh tersangka yang merupakan petugas KPPS Muara Ore tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) No.Lp/B/88/III/2024/ SPKT Polres Tapteng Polda Sumut, 14 Maret 2024.

Petugas Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024 sebelumnya telah melakukan pemanggilan dan pencarian langsung terhadap ketujuh tersangka, namun ketujuhnya tidak memenuhi panggilan dan bahkan keberadaan mereka juga tidak diketahui.

Pelaporan kasus dugaan tindak pidana Pemilu 2024 itu sebelumnya disampaikan oleh Bawaslu Tapteng kepada pihak Gakkumdu Polres Tapteng, sebagai buntut dari dugaan penggelembungan suara terhadap salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai NasDem Nomor Urut 7 dan juga Calon Presiden (Capres) yang dilakukan oleh ketujuh KPPS TPS 2 Desa Muara Ore tersebut.

Pada kasus yang terjadi, Rabu 14 Februari 2024 lalu sekitar pukul 15.00 WIB di TPS 02 Desa Muara Ore, Kecamatan Sirandorung, Tapteng itu, pihak Gakkumdu menyatakan bahwa ketujuh tersangka terbukti melanggar Pasal 532 junto 554 UU No 7 tahun 2017, tentang Pemilu junto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

“Pasal itu menyebut bahwa, setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan suara seorang pemilih menjadi tidak bernilai atau menyebabkan peserta pemilu tertentu mendapatkan tambahan suara atau perolehan suara peserta pemilu menjadi berkurang yang dilakukan secara bersama-sama,” ujar Arlin, Jumat (29/3/2024) lalu.

Ketujuh DPO Polres Tapteng yang mengajukan praperadilan tersebut antara lain:

1. Triwono Gajah (34)

2. Sulastri Novalina Siregar (22)

3. Rudi Kartono Lase (27)

4. Nunut Suprianto Simamora (21)

5. Bikso Hutauruk (23)

6. Abwan Simanungkalit (50)

7. Doni Halomoan Situmorang (21).

Sebelumnya juga, Komisoner Bawaslu Tapteng, Rommy Pasaribu, menjelaskan, bahwa laporan kepada Gakkumdu Polres Tapteng itu diperbuat atas hasil kajian komisioner Bawaslu Tapteng.

Dari hasil kajian itu, pihak Bawaslu Tapteng menemukan unsur tindak pidana dalam kasus dugaan penggelembungan suara terhadap Caleg NasDem nomor urut 7 tersebut. Begitu juga terhadap suara Capres Nomor Urut 01.

Dalam C Salinan Awal, Caleg NasDem Nomor Urut 7 ditulis meraih suara sebanyak 215, namun setelah dilakukan penghitungan ulang, Caleg NasDem Nomor Urut 7 ternyata cuma mendapatkan suara 137.

Begitu juga terhadap Paslon 01. Dalam C Salinan Awal, Paslon 01 ditulis mendapatkan suara 215, namun setelah dilakukan penghitungan ulang, Paslon 01, ternyata cuma mendapatkan suara 37. Sementara Paslon 02 yang sebelumnya ditulis 0, ternyata mendapatkan suara sebanyak 107.

“Juga Paslon 03 yang awalnya ditulis 0, ternyata mendapatkan suara sebanyak 13. Sehingga kita dari Bawaslu Tapteng meneruskan kasus tersebut ke Gakkumdu Polres Tapteng,” kata Rommy.

Sementara itu, anggota tim kuasa hukum ketujuh DPO Polres Tapteng, dari Kantor Hukum Baringing Tua Sigalingging & Partner (BTSP) Jakarta, Perwakilan Tapanuli, S Simatupang, usai sidang perdana kepada wartawan enggan berkomentar seputar kasus praperadilan yang kini bergulir di PN Sibolga.

“Nanti saja, ketua tim kuasa hukum yang akan menjelaskan kepada awak media,” singkat S Simatupang.

Sidang perdana tersebut diundur hingga Rabu, 17 April 2024, untuk mendengarkan jawaban dari kepolisian.

Kades Aek Bottar Anggarkan Dana Perbaikan Jembatan Rambing Sebesar 200 juta

Laporan :H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah,poskota.net-Pemerintah Desa Aek Bottar Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara kuncurkan dana Desa sebesar Rp.200.000.000.- bersumber dari APBDes Tahun Anggaran 2024 untuk perbaikan jembatan gantung (Rambing) di Desa Aek Bottar.

Jembatan Rambing sebagai urat nadi Desa yang lama dikeluhkan masyarakat dan lama tidak di perbaiki dan sudah sangat memprihatikan, berdasarkan musyawarah Desa yang telah dilaksanakan Pemerintah Desa bersama masyarakat mengganggarkan perbaikan jembatan tersebut.

Kepala Desa Aek Bottar, Suwardi Budialan Meha yang diwawancarai awak media menjelaskan, “perbaikan jembatan tersebut menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2024  sebesar Rp 200 juta,” jelasnya pada Senin (8/4/2024) di Aek Bottar.

Katanya, ” jembatan itu sangat membutuhkan perbaikan untuk menunjang mobilitas masyarakat desa, yang selama ini kita akui begitubsangat berbahaya melintasi jembatan dimaksud, diharapkan setelah selesainya perbaikan dan dapat bermamfaat guna kepada masyarakat dan menjadikan ekonomi masyarakat Desa tumbuh dan bangkit dengan baik,” harapnya.

Menurutnya, “rehab jembatan tersebut sangat didukung penuh oleh masyarakat. “Kami senang melihat dampak positif yang dihasilkan,” akunya.

Sementara salah seorang masyarakat yang mengaku bernama Rusdi Panggabean (55) sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengelontorkan dana kesetiap Desa yang ada di Indonesia ini dan termasuk Desa Aek Bottar,” ucap Rusdi.

Katanya lagi, ” semoga dengan direhapnya kembatan Rambing itu memudahkan kami masyarakat melintasi penyeberangan jalan ke kebun kami.Karena selama ini sangat sulit dilintasi terutama saat musim hujan,” terangnya.

Menurutnya, lancarnya transportasi membuat roda perekonomian desa berputar lebih kencang. “Peluang ekonomi lebih terbuka karena perdagangan dan distribusi hasil pertanian meningkat,” pukasnya.

Pemerintah Dasa Aek Bottar bersama sejumlah aparat desa saat di lokasi jembatan gantung ini menjelaskan, anggran dana desa untuk 2024 tahap pertama ini mamang di alokasikan sebagian untuk perbaikan Jembatan.

Disamping itu juga , Pemerintah Desa telah mengkuncurkan Dana Desa (DD) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada sejumlah masyarakat penerima manfaat untuk tahap pertama yang langsung di bagikan sebesar 900 ribu untuk bulan Januari , Februari, dan Maret 2024.

Disamping itu Kepala Desa Aek Bottar, Suwardi Meha juga menambahkan, ” berdasarkan musyawarah dan menyepakati anggaran dana sebesar untuk perbaikan jembatan gantung, dan untuk pemberdayaan sendiri juga di alokasikan intensif Kader Posyandu,Guru Paud dan Guru mengaji serta guru sekolah Minggu di desa ini,” terang Suwardi.

Kepala Desa muda ini juga menerangkan,” bantua untuk Lansia dan Balita serta Ibu Hamil juga kami alokasikan Anggaran dari dana desa tahun 2024 ini dan sudah kita realisasikan,” jelasnya.

“Untuk tahap triwulan pertama ini, kita sudah membagikan makanan tambahan bagi Balita, Susu untuk Bumil dan penambahan Gizi juga makanan tambahan bagi Lansia,” tandasnya.

Mayjend (Purn) H.Albiner Sitompul: Siap Wakafkan Hidup Saya Untuk Tapteng Tercinta

Laporan : Charles H. Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Siapa yang tidak kenal dengan Sosok Mayor Jenderal (Purn) H.Albiner Sitompul asli lahir dan besar di Kabupaten Tapanuli Tengah, dirinya terpanggil mau membenahi kampung kelahirannya yang dia nilai masih perlu  pembenahan dari penegakan hukum, pembenahan Bìrokrasi, peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM) dan perbaikan ekonomi masyarakat Tapteng di sektor Pertanian dan Perkebunan yang juga tidak luput peningkatan ekonomi masyarakat nelayan yang saat ini mengalami delematis yang mana laut pantai barat telah banyak dikikis pengusaha perikanan illegal didaerah.

Mayor Jenderal (Purn) H.Albiner Sitompul yang akrab di sapa Bung Albiner ketika di wawancarai awak media Poskota melalui selularnya pada Selasa ( 9/4/2024) menyebutkan, ”  Kabupaten Tapanuli Tengah perlu kita benahi secara bersama-sama dengan masyarakat yang berbilangkaum, kita sedih selama ini Tapteng dipimpin oleh pemimpin yang mengedepankan keuntungan baik dari masyarakat dan dari dana dari pemerintah.Mengapa hal itu saya katakan, karena saat ini Tapteng yang memiliki 20 Kecamatan dan memiliki 159 Desa dan 56 Kelurahan dengan jumlah penduduknya mencapai 410.00 ribu jiwa belum begitu merasakan akan meratanya pembangunan, baik dari sektor Kesehatan dan Pendidikan serta sektor pembangunan infrastruktur”, jelas H.Albiner.

Mantan Damdim/0211 TT ini saat ditanya kesiapan dirinya akan mencalon Bupati Tapteng 2024 mengatakan, ” Bila berkehendak saya akan siap mengabdi dengan tulus kepada masyarakat Tapteng dan saya siap wakafkan hidup saya demi masyarakat  Tapteng yang saya cintai,” ujar mantan Ajudan Presiden RI, BJ Habibie ini.

” Saya banyak mendapat kabar berita dari saudara kita, tentang pejabat Bupati Tapteng yang terdahulu menjadikan Tapteng ini sebagai lahan meraup keuntungan pribadinya, yang dulunya tidak punya gedung mewah dan kini sudah menjadi kaya raya di kampung saya ini,” cetus mantan Mayjend itu.

Katanya lagi,” termasuk saya dapat laporan dari saudara/i saya yang bertugas di Birokrat Tapteng, mereka dijadikan ‘Sapi Perahan’ oleh mantan pemimpin Tapteng, dari segala kegiatan program baik yang bersumber dari dana pusat maupun APBD Tapteng harus dikendalikan mantan pemimpin itu dan terkesan mantan pemimpin itu sebagai pengusaha APBD,” duganya.

“Sakitnya lagi para saudara saya yang bertugas di Pemkab Tapteng, sering dapat tekanan dan kutipan dari orang-orang yang diperintahkan oleh mantan pengusaha itu.Jadi berdasar itu saya secara pribadi datang untuk mengabdi di kampung saya dan bukan haus akan jabatan,” kata H.Albiner.

“Saat ini saya lagi melobi sejumlah ketua Partai yang ada di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai pendukung dan setelah mendapat signal dari partai politik saya pastikan dalam waktu dekat ini saya akan turun kedaerah berkonsolidasi kepada masyarakat dan membentuk tim untuk bekerjasama dalam menyatukan persebsi dalam membangun daerah kita,” pukas mantan Karo Pers Media dan Informasi Set Presidenan kepada awak media Poskota.net

Hitungan Sementara PDIP Raih 2 Kursi, Famoni, Timbul Diperkirakan Mulus Menuju DPRD

Keterangan fhoto: Famoni Gulo, SH .

Laporan : H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.- Famoni Gulo, SH dan Timbul Panggabean diperkirakan mulus menuju gedung DPRD di Jl.Raja Junjungan Lubis Kabupaten Tapanuli Tengahbdari Daerah Pemilihan I meliputi Kecamatan Pandan, Kecamatan Sarudik, Kecamatan Tukka.

Dari perhitungan sementara dan data yang diperoleh awak media ini Calon Anggota DPDR Tapteng dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Karya terbuka peluang akan menghantarkan kader terbaiknya ke lembaga DPRD Tapteng sesuai hasil perhitungan perolehan suara sementara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dikutip dari berbagai center pemenangan partai politik, partai Demokrasi Indonesia Perjuangan unggul urutan kedua setelah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai nomor urut 3 ini unggulan kedua di seluruh Dapil I Tapteng.

Hasil perhitungan sementara, partai NasDem melejit keperingkat pertama dengan meraup suara sebanyak 9.449, menyusul partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebanyak 8.304 suara, Golkar 5.176, dan Gerindra 2.065. Pada posisi ke 4 bercokol PAN dengan suara 2.022. Berikutnya dan Demokrat 2.010.

Dari hasil perolehan suara sementara Partai PDIP diprediksi meraih 2 kursi di DPRD Tapteng. Kondisi ini membuat partai beringin itu menambah kuota satu kursi dari hasil Pemilu 2019 yang meraih 1 kursi di Dapil 1 Tapanuli Tengah.

Pekiraan komposisi kursi DPRD Tapanuli Tengah Dapil 1 dengan perhitungan metode ‘Sainte Lague’, kursi pertama diraih Partai NasDem, kursi kedua PDIP, ketiga Partai Golkar, kursi empat Partai Demokrat, Gerindra, kursi keempat  PAN, kursi kelima PSI, Kursi ke 6 PKB.

Namun walaupun begitu, real count terkini yang dikutip dari berbagai center pemenangan partai politik ini, hanya  sebatas perhitungan sementara gambaran tentang hasil pemilu. Hasil akhir tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU selaku penyelenggara pemilu.

Famoni Gulo, SH yang diminta tanggapannya selaku peraih tertinggi kedua suara dari Partai Nasdem dapil I Tapteng menyebutkan,” terlebih dahulu saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat Dapil I meliputi Kecamatan Sarudik, Pandan, Tukka  yang benar-benar memberikan suport kepada saya selama mencalon dan harapan saya mari sama-mengawal perhitungan yang sedang berlangsung di tingkat Kecamatan,” ucap Famoni.

“Saya himbau kepada masyarakat , agar dapat menerima kenyataan dari hasil pemilihan yang dilakukan masyarakat.

Kelak bila kami sudah di percaya dan dilantik menjadi anggota DPRD Tapteng, ingatkan kami agar benar-benar menjadi wakil rakyat yang amanah,” ujarnya.

“Karena tanpa masyarakat, kami ini tidak akan dapat berjuang nantinya di Lembaga DPRD Tapteng , kritik kami saya ketika tidak amanah dan lupa janji politik kami,” pukasnya.

Heni Sartika Simanjuntak, Caleg Golkar Dapil II Unggul Memperoleh Suara, Ucapkan Terimakasih

Keterangan Fhoto: Heni Sartika Simanjuntak, SH.

Laporan ; H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Perhitungan sementara Calon Anggota DPDR Tapteng dari Partai Golongan Karya se Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terbuka peluang akan menghantarkan kader terbaiknya ke lembaga DPRD Tapteng sesuai hasil perhitungan perolehan suara sementara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Merangkum hasil perhitungan sementara dari Kecamatan Sibabangun, Lumut, Sukabangun, Pinangsori, Badiri yang dikutip dari berbagai center pemenangan partai politik, partai Golongan Karya unggul urutan kedua setelah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai nomor urut 4 ini unggulan kedua di seluruh Dapil 2 Tapteng.

Hasil perhitungan sementara, partai NasDem melejit keperingkat pertama dengan meraup suara sebanyak 13.449, menyusul partai Golkar 7.276, dan Gerindra 5.065. Pada posisi ke 4 bercokol PDIP dengan suara 3.642. Berikutnya PAN 2.099, dan Demokrat 1.380.

Dari hasil perolehan suara sementara Partai Golkar diprediksi meraih 2 kursi di DPRD Tapteng. Kondisi ini membuat partai beringin itu menambah kuota satu kursi dari hasil Pemilu 2019 yang meraih 1 kursi di Dapil 2 Tapanuli Tengah.

Pekiraan komposisi kursi DPRD Tapanuli Tengah Dapil 2 dengan perhitungan metode ‘Sainte Lague’, kursi pertama diraih Partai NasDem, kursi kedua Partai Golkar, kursi ketiga Partai Gerindra, kursi keempat Partai NasDem, kursi kelima PDIP, kursi keenam Partai NasDem, kursi ketujuh Partai NasDem, dan kursi kedelapan PAN.

Nama-nama politikus yang diprediksi akan berkantor di DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu (NasDem), Heni Sartika (Golkar), Desmar Harefa (Golkar), Madayansyah Tambunan (Gerindra), Nico Septian (NasDem), Joko Pranata Situmeang (PDIP), Benedicta Siahaan (NasDem), dan Wira Arisandi (PAN).

Namun walaupun begitu, real count terkini yang dikutip dari berbagai center pemenangan partai politik ini, hanya  sebatas perhitungan sementara gambaran tentang hasil pemilu. Hasil akhir tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU selaku penyelenggara pemilu.

Heni Sartika Simanjuntak, SH yang diminta tanggapannya selaku peraih tertinggi suara dari Partai Golkar dapil II Tapteng menyebutkan,” terlebih dahulu saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat Dapil II meliputi Kecamatan Badiri, Pinangsori, Sibabangun, Lumut dan terlebih masyarakat Kecamatan Sukabangun yang benar-benar memberikan suport kepada saya selama mencalon,” ucap Heni.

“Saya tidak sanggka dapat menyangi suara para senior yang ada di Partai Golkar, saya berharap kedepannya meminta dukungan dan masukan dari masyarakat dan senior sayabdi Golkar dalam menjalankan amanah selaku wakil rakyat,” ujarnya.

“Karena tanpa masyarakat, saya ini tidak akan dapat memperjuangkan suara masyarakat nantinya di Lembaga DPRD Tapteng,” pukasnya.

Polres Tapteng Tangani  Tiga Kasus Dipaska Pemilu, 2 Kasus Penganiayaan, 1 Kasus Perusakan

Laporan : Ramalan S

Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Polisi menangani tiga kasus penganiayaan dan pengrusakan mulai proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut).

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan, dari tiga kasus tersebut, yaitu penganiayaan terhadap Edianto Simatupang (47) di sekitar TPS 3, Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus, Rabu (14/2/2024).

Edianto merupakan saksi Paslon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran, dianiaya oleh sekelompok orang saat berlangsung pemungutan suara pada Pemilu 2024.

Selanjutnya, Polres Tapteng menerima laporan penganiayaan terhadap James Nahampun (43) di sekitar Kantor PPK Sirandorung, Kabupaten Tapteng yang terjadi pada (20/2/2024) sore, yang diduga dilakukan oleh suami dari salah satu anggota PPS, saat berlangsung Penghitungan Suara Ulang (PSU).

Namun, Kapolres Tapteng dalam keterangan tertulisnya kepada awak media belum menerangkan apa penyebab terjadinya penganiayaan terhadap kedua korban oleh pelaku.

Kemudian, Polres Tapteng juga sedang menangani kasus pengrusakan di lokasi Kantor PPK Kecamatan Badiri di Kantor Camat oleh beberapa orang simpatisan dari salah salah satu partai politik saat berlangsung rapat pleno tingkat PPK, Selasa (20/2/2024) malam.

“Bahwa kasus kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian baik dari Polda Sumut dan Polres Tapanuli Tengah,” ungkap AKBP Basa Emden Banjarnahor, Rabu (21/2/2024).

“Untuk kasus penganiayaan ES (Edianto Simatupang) di Kecamatan Barus telah ditangani oleh Polda Sumut, sedangkan kasus penganiayaan JN (James Nahampun) di PPK Sirandorung dan aksi pengrusakan di lokasi PPK Kecamatan Badiri telah ditangani Sat Reskrim Polres Tapteng” tegasnya.

AKBP Basa Emden Banjarnahor mengimbau para pihak yang keberatan terhadap hasil pemungutan hingga penghitungan suara Pemilu 2024 agar melaporkan dengan membuat pengaduan resmi kepada Bawaslu.

“Tidak usah melakukan hal yang melanggar hukum dan perbuatan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas. Mari gunakan jalur pengaduan resmi yang telah disediakan pemerintah apabila ada tuntutan tidak setuju,” ajaknya.

Saat ini, lanjut AKBP Basa, Polres Tapteng melakukan pengamanan ketat di lokasi rapat pleno rekapitulasi suara ulang di Kantor PPK yang ada di kecamatan yang sedang berlangsung di wilayah Kabupaten Tapteng