Polres Merauke Gencar Melaksanakan Patroli dan Razia Jelang Pemilu 2024

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net- Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, S.I.K., melalui Kabag Ops Polres Merauke, Akp Jerry Koagouw, SH.MH., secara langsung memimpin setiap pelaksanaan patroli dan razia di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (18/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari dan daerah rawan kriminalitas di Kabupaten Merauke.

Kabag Ops Polres Merauke, Akp Jerry Koagouw, SH.MH., menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli dan razia dilakukan secara intensif menjelang Pemilu 2024.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu. Patroli dan razia akan kami laksanakan secara rutin, dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu atau lebih, sesuai dengan informasi intelijen,” ungkapnya.

Kabag Ops juga menjelaskan bahwa hasil dari beberapa pelaksanaan patroli dan razia sebelumnya telah menghasilkan penangkapan beberapa pelaku pembuatan dan penjualan minuman keras ilegal, seperti sopi, serta pengamanan individu yang mengonsumsi minuman keras hingga mabuk.

Masyarakat Merauke diminta untuk berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib mengenai lokasi pembuat dan penjual minuman keras ilegal jenis sopi.

“Peran serta masyarakat dalam memberikan informasi sangat diharapkan guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024. Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah Merauke dapat menghadapi pelaksanaan Pemilu dengan aman dan tertib,” tutupnya.

RGN DPW Banten Siap Antar Ganjar – Mahfud Jadi RI 1

Keterangan photo : RGN DPW Wilayah Banten fose bersama setelah melakukan rapat pembentukkan pengurus 

Laporan : Anton

TANGERANG,poskota.net — Relawan Gerakan Nasionalisme untuk Ganjar (RGN) Ganjar) DPW Banten bersatu mendukung untuk memenangkan Ganjar calon Presiden dan Mahfur MD Wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW RGN Erwin Silitonga, S,Sos saat diwanwancara media online Poskota.Net ini, Kamis (19/10/2023), Menurutnya memenangkan Ganjar jadi pilihan tepat bagi RGN. Untuk itu, RGN Banten menyatakan siap menangkan Ganjar -Mahfud menuju RI 1.

” Kami relawan RGN pemenang Ganjar dan mahfud MD menyatakan dukungan ke Pak Ganjar. Jadi teman-teman dari RGN ini sepakat untuk menjadikan menjadikan Pak Ganjar presiden kita di 2024-2029,” ujar Erwin Silitonga, S,Sos.

Ketua DPW Banten ini menjelaskan dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud di pilpres 2024, karena melihat sederet prestasi dan kemajuan Provinsi Jawa Tengah selama dipimpin Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode. Melihat capaian tersebut, pihaknya menilai Ganjar merupakan calon presiden potensial.

“Tidak ada pilihan lain memang Ganjar yang terbaik. Kita lihat pengalaman beliau di Jawa Tengah dua periode menjadi gubernur banyak kemajuan-kemajuan di situ,” paparnya.

Direktur PT Media Mutiara Ano (MMA) ini menyebut Ganjar telah membuktikan keseriusan dan komitmen untuk membangun bangsa dan negara dari daerah, khususnya desa. Hal tersebut dilihat dari penyaluran bantuan keuangan (bankeu) desa di Jawa Tengah tahun ini yang mencapai Rp 1,7 triliun. Adapun bantuan tersebut difokuskan untuk pembangunan fisik maupun nonfisik di desa.

“Paling menarik bagi teman-teman di daerah adalah konsep Pak Ganjar untuk membangun Indonesia dari desa, sehingga rakyat senang. Kalau rakyat senang, pasti Indonesia maju, sederhana sekali,” terangnya.

Dia mengatakan ke depan RGN DPW Banten  juga bakal menggencarkan dukungan di desa. Pihaknya berharap dukungan masyarakat ke Ganjar bisa semakin meluas.

“Mungkin dengan pendekatan yang pas, membuat total mendukung Pak Ganjar akan semakin ramai, hingga terpilih jadi presiden,” tutupnya.

Karantina Jayapura Gagalkan Aksi Kejam Penyelundupan 7 Ekor Cendrawasih Dibungkus Karton

Laporan: Anton

Jayapura, Poskota.net– Sinergi kuat Karantina Jayapura bersama KP3 Laut, Intelijen Lantamal X, Bakamla berhasil gagalkan upaya penyelundupan 7 ekor burung cendrawasih yang dibungkus dalam karton hidup-hidup pada Kamis (12/10).

Sekitar pukul 19.30 WIT pada saat melakukan pengawasan di dermaga Pelabuhan laut Jayapura, tim gabungan berhasil mengamankan burung cendrawasih yang masuk dalam kategori satwa liar, langka dilindungi dari tangan penyelundup, burung tersebut tersebut rencananya akan diangkut berlayar dengan KM. Sinabung keluar dari wilayah Papua.

Nyoman Alit selaku pejabat karantina yang bertugas menyampaikan bahwa pengawasan akan terus diperketat bersama dengan penguatan sinergi antar lembaga guna mencegah masuk, tersebar dan keluarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) juga mencegah ancaman kepunahan flora fauna dan kerusakan ekosistem hutan Papua.

Kepala Karantina Jayapura, Muhlis menegaskan bahwa sinergi ini merupakan tindak lanjut dan kerjasama intelijen Karantina Jayapura bersama KP3 Laut, Intelijen Lantamal X, Bakamla serta seluruh komunitas maritim di pelabuhan laut Jayapura. “Karantina akan terus bersinergi dengan seluruh komunitas maritim di Pelabuhan Jayapura guna melindungi keanekaragaman hayati Indonesia agar terhindar dari penyakit dan kepunahan,” tegas Muhlis.

“Karantina Jayapura akan menindak tegas setiap kegiatan ilegal yang berpotensi membawa kerugian materi yang sangat besar jika terjadi penyebaran penyakit dan potensi kerusakan ekosistem flora fauna Papua.” imbuhnya.

Saat ini 7 ekor cendrawasih sudah diserahkan kepada BBKSDA Papua, selaku instansi pemerintah yang berwenang dan membidangi konservasi sumberdaya alam, nantinya cendrawasih tersebut akan melalui proses habituasi agar dapat beradaptasi kembali sebelum dilepasliarkan ke habitatnya yakni hutan Papua.

(Sumber : karantina pertanian jayapura)

Kapolres Mamberamo Tengah Hadiri Acara Penjemputan PJ Karateker Bupati Mamteng

Laporan : Anton

Mamberamo Tengah, Poskota.net – Kapolres Mamberamo Tengah Kompol, Rahman. S.Sos,.M.Si,.menghadiri penyambutan Pj. Karateker Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Manogar Sirait, bertempat di Halaman kediaman Tokoh Masyarakat yaitu Bpk Eremen Yogosam, Selasa (10/10/2023).

Pejabat Bupati karateker Kabupaten Mamberamo Tengah beserta rombongan di sambut oleh para Masyarakat dengan tarian adat serta pengalungan Noken oleh Tokoh Masyarakat kab. Mamberamo Tengah.

Kapolres Mamberamo Tengah bersama Forkopimda hadir dalam penyambutan tersebut kepada Manogar Sirait sebagai Pj. Karateker Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah.

Sambutan Penjabat Karateker Bupati Kab. Mamberamo Tengah Manogar Sirait, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kab. Mamberamo Tengah yang sudah bersedia menyambut kedatangan saya di sini. Dan saya Disini Membawa Pesan Langsung Dari Dari Mentri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa Harus mendukung Sukses Dalam Pemilihan Umum 2024 Jadi Saya Minta Kepada Para Elemen Masyarakat Mari Kita Sukseskan Pemilu.

Yang perlu saya sampaikan bahwa pertama, mari kita selalu jaga keamanan dan kenyaman kita semua. Kedua, saya tegaskan lagi bahwa tidak ada yang mabuk.

Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa tujuan Saya antara lain ingin memajukan kesejahteraan masyarakat, tutupnya

 

Sumber : Humas Res Mamteng.

DPD KNPI Tapteng : Dua Hari Air Mati, Masyarakat Mengeluh

Keterangan Foto: Sekretaris DPD KNPI Tapteng, Raju Firmanda Hutagalung.

Laporan : H. Charles Pardede

Tapanuli Tengah, Poskota.net.Com.–Adanya keluhan dari beberapa masyarakat Kecamatan Pandan dan Kecamatan Sarudik perihal Air bersih yang sudah dua hari mati total, sehingga membuat masyrakat kesulitan mendapatkan Air bersih dan hal itu menjadi perhatian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapanuli Tengah.

Raju Firmanda Hutagalung Sekretaris DPD KNPI Tapanuli Tengah sangat merespon adanya keluhan dari masyarakat sulitnya mendapatkan air bersih disebapkan sudah dua hari air mati.

“Sudah dua hari ini saya  mendengar keluhan masyarakat terkait air mati sehingga sulit mendapatkan Air bersih. Ada apa dengan PDAM sehingga Air yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar masyarakat tidak terpenuhi”tuturnya pada Selasa (3/10/2023) di Sekretariat DPD KNPI Tapteng.

“Hal ini harusnya diantisipasi, bilamana ada kendala yang menyebapkan air mati ada solusi supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan Air Bersih. Kita berharap PDAM Secepatnya mengatasi hal ini, karena Air merupakan kebutuhan dasar masyarakat”, ujarnya.

“Kita juga minta ada solusi dari instansi terkait, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapanuli Tengah ini berlimpah sumber daya air, jangan sampai kita kehausan ditengah air, jangan pula kita menganggap dilimpahan air. Ada banyak mobil tangki air yang siap berjalan menjumpai rumah-rumah Rakyat. Mengisi air mereka kerumah. Kami meminta segara upayakan menjawab amanat penderitaan rakyat hari ini. Kebutuhan Air ini sangat vital, banyak ibu-ibu datang menjumpai kami mengeluhkan kebutuhan air hari ini. Dan kita tau ada upaya pembenahan” ujar Aktivis ini.

Secara terpisah, Direktur PDAM Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah yang diminta tanggapannya terkait keluhan masyarakat terhadap matinya air di Kecamatan Sarudik dan Kecamatan Pandan.

Masril Rambe kepada awak media ini mengatakan, ” untuk wilayah Kecamatan Pandan dan Kecamatan Sarudik itu bukan merupakan wilayah kerja PDAM Mual Nauli melainkan wilayah kerja PDAM Tirtanadi Pandan untuk Kecamatan Pandan dan PDAM Tirta Nauli Sibolga untuk wilayah Sarudik”, jelasnya.

Sedangkan wilayah kerja kita meliputi Kecamatan Pandan dan Manduamas, Sibabangun dan lainnya.Saat ini untuk pelayanan sumber air minum kepada masyarakat tidak ada kendala dan berjalan lancar tanpa kendala”, kata Masri Rambe yang di konfirmasi melalui ponselnya.

CV.PERMATA ALAM Laksanakan Bangun Turap Irigasi Diduga Menjadi Sorotan Publik

Laporan : Team

Tangerang,poskota.net  — Realisasi Pembangunan Penanggulangan Sungai Kecamatan Cipondoh, kerjakan oleh CV.PERMATA ALAM diduga asal jadi, hal ini menjadi sorotan publik dan berbagai elemen,

Pembangunan penurapan yang nampak diduga asal jadi dalam pelaksanaannya, terindikasi lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Kota Tangerang, terutama bidang Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota tangerang

Dikatakan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, bahwa dirinya melihat pembangunan penurapan di Cipondah yang sedang dalam proses pelaksanaan nampak diduga tidak sesuai spesifikasi.

“Aneh juga hasil pembangunan berbeda dengan pembangunan turap yang pernah saya lihat, pasalnya pembangunan penurapan saat ini sepertinya asal – asalan, hal ini seolah pihak pelaksana supaya meraup keuntungan yang lebih besar,” ucapnya

Lanjutnya mengatakan, cara pemasangan batu kali atau batu belah buat pondasi di susun dengan cara di tumpuk tanpa memakai adukan pasir dan semen, tanpa adanya upaya untuk dilakukan pengeringan air terlebih dahulu.

“Kalo kisdam untuk menahan air agar tidak masuk memang di pasang, tapi itu hanya formulitas saja, namun pada kenyataannya pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan penurapan sambil di genangi air,” terangnya.

“Dengan adanya tersebut, tidak mungkin teknis dari dinas terkait, yang pastinya ini adalah faktor kesengajaan oleh pihak pelaksana, sehingga yang nantinya dari hasil pekerjaan pembangunan penurapan yang di kerjakan pihak pelaksana tidak akan awet untuk digunakan,” ujarnya.

“Saya sebagai warga lingkungan Cipondoh Kecamatan Cipondoh kota tangerang, sangat berharap kepada dinas terkait agar menindak tegas kepada pihak pelaksana yang dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan penurapan agar sesuai SOP,” cetusnya.

Diketahui Pelaksana CV.PERMATA ALAM , Volume Panjang ,Tinggi, tidak terlihat, Nilai Kontrak Rp.398.139.000,00(Tiga Ratu sembilan Puluh Delapan Juta Rupih), Waktu Pelaksanaan 90 Hari Kalender, No. SPK …

Dengan terbitnya berita ini, pihak pelaksana maupun pihak dinas terkait belum bisa di konfirmasi terkait adanya dugaan pembangunan penurapan tidak sesuai spesifikasi.

CV.KARYA FAMILI Laksanakan Bangun Turap Irigasi Diduga Menjadi Sorotan Publik

Laporan : Team

Tangerang,poskota.net — Realisasi Pembangunan Penurapan Saluran Irigasi di jalan SP Maulana Hasanudin keluruhan Cipondoh Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang yang di kerjakan oleh CV.KARYA FAMILI diduga asal jadi, hal ini menjadi sorotan publik dan berbagai elemen,

Pembangunan penurapan yang nampak diduga asal jadi dalam pelaksanaannya, terindikasi lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Kota Tangerang, terutama bidang Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota tangerang

Dikatakan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, bahwa dirinya melihat pembangunan penurapan di Maulana Hasanudin Cipondah yang sedang dalam proses pelaksanaan nampak diduga tidak sesuai spesifikasi.

“Aneh juga hasil pembangunan berbeda dengan pembangunan turap yang pernah saya lihat, pasalnya pembangunan penurapan saat ini sepertinya asal – asalan, hal ini seolah pihak pelaksana supaya meraup keuntungan yang lebih besar,” ucapnya

Lanjutnya mengatakan, cara pemasangan batu kali atau batu belah buat pondasi di susun dengan cara di tumpuk tanpa memakai adukan pasir dan semen, tanpa adanya upaya untuk dilakukan pengeringan air terlebih dahulu.

“Kalo kisdam untuk menahan air agar tidak masuk memang di pasang, tapi itu hanya formulitas saja, namun pada kenyataannya pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan penurapan sambil di genangi air,” terangnya.

Ketua DPD L GARUDA Guntur hutabarat berujar, untuk pemasangan pondasi batu kalu dilakukan setelah konstruksi pondasi tapak selesai/siap.
Sebelum pondasi di laksanakan tanah dasar galian harus diberi lapisan pasir urug dengan tebal sesuai gambar, di buat secara rata(tidak naik turun)dan selevar pondasi yang akan di pakai.

“Dengan adanya tersebut, tidak mungkin teknis dari dinas terkait, yang pastinya ini adalah faktor kesengajaan oleh pihak pelaksana, sehingga yang nantinya dari hasil pekerjaan pembangunan penurapan yang di kerjakan pihak pelaksana tidak akan awet untuk digunakan,” ujarnya.

“Saya sebagai warga lingkungan Cipondoh Kecamatan Cipondoh kota tangerang, sangat berharap kepada dinas terkait agar menindak tegas kepada pihak pelaksana yang dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan penurapan agar sesuai SOP,” cetusnya.

Diketahui Pelaksana CV.KARYA FAMILI , Volume Panjang ,Tinggi, tidak terlihat, Nilai Kontrak Rp. 405.058.000,00 (Empat Ratus lima juta lima Puluh Delapan Rupih), Waktu Pelaksanaan 90 Hari Kalender, No. SPK …

Dengan terbitnya berita ini, pihak pelaksana maupun pihak dinas terkait belum bisa di konfirmasi terkait adanya dugaan pembangunan penurapan tidak sesuai spesifikasi.

Tim

Galian draenase pemasangan U-Ditch Tidak Sesuai spekifikasi teknis Asal jadi

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kelurahan Buaran Indah tidak sesuai dengen bestek asal jadi.

Tangerang,poskota.net — pembangunan proyek Drainase di jalan Prof DR Supomo RW04 DSK kelurahan Buaran Indah Kecamatan Tangerang – Banten diduga terlihat asal jadi dan tidak sesuai spesifikasiteknis, Jauh dari rencana anggaran biaya (RAB)

Drainase U-Ditch itu berfungsi untuk kelancaran pembuangan air baik ketika hujan atau dari rumah warga ke ujung sungai atau tempat lain sebagainya, biasa nya menggunakan salah satu bahan beton.

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kerjakan oleh CV CAHAYA NUSANTARA. Harga kontrak Rp.304,000,000.00 (Tiga ratus Empat juta rupiah ).

Proses pemasangan U-Ditch di dahului dengan penggalian area kerja sesuai ukuran saluran yang di inginkan.selanjutnya,
dasar saluran di beri urugan pasir dan lantai kerja baru U-Ditch di letakan ke dalam lubang.dari hasil investigasi kami di lapangan tidak sesuai spesifikasteknis tidak ada pasir dan juga lantai kerja.

Akibat Kurangnya pengawasan dari dinas, dan juga pengawasan pelaksana dari kontraktor jarang kita jumpai di lapangan.

Selama masa konstruksi ada beberapa aitem pemasangan U-Ditch, tidak tertuang, dan air yang tergenang tidak di keringkan, Drainase U-Ditch bergelombang, dan sebelum pemasangan U-Ditch yang seharusnya air di keringkan lalu pemberian pasir sebagai pondasi, namun pemberian pasir tidak di lakukan, dan yang seharusnya air yang tergenang di keringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan U-Ditch, ini sama aja mencuri bahan material menjadi ke untungan pemasukan buat kontraktor yang nakal.

Sistem manejemen keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 juga di atur dalam Pasal 1ayat (1) PP 50/2012, yakni bagian dari sistem kerja manejemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman efesien dan produktif.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-Undang terkenal sebagai aturan pokok SMK3. UU ini mengatur kewajiban perusahaan dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.

Galian draenase pemasangan U-Ditch Tidak Sesuai spekifikasi teknis Asal jadi

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kelurahan Cipondoh tidak sesuai dengen bestek asal jadi.

Tangerang – 2 Oktober 2023.

Pembangunan proyek Drainase di RW 03 kelurahan Cipondoh Kecamatan Cipondoh – Banten diduga terlihat asal jadi dan tidak sesuai spesifikasiteknis, Jauh dari rencana anggaran biaya (RAB)

Drainase U-Ditch itu berfungsi untuk kelancaran pembuangan air baik ketika hujan atau dari rumah warga ke ujung sungai atau tempat lain sebagainya, biasa nya menggunakan salah satu bahan beton.

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kerjakan oleh CV BOLA SINGA TIGA . Harga kontrak Rp.239.568.000,00(Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu rupiah ).

Proses pemasangan U-Ditch di dahului dengan penggalian area kerja sesuai ukuran saluran yang di inginkan.selanjutnya,
dasar saluran di beri urugan pasir dan lantai kerja baru U-Ditch di letakan ke dalam lubang.dari hasil investigasi kami di lapangan tidak sesuai spesifikasteknis tidak ada pasir dan juga lantai kerja.

Akibat Kurangnya pengawasan dari dinas, dan juga pengawasan pelaksana dari kontraktor jarang kita jumpai di lapangan.

Selama masa konstruksi ada beberapa aitem pemasangan U-Ditch, tidak tertuang, dan air yang tergenang tidak di keringkan, Drainase U-Ditch bergelombang, dan sebelum pemasangan U-Ditch yang seharusnya air di keringkan lalu pemberian pasir sebagai pondasi, namun pemberian pasir tidak di lakukan, dan yang seharusnya air yang tergenang di keringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan U-Ditch, ini sama aja mencuri bahan material menjadi ke untungan pemasukan buat kontraktor yang nakal.

Sistem manejemen keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 juga di atur dalam Pasal 1ayat (1) PP 50/2012, yakni bagian dari sistem kerja manejemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman efesien dan produktif.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-Undang terkenal sebagai aturan pokok SMK3. UU ini mengatur kewajiban perusahaan dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.

Galian draenase pemasangan U-Ditch Tidak Sesuai spekifikasi teknis Asal jadi

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kelurahan Buaran Indah tidak sesuai dengen bestek asal jadi.

Laporan : Team

Tangerang,poskota.net  — Pembangunan proyek Drainase di RW01 kelurahan Buaran Indah Kecamatan Tangerang – Banten diduga terlihat asal jadi dan tidak sesuai spesifikasiteknis, Jauh dari rencana anggaran biaya (RAB)

Drainase U-Ditch itu berfungsi untuk kelancaran pembuangan air baik ketika hujan atau dari rumah warga ke ujung sungai atau tempat lain sebagainya, biasa nya menggunakan salah satu bahan beton.

Pembangunan Proyek Drainase Pemasangan U-Ditch di kerjakan oleh CV RIZKY PUTRA MAKMUR. Harga kontrak Rp.225,000,000.0 (Duaratus duapuluh lima juta rupiah ).

Proses pemasangan U-Ditch di dahului dengan penggalian area kerja sesuai ukuran saluran yang di inginkan.selanjutnya,
dasar saluran di beri urugan pasir dan lantai kerja baru U-Ditch di letakan ke dalam lubang.dari hasil investigasi kami di lapangan tidak sesuai spesifikasteknis tidak ada pasir dan juga lantai kerja.

Akibat Kurangnya pengawasan dari dinas, dan juga pengawasan pelaksana dari kontraktor jarang kita jumpai di lapangan.

Selama masa konstruksi ada beberapa aitem pemasangan U-Ditch, tidak tertuang, dan air yang tergenang tidak di keringkan, Drainase U-Ditch bergelombang, dan sebelum pemasangan U-Ditch yang seharusnya air di keringkan lalu pemberian pasir sebagai pondasi, namun pemberian pasir tidak di lakukan, dan yang seharusnya air yang tergenang di keringkan terlebih dahulu sebelum pemasangan U-Ditch, ini sama aja mencuri bahan material menjadi ke untungan pemasukan buat kontraktor yang nakal.

Sistem manejemen keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 juga di atur dalam Pasal 1ayat (1) PP 50/2012, yakni bagian dari sistem kerja manejemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman efesien dan produktif.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-Undang terkenal sebagai aturan pokok SMK3. UU ini mengatur kewajiban perusahaan dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.

Tim