Program Si Ipar, Wujud Nyata Kepedulian Polri Kepada Anak – Anak Di Dibidang Pendidikan

Laporan: Anton

Papua – Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) merupakan program Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz yang tujuannya untuk membantu mencerdaskan anak-anak di pedalaman Papua.

Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) pada hari ini dilaksanakan di Ruang belajar Aula Negelar Kampung Kago Kabupaten Puncak, Kamis (30/11).

Dalam kegiatan tersebut, Kasubsatgas Binmas Wilayah Puncak Iptu Yonias Purwanto bersama personil Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz memberikan materi pembelajaran dasar seperti mengenal huruf abjad, mengenal angka dan menulis.

Iptu Yonias Purwanto mengatakan, kegiatan Si Ipar akan terus digencarkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian Polri kepada anak-anak di Kabupaten Puncak di bidang pendidikan.

“Pelaksanaan kegiatan Si Ipar, kami melakukannya dengan bahan-bahan ajar yang sifatnya santai agar mudah teringat di memori anak-anak” kata Iptu Yonias

Dalam kegiatan Si Ipar hari ini, juga pihaknya mengajarkan anak-anak cara berhitung perkalian cepat menggunakan jari dan merangkai kata dengan langsung menunjuk huruf abjad.

“Diharapkan dengan rutinnya kami melaksanakan kegiatan ini dapat mewujudkan anak-anak yang pandai walaupun mereka tidak bersekolah,” ungkap Iptu Yonias

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny A. P., S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, kegiatan Si Ipar merupakan program Kepolisian dalam rangka membantu mencerdaskan dan menumbuhkan jiwa Nasionalisme kepada anak-anak di Papua khususnya di Kabupaten Puncak.

Program Si Ipar, Wujudkan Generasi Muda Di Puncak Yang Pandai Membaca

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang pandai membaca, Personil Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz wilayah Puncak gencar melaksanakan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu (29/11).

Kasubsatgas Binmas Wilayah Puncak Iptu Yonias Purwanto dalam kesempatannya mengatakan, kami dari pihak Kepolisian akan terus menggalakan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) dengan harapan anak-anak di Distrik Ilaga ini menjadi pandai dalam membaca walaupun mereka tidak bersekolah.

“Dalam pelaksanaannya, kami mengajari anak – anak belajar dengan bahan ajar yang sifatnya sederhana dengan media papan tulis dan buku bacaan,” ungkap Iptu Yonias

Anak-anak yang mengikuti kegiatan program Si Ipar hari ini rata-rata anak yang tidak bersekolah, sehingga kami dengan penuh kesabaran dan ketulusa mengajari mereka.

“Diakhir kegiatan kami memberikan kue kepada anak-anak dengan harapan mereka menjadi bersemangat dalam belajar,” katanya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny A. P., S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, kegiatan Si Ipar mempunyai maksud dan tujuan agar anak-anak menjadi bersemangat dalam belajar serta guna menjalin kedekatan antara anak-anak dengan Polisi sehingga tidak ada rasa takut dari diri anak-anak.

“Pelaksanaan kegiatan Si Ipar kami melakukannya dengan bahan-bahan ajar yang sifatnya santai agar mudah teringat di memori anak-anak” tutup Kasatgas Humas.

Langkah Lanjutan Rekrutmen Polri, 31 Calon Bintara Polda Papua Jalani Tes Psikologi

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Sebanyak 31 peserta mengikuti tahap wawancara psikologi dalam rangka Rekrutmen Proaktif Bintara Polda Papua Tahun Anggaran 2023, Selasa (28/11).

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Assesment Center Polda Papua, Dok V, Kota Jayapura, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dir Narkoba Polda Papua Kombes Pol Alfian S.I.K., M.Si, serta perwakilan dari HIMPSI Wilayah Papua dan Komnas HAM Papua.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya dan diikuti oleh 31 peserta calon bintara, termasuk 5 calon polwan dan 26 calon polki. Wawancara psikologi dibagi menjadi dua kelompok, dan peserta yang telah menjalani wawancara akan melanjutkan dengan Pemeriksaan Mental dan Kepribadian (PMK) oleh Paminal Polda Papua.

Menurut Kompol Dortea, kehadiran HIMPSI dan Komnas HAM Papua dalam proses rekruitmen adalah bentuk transparansi dan keterbukaan Polda Papua. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menilai kondisi mental dan psikologis setiap peserta calon anggota Polri, serta mengidentifikasi minat dan bakat yang dimiliki untuk tugas yang akan diemban.

“Tes ini sangat penting, karena menjadi seorang polisi bukan hanya tanggung jawab selama 1 atau 2 tahun, tetapi hingga pensiun. Melalui wawancara psikologi, kami melibatkan tenaga ahli psikologi dari HIMPSI Papua dan pengawasan langsung dari Komnas HAM Papua, menjadikan proses ini lebih transparan, bersih, dan bertanggung jawab,” ujar Kompol Dortea.

Partisipasi HIMPSI dan Komnas HAM Papua menjadi langkah strategis untuk memastikan integritas dan kualitas penerimaan calon anggota Polri.

“Dengan melibatkan ahli psikologi dan pengawas eksternal, Polda Papua berkomitmen untuk menyaring calon anggota yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan integritas yang diperlukan untuk melaksanakan tugas sebagai penegak hukum,” tutupnya.

Wakapolres Merauke Pimpin Pengamanan Kampanye Capres Ganjar Pranowo di Merauke, Papua Selatan

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Kampanye perdana Capres Ganjar Pranowo di Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, menjadi sorotan pada Selasa (28/11/2023) dengan pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Merauke, Kompol Viky Pandu Widhapermana, SH, SIK, MH, bersama jajaran PJU Polres Merauke.

Pada tahap awal kampanye untuk Pilpres 2024, Capres Ganjar Pranowo bersama tim kampanye dan pendukungnya memulai serangkaian kegiatan kampanye yang menarik perhatian masyarakat.

Wakapolres Merauke mengatakan bahwa, pihaknya selaku aparat pengamanan mengutamakan pentingnya pengawalan yang cermat, penjagaan yang melekat, serta memperhatikan detail dalam setiap area.

“Kami sebagai pihak keamanan disini hanya menjalankan tugas dengan tulus dan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi netralitas, saya juga sebagai pimpinan dilapangan telah mengarahkan personel untuk menghindari pengambilan foto bersama tim kampanye dengan memberikan isyarat tertentu,” ungkapnya.

Kehadiran Wakapolres Merauke dan petunjuknya kepada personel pengamanan menegaskan komitmen Polres Merauke untuk melaksanakan tugas pengamanan dengan profesionalisme dan netralitas, memastikan jalannya kampanye berlangsung aman dan tertib tanpa intervensi politik dari pihak Kepolisian.

Razia Polres Keerom Berhasil Amankan Kendaraan Curian dan Ganja

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Tim Spartan Polres Keerom berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) (27/11) di wilayah hukum Polres Keerom.

Dalam operasi yang dipimpin oleh Kasat Reserse Kriminal Polres Keerom, Iptu Muhammad Indra Prakoso, S.Tr.K., M.H bersama personel Satuan Reskrim dan Tim Spartan Polres Keerom, berhasil mengamankan sejumlah kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya.

Kasat Reskrim menyatakan bahwa timnya berhasil menyita 4 unit motor, di antaranya 2 unit Honda CB 150 dan 2 unit Honda Beat Street yang telah dipastikan sebagai kendaraan curian.

“Kami telah berhasil mengamankan 4 unit motor, di antaranya 2 unit Honda CB 150 berwarna hijau dan 2 unit Honda Beat Street berwarna hitam, yang telah terkonfirmasi sebagai kendaraan curian,” ungkap Iptu Indra.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa selain kendaraan bermotor, pihaknya juga berhasil menyita 2 orang yang diduga membawa ganja sebanyak 8 bungkus.

“Dalam operasi tersebut, kami berhasil mengamankan 4 unit motor dan 2 orang yang diduga membawa 8 bungkus ganja. Kami akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait pengendara yang diamankan guna mengetahui keterlibatan mereka dalam kasus curanmor ini,” tambahnya.

Operasi yang dilakukan oleh Tim Spartan Polres Keerom menunjukkan komitmen keras dalam menekan tindak kejahatan, dengan harapan pengembangan lebih lanjut dapat membuka informasi terkait jaringan serta pelaku curanmor di wilayah tersebut.

Lakukan Program Si Ipar, Satgas Binmas Terus Ajarkan Anak Anak Membaca

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Personil Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz yang dipimpin AKP Michael Luther Ayomi, S. Sos melakukan pengajaran berupa keterampilan membaca, berhitung serta menulis kepada anak anak yang tidak bersekolah yang bertempat di Kab. Dogiyai. Selasa (28/11)

Dalam kesempatan tersebut AKP Michael Luther Ayomi, S. Sos mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan sebuah bentuk aksi dan upaya mencegah adanya buta aksara kepada anak anak papua dimana mereka adalah generasi penerus bangsa dan juga sebagai roda pembangunan kedepanya.

“Anak anak ini adalah adik adik saya dari Kab. Dogiyai, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan buta aksara kepada mereka dimana nantinya estafet pembangunan ada di tangan mereka sehingga sejak dini kita berupaya untuk memberikan mereka pengetahuan lebih agar mereka bisa meneruskan pembangunan di Papua,” ucap AKP Michael

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny A. P., S.H., S.I.K., M.Kom menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini merupakan bentuk perhatian Polri dan juga upaya dalam membangun Sumber daya manusia agar lebih baik lagi dan tidak terkontaminasi pengaruh radikal kepada anak anak ini.

“Kegiatan pengajaran yang dilakukan Satgas Binmas ini merupakan bentuk serta upaya Polri dalam membangun sumber daya manusia di papua agar lebih baik lagi serta untuk mencegah adanya pengaruh radikal dimana anak anak ini merupakan masa dimana mereka harus berkembang dengan baik,” ucap Kasatgas.

Peringatan HUT ke-73, Satuan Polairud Polres Merauke Gelar Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Pohon

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Kasat Polairud Polres Merauke AKP Sanawiah, SIK, beserta anggota, melakukan kegiatan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon di Pantai Lampu Satu, Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu (26/11/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Polairud di Merauke.

Dalam sambutannya, Kasat Polairud Polres Merauke mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, termasuk masyarakat pesisir pantai yang turut serta dalam kegiatan ini.

“Ikhtiar anggota Polairud yang dilakukan dengan tulus dan penuh tanggung jawab ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Beliau juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan selalu melakukan penanaman pohon.

“Kepada masyarakat, saya tekankan pentingnya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan di pantai dan selalu mendukung upaya penanaman pohon,” tegasnya.

Satgas Binmas Laksanakan Program Polisi Si Ipar Di Kampung Kago

Laporan: Anton

Papua – Personil Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz yang dipimpin oleh Kasubsatgas Binmas Wilayah Puncak Iptu Yonias Purwanto melaksanakan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Kampung Kago Kabupaten Puncak, Jumat (24/11).

Iptu Yonias Purwanto dalam kesempatannya mengatakan, pihaknya mengajari anak-anak di Kampung Kago membaca dan berhitung melalui media papan tulis.

“Anak-anak di Kampung Kago merupakan anak binaan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz yang tidak menempuh bangku sekolah dasar,” ungkapnya

Dirinya mengajari anak-anak dengan bahan ajar yang sifatnya sederhana namun mereka bisa mengingat apa yang kita sampekan.

“Diharapkan dengan digencarkannya program Polisi Pi Ajar dapat membantu mencerdaskan anak-anak pedalaman Papua dan menjadikan Polri semakin dekat dengan anak-anak,” katanya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny A. P., S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, kegiatan Polisi Pi Ajar mempunyai maksud dan tujuan agar anak-anak menjadi bersemangat dalam belajar dan juga guna menjalin kedekatan antara anak-anak dengan Polisi sehingga tidak ada rasa takut dari diri anak-anak.

Program SiIpar, Wujudkan Generasi Muda Di Puncak Yang Pandai Membaca

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang pandai membaca, Personil Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz wilayah Puncak gencar melaksanakan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Kamis (23/11).

Kasubsatgas Binmas Wilayah Puncak Iptu Yonias Purwanto dalam kesempatannya mengatakan, kami dari pihak Kepolisian akan terus menggalakan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) dengan harapan anak-anak di Distrik Ilaga ini menjadi pandai dalam membaca walaupun mereka tidak bersekolah.
“Dalam pelaksanaannya, kami mengajari anak – anak belajar dengan bahan ajar yang sifatnya sederhana dengan media papan tulis dan buku bacaan,” ungkap Ipda Yonias.

Anak-anak yang mengikuti kegiatan program Si Ipar hari ini rata-rata anak yang tidak bersekolah, sehingga kami dengan penuh kesabaran dan ketulusa mengajari mereka.

“Diakhir kegiatan kami memberikan kue kepada anak-anak dengan harapan mereka menjadi bersemangat dalam belajar,” katanya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny A. P., S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, kegiatan Polisi Pi Ajar mempunyai maksud dan tujuan agar anak-anak menjadi bersemangat dalam belajar serta guna menjalin kedekatan antara anak-anak dengan Polisi sehingga tidak ada rasa takut dari diri anak-anak.

“Pelaksanaan kegiatan Polisi Pi Ajar, kami melakukannya dengan bahan-bahan ajar yang sifatnya santai agar mudah teringat di memori anak-anak” tutup Kasatgas Humas.

Membaca dan Berhitung Jadi Program unggulan di Dogiyai

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Polisi pergi mengajar atau yang akrab disapa warga Papua Polisi Pi ajar (Si-Ipar) merupakan salah satu program unggulan Ops Rasaka Cartenz melalui Satgas Binmas yang menitikberatkan pada sektor pedidikan. Seperti halnya yang dilakukan personel wilayah Dogiyai. Minggu (19/11/2023),

Bagi Kasubsatgas Binmas Wilayah Dogiyai AKP Michael Luther Ayomi, S.Sos dan personelnya, menjadi sosok anggota Polri dan pengajar bagi anak-anak ditengah rutinitas yang dijalani bukan merupakan hal yang mudah namun menyenangkan.

“Kami sangat bersyukur yang mana dalam pelaksanaan kegiatan Polisi Pi Ajar hari ini, anak-anak yang tidak bersekolah semakin banyak yang mendatangi Polres Dogiyai untuk untuk belajar. Hal ini sangatlah baik bagi kami, berarti banyak anak-anak di wilayah Dogiyai ini yang berkeinginan untuk menuntut ilmu,” kata AKP Michael

Dengan ketulusan hati, personel memberikan pengajaran berupa materi pengenalan huruf atau membaca hingga berhitung angka. Sesekali personel juga terlihat memberikan snak atau cemilan ringan sebagai bentuk hadiah kepada anak-anak yang telah semangat dalam menimba ilmu.

“Hal ini dikandung maksud untuk menjadikan anak-anak di Kabupaten Dogiyai lebih cakap dalam membaca dan berhitung sehingga kelak ketika memiliki kesempatan untuk bersekolah kembali sudah memiliki dasar atau kemampuan yang mumpuni,” tambahnya.