POSKOTA-NET.MANDAILING NATAL – Di mohonkan agar segera turun kelokasi Tambang Peti di beberapa lokasi tempat di daerah-daerah untuk menindak tegas para penambang ilegal yang merusak lingkungan dan hutan,dengan ini Para Penambang Ilegal di beberapa Kecamatan sudah beroperasi terutama di kecamatan.Hulu Pungkut Desa Simpang Banyak Yang menggunakan Jenis Alat Berat berupa” EXCAVATOR.
Pemerintah Pusat dan Provinsi dan daerah kab.Mandailing Natal ( Madina), harus sigap dalam menangani pertambangan illegal yang sudah menimbulkan keresahan bagi Masyarakat di daerah Tambang Ilegal terutama dekat Daerah aliran sungai ( DAS ),Gunung,dan Hutan”yang suatu saat nanti Longsoran dan Kayu-kayu bisa membanjiri dan meluluh lantahkan pemukiman rakyat” dan menimbulkan bencana besar terhadap Masyarakat yang tinggal di sekitarnya yang korban.Dan apabila penduduk desa yanng tidak dapat menahan amarah dan itu akan menjadikan konflik antara warga dan pelaku Tambang ilegal (PETI) yang hanya mementikan kekayaan semeta.
Oknum – oknum TNI dan Kepolisian di harapkan jangan main mata dengan para penambang ilegal dan tidak ikut serta membeckup para pengusaha pertambangan ilegal yang Berlokasi di Kecamatan.Ulu Pungkut Desa Simpang Banyak,di Kabupaten.Mandailing Natal ( Madina ).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Siapakah yang akan bertanggung jawab,jangan sebatas memanfaatkan kepentingan sesaat saja” Polda Sumut dan Polres Madina harus menindak tegas anggota Polri di Polsek Yang bertugas Di Kecamatan.agar segera menangkap para pelaku Peti Begitu juga dengan Pangdam Bukit Barisan.Harus Menindak tegas Anggota TNI yang bertugas Di Kantor Koramil Kotanopan agar ikut serta melarang cukong Bos Tambang Ilegal di Simpang Banyak Madina.
Team awak Media,kompirmasi langsung ke Masyarakat di Setiap Desa yang berlokasi di tambang Ilegal yang menggunakan Alat Berat jenis Excavator yaitu daerah Aliran Sungai ( DAS ) di Simpang Banyak Hulu Pungkut”Masyarakat juga menuturkan kalau di lokasi itu sudah banyak yang beropesi bahkan sudah terlihat Alam di sekitarnya sudah Rusak Parah.di saat itu salah seorang peria tua yang sudah lanjut usia berteriak Dengan Bahasa Daerah” O..Bapak jenderal POLISI….Dohot Bapak Jenderal TNI..tolong ma ami.yang artinya ( wahai pak Kaplori dan Pangab Tni bantulah kami ) seraya meneteskan air mata.
Namun dalam hal ini, Diharakan kepada pihak Pemerintah Pusat maupun Daerah” agar segera Memberikan Sangsi Kepada mereka Oknum-oknum yang ikut serta Sebagai Bos Tambang Ilegal terlebih Kepada Kepala Desa yang terlibat” Seharusnya sebagai abdi negara mereka wajib Mengayomi dan memberi tanggapan kepada Mereka Masyarakat dan Rakyat yang membutuhkan perlindungan di Negara Repeblik Indonesia Dan NKRI yang Kita Cintai ini.(Jhonparla)