Laporan: A-01
Papua//Poskota.net,– Respon positif diterima Binmas Noken Ops Damai Cartenz usai berkoordinasi membahas tentang ketersediaan pasokan obat-obatan serta rencana pendistribusian bantuan bahan makanan untuk masyarakat bersama Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Lokbere serta Kepala Dinas Sosial Thepolus Gwijangge yang diwakili staf, Rabu (3/8).
Ahmad Lokbere ketika ditemui dikediamannya menjelaskan bahwa ketersediaan obat-obatan di Kabupaten Nduga memang mulai menipis namun pihaknya sudah mengambil langkah-langkah selanjutnya. Ia juga mengapresiasi Polri yang telah hadir guna melakukan koordinasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menanggapi temuan dilapangan terkait berkurangnya stok obat-obatan, kami telah menyurat kepada Pemerintah Provinsi agar secepatnya dapat menambah pasokan guna tetap menjaga ketersediaannya, kami juga ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Operasi Damai Cartenz melalui Binmas Noken atas kunjungannya yang selalu peduli terhadap masyarakat di Kabupaten Nduga,” ucapnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Thepolus Gwijangge yang diwakili staffnya menyebut bahwa terkait pendistribusian bantuan bahan makanan masih menunggu instruksi dari Bupati Kabupaten Nduga.
“Kami masih menunggu instruksi dari bapak Bupati, karena rencananya akan menambah bahan makanan yang dikhawatirkan tidak cukup jika disalurkan langsung kepada masyarakat saat ini. Tentunya hal tersebut akan berimbas kepada gangguan Kamtibmas,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Papua sekaligus Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, kolaborasi antara aparat keamanan baik TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah diperlukan agar kesejahteraan di Kabupaten Nduga dapat tercapai.
“Operasi Damai Cartenz melalui Binmas Noken berkolaborasi bersama Pemerintah dan Instansi terkait demi menjaga ketersediaan stok obat-obatan serta penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran sehingga aktivitas dan roda ekonomi masyarakat di Kabupaten Nduga dapat berjalan dengan baik,” terang Kasatgas.