Laporan H.Charles Pardede
Tapanuli Tengah, Poskota.net.- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tapanuli Tengah, Ikrar Dinata Sihombing menyatakan signal tetap dukung kepemimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) yang sangat pantas memimpin Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional di periode selanjutnya, demikian dikatakan Ikrar Dinata Sihombing kepada Poskota, Selasa (26/4/2014) di Sekretariat DPD PAN Tapteng di Jln.Ridwan Hutagalung.
“Sosok beliau dinilai sangat pantas kembali meminpin DPP PAN Pusat, sosok pemersatu Bangsa dengan para tokoh politik di negeri ini demi tujuan membesarkan Partai berlambangkan Matahari Bersinar”, jelas Ikrar optimis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Zulhas dinilai telah berhasil meningkatkan elektabilitas PAN di Pemilu 2024, dan PAN mengalami peningkatan kursi di parlemen dengan pencapaian 7,23 %,” ucap Ketua DPD PAN Tapteng.
“Berdasarkan itu kami DPD PAN Tapteng berkeyakinan untuk mendukung kembali Zulhas sebagai Ketum DPP PAN Pusat untuk masa periode 2025-2030,” tegasnya.
Ikrar Dinata Sihombing, menilai, ” Ketum PAN ,Zulhas selama ini kami nilai sangat aktip dan selalu turun kedaerah-daerah memberikan motivasi dan gagasan kepada DPW DPD tingkat daerah, dengan tujuan agar kader lebih semangat lagi meraih suara di Pemilu 2024 lalu,” ungkap anggota DPRD Tapteng ini.
“Dimasa kepemimpinan Zulhas, beliau banyak memberikan pemahaman tentang berpolitik yang santun dan elegan dalam berpolitik bagi kader PAN di nusantara ini,” jelas Ikrar.
“Kerja keras yang beliau buktikan adalah hal positif yang kami terima dan laksanakan bisa menambah perolehan suara kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah pada Pemilu 2024 lalu,” jelasnya.
Oleh karena itu, DPD PAN Tapteng siap mendukung beliau di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bila maju sebagai kandidat nantinya.
sekedar untuk di ketahui, sosok Zulkifli Hasan adalah kader PAN yang militan sejak tahun 1998 semenjak PAN berdiri, beliau sebelumnya telah berhasil membesarkan partai berlambangkan Matahari Bersinar,” ujar Ikrar Dinata mengakhiri wawancara dengan awak media.