Mandailing Natal ] Poskota-Net-Gelar Aksi Unjuk Rasa Di Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan Kamis (06-02-2025 ) Siang .
Yang Menerima Aksi Di BBWS ll Medan Irwanto Surbakti Tanggapan Nya Adalah : Dikatakan nya “pengawas pelaksanaan p3-TGAI adalah mereka sudah menjalankan tugasnya dan pihak bws sudah melakukan prosedurnya uangnya langsung ke ketua P3- TGAI melalui rekeningnya…lalu kalau terkait rusak dll nnti coba dari teman teman semua melampirkan dan melaporkan ke pihak bws dengan bukti…
Kordinator Aksi Ilham Arifin Dan Tuntutan nya dari FAM -SU
Adalah meminta Kepada Kementrian PUPR RI agar Memanggil bila Perlu Melakukan Evaluasi jabatan kepala satker, PPK unit kerja balai wilayah sungai sumatera II medan terkait dugaan korupsi dan amburadurnya proyek bansos program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) TA.2024 di beberapa kabupaten di sumatera utara bahkan informasi yang kami daapatkan pekerjaan P3-TGAI tersebut di pihak ketiga kan oleh BBWS Sumatera II padahal seharusnya kelompok P3-TGAI masyarakat Desa lah yang melaksanakan program bansos tersebut sesuai dengan kepmen PUPR RI.
Meminta Kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara C/q Aspidsus Kejati Sumut Agar memanggil dan memeriksa Kasatker OP SDA dan PPK proyek program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Tapanuli Utara, Mandailing Natal,Padang Lawas Utara, Karo, Humbang Hasundutan dan Langkat sebanyak 156 Titik dan Menurut Informasi Untuk biaya pertitik Paket Pekerjaan tersebut adalah Rp.195.000.00000 dengan nilai keseluruhan sebesar Rp.30.420.000.000,00 Milyar rupiah mulai tahap dua dan tahap tiga TA.APBN 2024.Usut Tuntas dugaan korupsi pada proyek program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) TA.2024 sebanyak 175 titik yang tersebar di berbagai kabupaten/Kota Se sumatera Utara melalui tahap satu dan tahap dua dengan anggaran lebih kurang Rp.34.100.000.000,00 Tiga Puluh Empat Milyar rupiah di duga tidak ada manfaat dari proyek tersebut sesuai hasil investigasi kami dilapangan pekerjaan tahap satu banyak yang rusak dan tidak sesuai volume dan spek.
Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Untuk Melakukan Penyelidikan terkait dengan Informasi adanya dugaan Pungli/Kutipan dari pihak Oknum PPK (PPK III dan III) dari setiap titik lokasi proyek program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) adapun kutipan tersebut diduga Bervariasi Mulai dari Rp.5.000.000,00 sampai Rp.10.000.000,00 Pertitik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar Melakukan Pengusutan Dugaan Kutipan oleh Oknum BBWS Sumatera II Medan kepada calon Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan juga kutipan kepada calon konsultan manajemen Rp.3.000.000/per orang di duga kuat melanggar hukum.
Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Untuk Melakukan Perhatian Khusus dan Pengawalan pada 112 Paket Pekerjaan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) Tahap III di Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan dengan Nilai Pagu Anggaran Rp. 21.840.000.000 tersebar di Kabupaten Deli Serdang, Karo, Langkat, Mandailing Natal, Simalungun dan Toba di duga kuat proyek tersebut rusak dan tidak sesuai spek.Periksa seluruh proyek di balai wilayah sungai Sumatera II TA.APBN 2023 dan 2024 di duga kuat banyak yang terindikasi bermasalah,sesuai hasil investigasi dari rekan-rekan di daerah, dan di duga kuat pemeliharaan sungai juga disalahgunakan oleh kepala balai dan PPK.
Meminta tegas kepada kepala balai,PPK dan Kasatker agar mempertanggung jawabkan atas tuntutan kami,karena kami duga kuat banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu dan tidak bermanfaat untuk masyarakat.
Dikatakan Kordinator Aksi Ilham Arifin Tanggapan Abang meminta bukti berarti abang sebagai pejabat belum pernah turun ke lapangan melihat hasil kerja yang pihak bws kerjakan berarrti abang hanya mengopi saja di ruangan ber AC itu.
.itu sama saja abang sudah mencederai dari pada jabatan yang telah Abang pegang,”tutupnya.
Reporter: Jhonparla/tim