Kuasa Hukum Ahli Waris Kecewa, Penaganan Perkara perdata di Polres Metro Kota Tangerang Sangat Lambat — poskota.net
instagram youtube
logo✖

Kuasa Hukum Ahli Waris Kecewa, Penaganan Perkara perdata di Polres Metro Kota Tangerang Sangat Lambat

Kamis, 11 November 2021 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Team 7

TANGERANG |

Poskota.Net – Penanganan perkara perdata Nomor: 85/Pdt. G/ 2020 PN Tangerang Kota, yang di laporkan oleh kuasa hukum ahli waris MARIN KOMBOY ke Polres Metro Kota Tangerang, masih bergulir namun terkesan lambat. Pasalnya, setelah resmi dilaporkan oleh kuasa hukum ahli waris pada tanggal 14 Juni 2021, dengan laporan polisi Nomor: LP/B/677/VI/2021/SPKT/Restro Tng Kota/PMJ, hingga saat ini dan telah memasuki bulan ke 5 (lima), masih saja dalam proses penyelidikan dan belum ada peningkatan status oleh pihak penyidik polres metro tangerang kota sendiri.

Di sampaikan oleh Jacksany’, team kuasa hukum ahli waris, INDARTI, SH& Partners kepada wartawan, dirinya mengungkapkan kekecewaan nya karena lambatnya penanganan yang di lakukan penyidik. Dijelaskan,” meskipun proses hukum nya terus berjalan, namun terkesan lambat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak kita laporkan ke polres Metro Tangerang Kota, dengan nomor polisi LP\B\677\VI\2021 dengan Pasal 263 KUHP\264 KUHP, dengan dugaan “Pemalsuan Data Otentik” pada bulan Juni 2021 hingga saat ini, belum ada peningkatan status dan masih tetap proses penyeledikan. Padahal, sejak di keluarkan pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) ke-2 pada tanggal 2 september 2021 lalu oleh penyidik sudah dua bulan belum ada perkembangan nya,” kata Jacksany. (10/11/2021)

Jacksany’ menambahkan,” Kinerja pihak kepolisian polres metro Tangerang kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebenar nya sudah maksimal. Namun terhalang dengan oknum oknum pejabat di PN Tangerang yang berkepentingan atau di duga terperangkap gurita Mafia tanah. Sehingga membuat pelayanan di PN Tangerang kota tidak maksimal.

“Sumpah jabatan adalah amanah terhadap pelayanan masyarakat, dan sesungguh nya sumpah tersebut di junjung tinggi. Sebab akan di pertanggung jawabkan sampai dunia akhirat nanti nya,” tutur Jacksany’.

Seturut dengan itu, Kabag Humas polres metro Kota Tangerang, Kompol.Abdul Rachim membenarkan status perkara tersebut, saat dikonfirmasi wartawan baru baru ini lewat pesan WhatsApp. Dijelaskan, kalau proses penyelidikan terus berlanjut dan saat ini sedang menunggu jawaban dari Pengadilan Negeri Tangerang Kota. Surat yang dimaksud menunggu jawaban yaitu, tentang permintaan penjelasan dan salinan resmi putusan perkara tersebut ke Pengadilan Negeri Tangerang Kota.

Di lain tempat, saat di konfirmasi ke Humas Pengadilan Negeri Tangerang Kota, ‘Arif Budi Cahyono’ menjelaskan, kalau kasus gugatan perkara perdata Nomor 85 tersebut, saat pada tahap sebelum persidangan, sudah dilakukan pemeriksaan pokok perkara, dan para pihak sudah ada proses mediasi lewat mediator. Pada saat mediasi tersebut, penggugat dan tergugat sepakat dengan mengakhiri sengketa dengan cara berdamai, akhirnya dibuatkan akte perdamaian.

Namun saat disinggung tentang akhir dari akte perdamaian dari perkara Nomor 85 tersebut yang sedang berproses hukum di polres metro Tangerang kota, dirinya tidak berkenan untuk mengomentari. justru belum mengetahui dan merasa kaget, saat di konfirmasi wartawan di salah satu ruangan Gedung pengadilan, tentang adanya permintaan penjelasan dan salinan perkara perdata Nomor : 85, yang sedang berproses hukum di polres metro Tangerang Kota.

Dikatakan, kalau dirinya akan segera melaporkan kepada pimpinan pengadilan.Di jelaskan juga, kepada surat permohonan tersebut tetap di tela’ah kan apakah ada relevansi dengan perkara yang dimaksud.

“Inikan permohonan kepada Pak ketua Pengadilan. ya, jadi harus di laporkan dulu kepada pimpinan, namun isi putusan tetap tidak bisa dijelaskan. karena apa? Kita terikat dengan kode etik dan tidak boleh mengutarakan isi putusan dan tidak bisa, tapi kalau salinan ya silahkan,” tandasnya.

Editor : Edy Junaedy (Jun)

Berita Terkait

Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan
Aliansi Gabungan R2-R3 Indonesia temui Komisi II DPR.RI : Angkat segera R2-R3 menjadi ASN PPPK
Dukung Keputusan Ketua MPR RI, DPP MP Gibran Jimmy S : Gibran Adalah Wakil Presiden Sah Secara Konstitusional
GNB Banten dan Polda Banten Siap Bersinergi untuk Masyarakat Sehat dan Bebas Narkoba
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra
Operasi Ketupat Toba 2025 Sukses! Kapolda Sumut Diikuti Kapolres Simalungun Ucapkan Terima Kasih
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:18 WIB

Gelar Reses di Dua Lokasi Berbeda Turiman Fokus ke Sosial Ekonomi di Banding kan Ke Fisik

Senin, 12 Mei 2025 - 15:49 WIB

Gawat Ortusis Hutang Sana Sini Untuk Biaya Perpisahan dan Uang Lapangan, Begini Respon Disdik

Senin, 12 Mei 2025 - 09:08 WIB

KJK Tangerang Raya Resmi Tutup HUT ke-4: Kompak, Kompeten, dan Kritis

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:56 WIB

Polsek Rajeg Laksanakan Patroli Mobile Malam Hari Antisipasi Guantibmas

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:52 WIB

Polresta Tangerang Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan, Tersangka Ditangkap di Tangerang Selatan

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:18 WIB

HUT ke-4 KJK Tangerang Raya Dimeriahkan di Cisarua, Usung Semangat Kekompakan Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:11 WIB

Gelar Reses di Dua Lokasi Berbeda Endah Winarti Sampai Hal Berikut

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:07 WIB

Wartawan RRI Se-Aceh Ikuti Uji Kompetensi Wartawan Radio

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Laga Persahabatan Sepak Bola Polres Ciamis Dengan Insan Pers

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:02 WIB