poskota.net

Sat Res Narkoba Polres Mappi Laksanakan Razia Miras Di Kampung Baru Kepi

Laporan: Anton

MAPPI, POSKOTA.net – Demi upaya menekan angka peredaran miras di kab. Mappi Sat Narkoba Polres Mappi laksanakan razia miras di Kampung Baru Kepi, (27/05).

Dalam giat razia tersebut Sat Res Narkoba Polres Mappi Berhasil mengamankan barang bukti berupa belasan liter miras lokal jenis saguer dan beberapa mayang kelapa.

Kapolres Mappi Kompol Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si melalui Kasat Res Narkoba Polres Mappi Iptu Edi Susanto mengatakan saat di laksanakan razia pihaknya menemukan beberapa pohon kepala yang di jadikan pembuatan miras jenis saguer oleh beberapa Oknum warga Kampung Baru.

“Kami menurunkan mayang kelapa beserta miras jenis saguer milik beberapa oknum warga Kampung Baru yang melakukan pembuatan miras jenis saguer serta memberikan teguran keras untuk tidak lagi membuat miras jenis apapun”. pungkas Kasat.

Kasat juga mengatakan razia miras di lakukan salah satunya untuk menjaga siruasi kamtibmas agar terap kondusif di wilayah Mappi serta mengantisipasi adanya tindak pidana yang di sebabkan oleh miras.

“Beberapa tindak kriminalitas kerap terjadi akibat pelaku berada dalam pengaruh miras”. Ucap Kasat.

Selain memberikan teguran keras kepada pelaku pembuat miras lokal jenis saguer personil Sat Resnarkoba juga memberikan pesan kamtibmas kepada warga kampung baru lainnya untuk tidak membuat miras dan bekerja sama dengan pihak kepolisan dengan memberikan informasi sekecil apapun apabila warga mengetahui tentang oknum pembuat miras agar dapat di tindak tegas.

Kabid Humas: Polda Papua Selidiki Video Ancaman KKB Terhadap Pilot Susi Air

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Polda Papua melalui operasi damai cartenz tengah menyelidiki terkait video beredar yang menyebutkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens jika dalam dua bulan tidak ada dialog tentang Papua Merdeka pada Jumat (26/5).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki terkait video tersebut. Dalam Video yang beredar, tampak Pilot Susi Air Kapten Philip tengah menyebut KKB akan menembak dirinya jika dalam 2 bulan tak ada dialog soal Papua Merdeka.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga mengatakan akan memaksimalkan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens yang di sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Irjen Mathius akan berupaya melakukan negosiasi kepada pimpinan Egianus Kogoya agar melepaskan Philip.

“Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan pihak Gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya,” kata Mathius, Kamis (25/5/2023).

Mathius menjelaskan saat ini Satgas Damai Cartenz sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum. Dirinya akan membuka negosiasi kepada siapa pun termasuk pihak pemerintah Nduga hingga Komnas HAM.

“Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima,” tuturnya.

Mathius juga menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan tim khusus sebagai upaya dalam melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak. Dia berharap upaya tersebut bisa berjalan dan pilot Susi Air bisa dilepaskan.

“Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik,” terangnya.

Untuk diketahui, KKB menawan sandera Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sejak 7 Februari lalu.

 

Tim Kesehatan Keladi Sagu Obati Penderita ISPA di Pedalaman Intan Jaya

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Tim Medis Polri melalui Operasi Rasaka Cartenz 2023 memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat kampung Yokatapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (27/5/2023). Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna Diri atau disingkat Keladi Sagu.

Salah satu anggota tim medis, Bripda Aldrin T. Wader, yang sedang bertugas pada hari itu menemukan seorang warga bernama Melince Belau. Wanita berusia 45 tahun ini menderita penyakit asam urat dan nyeri di dada.

Untuk memberikan bantuan yang tepat, Bripda Aldrin melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Melince.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis menunjukkan bahwa Melince menderita penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Melince pun mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi gangguan kesehatan yang dialaminya.

Diketahui Program Keladi Sagu merupakan bagian dari implementasi Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang dilaksanakan kesehatan Polri. Program ini merupakan upaya konkret dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, tim kesehatan Program Keladi Sagu bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi medis mereka.

“Kehadiran tim kesehatan Polri dan dedikasi anggotanya seperti Bripda Aldrin T. Wader patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan kepedulian dan semangat pengabdian yang tinggi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan medis,” ucapnya.

Benny menambahkan, langkah-langkah tersebut merupakan bentuk nyata dari perhatian negara terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Dimana Program Keladi Sagu juga merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.

“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM rendah dengan rentang di bawah 50 yakni 47,79 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” tutup Kombes Benny.

 

Polres Pegunungan Bintang Gelar Jumat Curhat Bersama di Distrik Oksibil

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Kepolisian Resor Pegunungan Bintang menggelar acara Jumat Curhat Bersama terkait situasi Kamtibmas di Pegunungan Bintang. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Mabilbol dan Polsek Kota Oksibil, Jumat (26/05).

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H, S.I.K, M.I.K mengatakan Program Jumat Curhat merupakan program Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan mendengarkan secara langsung keluhan yang dirasakan masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengerti apa saja permasalahan yang ada di wilayah Pegunungan Bintang dan supaya lebih dekat dengan kami,” ucap Kapolres

Di salah satu yakni Kampung Mabilabol, kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kampung Mabilabol, Sekretaris Kampung menyampaikan curhatan yang dialami di Kampung Mabilabol yakni terkait masalah situasi Kamtibmas.

Di tempat lain, Polsek Oksibil Kota melakukan silaturahmi bersama aparat Distrik Okbab, dimana masyarakat menyampaikan masukan kepada Polisi agar senantiasa melakukan patroli di Distrik Okbab. Dimana di Distrik Okbab sempat terjadi peristiwa penyanderaan dan penganiaayaan berat menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan karyawan PT. Inti Bangun Sejahtera (IBS) Pembangunan Tower BTS mengalami luka berat.

“Banyak masukan yang kami terima, dan untuk itu kedepan akan lebih meningkatkan kegiatan Kepolisian seperti patroli dan razia guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas serta terus mengajak masyarakat guna bersama menjaga Sitkamtibmas di Kota Oksibil khususnya di Distrik Okbab tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.

 

Mengalahkan percobaan dengan kuasa Firman 

_*”Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.” Lukas 4:13*_

Oleh : Pdt Peltu T Rolos

TANGERANG,poskota.net – Selama hidup di dunia ini kita akan terus diperhadapkan pada ujian dan pencobaan karena dunia di mana kita tinggal ini telah dikuasai oleh dosa, dan sudah sangat jelas bahwa sifat-sifat dosa itu sangat bertentangan dengan kehendak Tuhan. Itulah sebabnya setiap orang yang percaya harus terus berjuang melawan pencobaan dan godaan yang dipanahkan Iblis. Adalah tidak mudah menang melawan pencobaan-pencobaan yang menyerang kita, karena “…roh memang penurut, tetapi daging lemah.”?
_*(Matius 26:41)*_

_Mengapa kita harus diperhadapkan pada pencobaan-pencobaan? Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah menjanjikan kehidupan orang percaya itu bebas dari segala pencobaan, tapi yang pasti Dia berjanji untuk selalu memberikan jalan keluar, sedangkan

*”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”*
_*(1 Korintus 10:13)*_ Bagaimana supaya kita bisa menang melawan pencobaan dari Iblis? Cara terbaik adalah harus melekat pada Tuhan dan senantiasa tinggal di dalam firmanNya. Tuhan Yesus telah meninggalkan teladan yang luar biasa bagaimana melawan pencobaan. Ketika sedang dicobai Iblis, tak henti-hentinya Yesus menggunakan firman Allah sebagai pedang Roh untuk mematahkan setiap tipu muslihat Iblis. Sebagaimana tertulis, selama empat puluh hari Yesus berpuasa di padang gurun, di mana kesempatan ini tidak disia-siakan Iblis untuk mencobai Dia.

Tiga kali Iblis berusaha untuk melemahkan Yesus dengan harapan Dia gagal menggenapi rencana Bapa dalam hidupNya, agar Dia berbalik dari jalan yang sudah ditentukan oleh BapaNya. Tiga kali pula Yesus membalas serangan Iblis itu dengan memperkatakan firman Tuhan, “Ada tertulis…” Dan akhirnya Yesus menang!_

_*Firman itu hidup dan berkuasa karena itu adalah perkataan Allah sendiri! Kuasa itu semakin nyata bila kita memperkatakan firman itu dengan iman. Namun, mengapa kita sebagai orang Kristen malas membaca Alkitab?*_

*Sebesar apa pun pencobaan yang menyerang kita, sepatah kata dari firman Tuhan yang kita ucapkan dengan iman akan sanggup mengalahkannya.*

Polisi Mediasi Pertikaian Dua Kelompok Masyarakat di Lanny Jaya

Laporan; Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Kepolisian Resor Lanny Jaya lakukan mediasi kasus pertikaian dua kelompok antara masyarakat Kampung Numbokawi dan masyarakat Kampung Binilani Distrik Melagi Kabupaten Lanny Jaya.

Mediasi tersebut berlangsung di Halaman Kantor Kampung Numbokawi, Jumat (26/05) siang. Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay, S.I.K, Wakapolres Lanny Jaya Kompol Hendrik Seru, S.H para tokoh-tokoh dan kedua perwakilan massa yang bertikai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, mediasi yang dilakukan oleh Polres Lanny Jaya untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai.

“Mediasi itu dilakukan dengan maksud agar kedua kelompok ini berdamai sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Lanny Jaya tetap kondusif,” kata Kombes Benny.

Dari pertemuan yang dilakukan, Kombes Benny menyebut Sabtu (27/05) kedua belah pihak yang bertikai itu sepakat akan menyelesaikan masalah secara adat.

“Di rencanakan pada Sabtu hari ini setelah kedua kelompok menyelesaikan masalah secara adat guna menyelesaikan masalah dengan baik,” pungkas Kombes Benny.

Dikatakan bahwa pertikaian dua kelompok dipicu oleh masalah tuduhan pembunuhan dengan cara menggunakan ilmu hitam yang dilakukan oleh 3 (tiga) orang perempuan asal kampung Numbukawi terhadap seorang korban bernama Mili Kiwo asal Kampung Binilani pada Tahun 2022.

Kemudian pada Kamis (25/05) secara spontan masyarakat Kampung Binilani melakukan serangan terhadap masyarakat Kampung Numbukawi yang menyebabkan salah satu orang bernama Detius Kogoya terkena panah pada lengan kanan.

 

Metode Interaktif Bripka Fadli Asah Kemampuan Berhitung Anak di Dogiyai

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 melaksanakan Program Polisi Pi Ajar (Si-Ipar) untuk membantu anak-anak di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, mengasah kemampuan berhitung. Kegiatan ini bertempat di ruang Binmas Polres Dogiyai.

Seorang anak berusia 10 tahun bernama Riko Mehuwe menjadi peserta program tersebut, yang dipimpin oleh Personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023, Bripda Fadli Disastra Pada Jumat (26/5/2023).

Pada sesi kali ini, Fadli Disastra mengambil peran sebagai guru untuk mengajarkan Riko Mehuwe berhitung. Dengan pendekatan yang ramah dan interaktif, Fadli menjelaskan konsep-konsep dasar dalam matematika dan memberikan contoh-contoh yang mudah dipahami oleh Riko.

Kegiatan tersebut dilakukan secara rutin oleh Polisi di Kabupaten Dogiyai. Dengan tujuan untuk memberikan pendidikan tambahan kepada anak-anak dengan latar belakang putus sekolah dan tidak mendapatkan akses pendidikan yang memadai.

“Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak di Dogiyai. Banyak dari mereka tidak mendapatkan akses pendidikan yang memadai, dan program Si-Ipar ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dengan cara yang menarik dan menyenangkan,” kata Fadli Disastra.

Selain itu, lanjut Fadli program ini juga menjadi sarana bagi personel Polri untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak. “Dengan pendekatan yang akrab dan peduli, Polri berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak untuk berkembang,” tutur Fadli.

Dari data Badan Pusat Statistik pada Tahun 2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Dogiyai tercatat masih berada di zona rendah yakni dibawah 60. Adapun salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Manusia yakni pendidikan bagi masyarakat.

Sementara berdasarkan data peneliti demografi Universitas Papua, Agus Sumule pada tahun 2022 menunjukkan angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Dogiyai untuk tingkat sekolah dasar hanya 4,92. Angka ini berarti tidak tamat enam tahun masa belajar di sekolah dasar.

Program Si-Ipar ini terus berjalan dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam pendidikan anak-anak di Kabupaten Dogiyai. Melalui upaya yang terus menerus, diharapkan anak-anak seperti Riko Mehuwe dapat meningkatkan kemampuan berhitung mereka dan meraih kesuksesan di masa depan.

Selaras dengan tujuan itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim Pada momen Hardiknas 2023 juga pernah menggarisbawahi peran kolaboratif seluruh elemen dalam ekosistem pendidikan yang bergotong royong mewujudkan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Ia memaparkan, proses belajar yang menyenangkan dan memerdekakan akan melahirkan pembelajar sepanjang hayat dengan profil Pelajar Pancasila; yang berujung pada lahirnya generasi baru SDM unggul yang siap membangun Indonesia.

 

Kodim 1702/JWY Laksanakan Kegiatan Program KB Kesehatan

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Kodim 1702/JWY laksanakan kegiatan program Keluarga Berencana kesehatan semester I TA 2023 dengan tema “TNI AD Rakyat Menjadikan Keluarga Sehat dan Sejahtera”, bertempat di Aula Kodim 1702/JWY Jl. Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.(25/05/2023)

Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip.S.H.,M.H., yang disampaikan oleh Kasdim 1702/JWY Mayor Chb Yusuf Rinding mengatakan, Program KB Kesehatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dilaksanakan karena untuk mengetahui perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi oebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang.

“Hal ini menjadi salah datu poin penting dalam program kependudukan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah, melalui pelaksanaan kegiatan program keluarga berencana ini, sehingga menunjang kehidupan bangsa karena peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tinggi akan dapat menjadi beban dan bahkan sumber masalah dalam pelaksanaan pembangunan”.ujar Kasdim

“Harus kita sadari bersama, bahwa dengan adanya kegiatan ini membantu pemerintah dalam pemberdayaan demografi khususnya di wilayah papua pegunungan, sasaran program KB kesehatan adalah untuk meningkatkan kepedulian serta peran masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jumlah angka kelahuran dan pembinaan ketahanan keluarga yang ada pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecul bahagia dan sejahtera”.pungkasnya

Sementara itu, Pasi Ter Kodim 1702/JWY Kapten Inf Nur Abdillah menambahkan, melalui program KB kesehatan ini dapat mewujudkan sinergitas antara TNI, Pemerintah dan BKKBN dalam usaha meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Kita sam-sama berharap dengan adanya kegiatan KB kesehatan ini dapat menciptakan program keluarga berencana yang bermasyarakat dengan mewujudkan masyarakat kecil yang bahagia dan sejahtera serta meningkatkan kualitas kesehatan guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah teritorial Kodim 1702/JWY”.ungkapnya

Adapun turut hadir, Pasi Ter Kodim 1702/JWY Kapten Inf Nur Abdillah, Bati Ter Kodim 1702/JWY Serka Nurdin, Dr. Asthera Pratiwi, Bakes Kodim 1702/JWY Sertu Heru.

Transformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Unggul, Kodim 1702/JWY Gelar Komunikasi Sosial denga Aparat Pemerintah

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Komando Distrik Militer 1702/JWY menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dengan tema “Transformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Yang Unggul”, Bertempat di Aula Kodim 1702/Jayawijaya Jl. Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.(15/05/2023)

Kasdim 1702/JWY Mayor Chb Yusuf Rinding menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah program dari Angkatan Darat yang sampai ketingkat bawah, yaitu kegiatan komunikasi sosial beserta aparat pemerintah.

“Melalui jalur inilah komunikasi sosial kita bisa bertemu dan bersilaturahmi, Perkembangan media teknologi, khususnya kehadiran internet memberikan dampak signifikan bagi banyak aspek kehidupan”.Ujarnya

“Seiring perubahan yang terjadi, perkembangan teknologi informasi tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga dampak negatif”.pungkas Kasdim

Lebih lanjut, Katen Inf Nur Abdillah selaku pengisi materi dalam kegiatan ini menjelaskan cara berinternet yang sehat dan aman.

“Banyak terjadi hal-hal karena kelalaian dan kecerobohan kita, kalau dulu mulutmu adalah harimaumu sekarang jarimu adalah harimaumu, karena ada bukti digital”.katanya

“Maka dari itu, tunjukan perilaku baik didunia maya, memeriksa pengaturan akun dan kata sandi, jangan menyerbarkan rumor, tidak sembarang menerima pertemanan, berpikir dahulu sebelum mengirim sesuatu, dan hendaknya verifikasi kembali berita sebelum dibagikan”.ungkap Pasi Ter

Adapun turut hadir, Pasi Ter Kodim 1702/JWY Kapten Inf Nur Abdillah, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Jayawijaya Wahyu Saputra M.R., Kepala suku Wamena Henku eselo, Ketua BMP Prov. Papua Pegunungan Agus Hubi, Kepala kampunh Pelebala Marius Asso.

Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda, Kodim Jayawijaya Berikan Bimbingan bagi Murid SMP Santo Thomas

Laporan: Anton

PAPUA, POSKOTA.net – Pasi Ter Kodim 1702/JWY Kapten Inf Nur Abdillah beri Wawasan Kebangsaan kepada Siswa Siswi SMP YPPK Santo Thomas Wamena bertempat di Aula SMP YPPK Santo Thomas Jl. Ahmad Yani No.25 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.(26/05/2023)

Hadirnya di SMP YPPK Santo Thomas adalah untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada para Siswa Siswi tentang pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memiliki semangat jiwa Nasionalisme serta semangat dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia sehingga dapat menumbuh kembangkan jiwa-jiwa nasionalisme.

Kapten Inf Nur Abdillah menyampaikan bahwa kegiatan Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan oleh aparat teritorial untuk menanamkan rasa cinta tanah air terhadap seluruh lapisan masyarakat atau generasi penerus bangsa agar dapat mengerti tentang nilai-nilai sejarah bangsa indonesia dalam merebut kemerdekaan.

“Dengan era maju sekarang serba digital, tentunya peningkatan wawasan kebangsaan harus ditingkatkan agar kedepannya para siswa tetap menjunjung harkat dan martabat bangsanya di mata dunia,” ujar Kapten Inf Nur Abdillah.

Disela-sela kegiatan, Pasi Ter memberikan Hadiah kepada Siswa dan Siswi yang bisa memberikan pendapat tentang Film yang di telah mereka tonton.

Kepala Sekolah SMP YPPK Santo Thomas Wamena Teresia Ernita Madaun S.pd menyampaikan rasa terima kasih kepada Pasi Ter Kodim 1702/Jawawijaya yang telah mengisi materi wawasan kebangsaan di sekolah-sekolah khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya ini.

“Dengan kehadiran Bapak dengan memberikan pengajaran wawasan kebangsaan, semoga dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa siswi untuk semakin semangat dalam kegiatan belajar dan menumbuhkan kedisiplinan di lingkungan sekolah,” pungkas Kepala Sekolah SMP YPPK Santo Thomas.