Simalungun PosKota Net
Jum,at 7_02_2025 sekira pukul 02:58,00wib Dalam menjalani kehidupan, kita sering dihadapkan pada pilihan dan situasi yang memaksa kita untuk merenung. Ada satu prinsip yang bisa dijadikan pedoman hidup, yaitu bersyukur dalam segala hal. Tak peduli keadaan yang kita hadapi, ada selalu sesuatu yang bisa kita syukuri.
ADVERTISEMENT
![ads](https://nomina.pojoksoft.org/wp-content/uploads/2023/12/230220-alfagift-3-480x600-1.webp)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih baik dihina daripada menghina. Menghargai orang lain, bahkan ketika mereka tidak menghargai kita, merupakan tanda kebesaran jiwa. Dengan memilih untuk tidak membalas penghinaan, kita menunjukkan integritas yang lebih tinggi.
Lebih baik memuji daripada dipuji. Pujian yang tulus dapat membangkitkan semangat dan motivasi orang-orang di sekitar kita. Bukankah lebih indah melihat orang lain bersinar?
Lebih baik menghibur daripada dihibur. Menjadi sumber keceriaan bagi orang lain adalah sesuatu yang sangat berharga. Ketika kita bisa membuat orang lain tersenyum, kita juga merasakan kebahagiaan yang sama.
Lebih baik memberi daripada diberi. Dalam memberi, kita menemukan kebahagiaan yang tulus. Tangan yang memberi lebih mulia daripada tangan yang menerima.
Lebih baik memimpin daripada dipimpin. Kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tetapi tentang tanggung jawab. Ketika kita menjadi pemimpin, kita memiliki kesempatan untuk memengaruhi dan menginspirasi orang lain.
Lebih baik susah daripada menyusahi. Berusaha untuk mandiri dan kuat adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Jangan sampai kita menjadi beban bagi orang lain jika kita mampu berdiri di kaki sendiri.
Lebih baik membunuh daripada dibunuh. Ini bukan tentang kekerasan, tetapi lebih kepada membunuh sifat-sifat negatif dalam diri kita sebelum mereka mengalahkan kita. Membangun karakter yang baik jauh lebih penting daripada mengizinkan kelemahan menguasai kita.
Lebih baik mencintai daripada dicintai. Cinta yang tulus memberikan arti dan tujuan hidup. Ketika kita mencintai, kita membuka hati kita untuk merasakan keindahan hubungan antarmanusia.
Lebih baik menyayangi daripada disayangi. Kasih sayang yang diberikan tanpa pamrih adalah anugerah. Ketulusan hati dalam menyayangi orang lain pasti akan kembali pada diri kita dengan cara yang tak terduga.
Dan yang paling baik, yah baik-baiklah kita. Dalam setiap tindakan dan pikiran kita, selalu ada ruang untuk kebaikan. Mari kita jalani hidup dengan penuh syukur, mendukung dan menginspirasi satu sama lain di setiap langkah. Semoga kita semua dapat menemukan kebahagiaan dalam berbagi, memberi, dan mencintai.
Penulis Jhon E purba
Kabiro Poskota Net Siantar Simalungun