Cara Membangun Hubungan dengan Tuhan — poskota.net

Cara Membangun Hubungan dengan Tuhan

Rabu, 24 Mei 2023 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saudara-saudari, keempat poin di atas adalah jalan pengamalan bagi kita untuk mendekat kepada Tuhan. Tuhan akan memberikan kita damai sejahtera dan sukacita dan akan memungkinkan kita untuk hidup dalam berkat-berkat-Nya.

Oleh : Saudari Xiamo, Tiongkok

Tiongkok, Poskota.net – Cara membangun hubungan dengan Tuhan, ini adalah topik yang menjadi perhatian setiap orang Kristen. Alkitab berkata: “Mendekatlah kepada Tuhan, dan Dia akan mendekat kepada engkau” (Yakobus 4:8).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai orang Kristen, hanya dengan mendekat kepada Tuhan dan memiliki interaksi yang nyata dengan Tuhan, kita dapat mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan dan memperoleh pekerjaan Roh Kudus.

Ini seperti halnya dua orang yang saling bergaul, yang hanya bisa menjaga hubungan dekat untuk waktu yang lama dengan menjadi lebih terbuka satu sama lain, lebih banyak berkomunikasi ketika mereka menghadapi masalah, dan dengan memahami dan menghormati satu sama lain.

Namun, di zaman kehidupan yang serba cepat ini, pekerjaan yang sibuk, hubungan yang rumit, dan tren sosial yang jahat menarik kita ke dalamnya dan makin memenuhi kita. Hati kita mudah diganggu oleh orang-orang, peristiwa dan hal-hal dari dunia luar, dan itu mencegah kita mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan. Ini menuntun kita menjadi makin jauh dari Tuhan dan, ketika menghadapi masalah, kita menjadi sangat sulit menenangkan diri di hadapan Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan mencari pencerahan dan bimbingan Roh Kudus.

Ketika melakukan sesuatu, kita sering melakukannya tanpa arah atau tujuan yang benar, dan roh kita terus-menerus dalam keadaan kehampaan dan kegelisahan.

Jadi bagaimana tepatnya kita dapat mempertahankan hubungan yang dekat dengan Tuhan? Kita hanya perlu memahami empat poin di bawah ini, dan hubungan dengan Tuhan pasti akan menjadi lebih dekat.

1. Berdoa kepada Tuhan dengan Hati yang Jujur

Doa adalah saluran yang melaluinya kita berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa, hati kita lebih mampu untuk menjadi tenang di hadapan Tuhan, untuk merenungkan firman Tuhan, mencari kehendak-Nya dan membangun hubungan yang normal dengan Tuhan.

Tetapi dalam kehidupan, karena sibuk dengan pekerjaan atau tugas-tugas rumah tangga, kita sering sekadar melakukan rutinitas dalam doa, dan hanya memperlakukan Tuhan secara acuh tak acuh dengan mengucapkan beberapa kata dengan asal-asalan.

Ketika kita sibuk dengan hal pertama di pagi hari, misalnya, pergi bekerja atau menyibukkan diri dengan sesuatu yang lain, kita berdoa dengan tergesa-gesa: “Oh Tuhan! Aku memercayakan pekerjaan hari ini ke dalam tangan-Mu, dan aku memercayakan anak-anak dan orang tuaku kepada-Mu. Aku mempercayakan semuanya ke dalam tangan-Mu, dan aku mohon kiranya Engkau memberkati dan melindungiku. Amin!”

2. Saat Membaca Firman Tuhan, Renungkanlah Dengan Hatimu

Orang-orang Kristen melakukan renungan dan membaca firman Tuhan setiap hari. Bagaimanakah cara kita membaca firman Tuhan agar dapat mencapai hasil yang baik sekaligus membuat hubungan dengan Tuhan menjadi lebih dekat? Firman Tuhan mengatakan: “Orang percaya kepada Tuhan, mengasihi Dia, dan memuaskan Dia dengan cara menyentuh Roh Tuhan dengan hati mereka, sehingga memperoleh kepuasan-Nya; saat merenungkan firman Tuhan dengan hati mereka, mereka pun digerakkan oleh Roh Tuhan oleh karenanya

Firman Tuhan memberi tahu kita bahwa, ketika membaca firman-Nya, kita harus merenungkannya dan mencari dengan hati kita, kita harus memperoleh pencerahan dan penerangan Roh Kudus, dan kita harus memahami kehendak Tuhan dan apa yang Dia kehendaki dari kita.

Hanya dengan membaca firman Tuhan dengan cara ini, usaha kita akan membuahkan hasil dan kita akan lebih dekat kepada Tuhan. Ketika membaca firman Tuhan, jika kita hanya melihatnya sepintas lalu tanpa benar-benar memperhatikan, jika kita hanya berfokus memahami beberapa huruf tertulis dan doktrin untuk memamerkan diri kita dan tidak menaruh perhatian pada pemahaman akan makna firman Tuhan yang sebenarnya,

Maka seberapa pun banyaknya kita membaca firman-Nya, kita tidak akan selaras dengan kehendak-Nya, apalagi mampu membangun hubungan yang normal dengan Tuhan.

3. Carilah Kebenaran dan Lakukanlah Firman Tuhan dalam Segala Hal

Hal yang paling penting bagi orang Kristen untuk mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan adalah dengan mencari kebenaran ketika mereka menghadapi masalah dan melakukan sesuai dengan firman-Nya.

Tetapi dalam kehidupan, ketika menghadapi masalah, sering kali kita mengandalkan pengalaman kita sendiri atau menggunakan cara-cara manusia untuk menanganinya, atau kita menanganinya sesuai dengan pilihan kita sendiri. Kita sangat jarang menenangkan diri di hadapan Tuhan dan mencari kebenaran, atau menangani masalah sesuai dengan kehendak Tuhan.

Ini menyebabkan kita kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan kebenaran, dan kita menjadi makin jauh dari Tuhan. Firman Tuhan berkata: “Tidak peduli apa yang engkau lakukan, tidak peduli seberapa besar masalahnya, dan terlepas apakah engkau melakukan tugasmu dalam keluarga Tuhan atau apakah ini adalah masalah pribadimu, engkau harus mempertimbangkan apakah masalah ini sesuai dengan kehendak Tuhan, apakah masalah ini sesuatu yang seharusnya dilakukan seseorang dengan kemanusiaan, dan apakah yang engkau lakukan akan membuat Tuhan bahagia atau tidak. Engkau harus memikirkan hal-hal ini.

Jika engkau melakukan dengan cara ini, engkau adalah orang yang mencari kebenaran dan orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan” . “Jika engkau tetap berada di dalam firman-Ku, engkau adalah sungguh-sungguh murid-Ku” (Yohanes 8:31). Firman Tuhan menunjukkan kepada kita jalan yang jelas.

Apakah kita melakukan pekerjaan di gereja atau menangani masalah yang kita temui dalam hidup kita, kita harus selalu mencari kebenaran dan memahami kehendak Tuhan, melihat bagaimana menangani masalah dengan cara yang memenuhi tuntutan Tuhan, menggunakan kebenaran untuk menyelesaikan semua masalah yang mungkin kita hadapi dan mempertahankan hubungan normal kita dengan Tuhan.

4. Datanglah di hadapan Tuhan dan Refleksikan Diri Sendiri Setiap Hari

Tuhan Yahweh berkata: “Pertimbangkanlah cara hidupmu” (Hagai 1:7). Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa merefleksikan diri sendiri sangat diperlukan untuk jalan masuk kehidupan kita! Melalui refleksi, kita dapat melihat bahwa kita memiliki begitu banyak kekurangan dan bahwa kita terlalu jauh dari kriteria yang dituntut Tuhan.

Karena itu motivasi untuk mengejar kebenaran muncul dalam diri kita, kita bertekad untuk meninggalkan daging dan berupaya yang terbaik untuk melakukan sesuai dengan firman Tuhan.

Dengan cara ini, kita berhati-hati untuk bertindak sesuai dengan tuntutan Tuhan dalam pengalaman praktis kita, kita melakukan firman Tuhan, dan hubungan kita dengan Tuhan menjadi makin normal. Sebagai contoh, orang-orang di antara kita yang melayani sebagai para pemimpin di gereja melihat bahwa dikatakan di dalam Alkitab:

“Gembalakanlah kawanan domba Tuhan yang ada di antaramu, awasilah mereka, bukan dengan paksaan, tetapi dengan rela; bukan demi mencari untung, tetapi dengan kesediaanmu; Bukan sebagai penguasa atas warisan Tuhan, tetapi menjadi teladan bagi kawanan domba itu” (1 Petrus 5:2–3).

Karena itu, hendaknya kita melakukan refleksi diri ketika sedang menggembalakan saudara-saudari kita, dan bertanya pada diri sendiri: apakah kita berhati-hati untuk bersaksi tentang firman Tuhan dan kehendak-Nya, dan memimpin saudara-saudari kita di hadapan Tuhan, ataukah kita mengatakan hal-hal yang terdengar muluk dan sia-sia ketika menyampaikan khotbah untuk pamer, dan memberitakan huruf-huruf tertulis dan doktrin untuk membuat saudara-saudari memuja dan mengagumi kita?

Ketika saudara-saudari memberi saran yang masuk akal bagi kita, apakah kita merefleksikan masalah kita sendiri ataukah kita menolak menerima saran mereka, sampai-sampai kita bahkan berdalih dan berusaha membela diri kita sendiri ?

Saudara-saudari, keempat poin di atas adalah jalan pengamalan bagi kita untuk mendekat kepada Tuhan. Selama kita melakukan poin-poin ini, maka hubungan dengan Tuhan akan menjadi lebih dekat

Kita akan memiliki jalan pengamalan dengan masalah-masalah yang kita hadapi, dan Tuhan akan memberikan kita damai sejahtera dan sukacita dan akan memungkinkan kita untuk hidup dalam berkat-berkat-Nya. Jadi, mengapa kita tidak mulai sekarang?

Berita Terkait

1 Raja-Raja 17:1-7 :ALLAH MEMPERHATIKAN KITA
Doa Bagi Bangsa Putaran XI Digelar di GBI Mawar Sharon Persiapan Puncak Pelaksanaan “Indonesia Berdoa” 24 Agustus 2024
Renungan Pagi Kristen Lukas 12 ayat 40
Renungan pagi kristen Mazmur 143:8
Renungan pagi kristen Matius 25:21
Renungan pagi kristen (Gembala yang baik)
Renungan pagi kristen Lukas 1 : 37
Renungan pagi kristen (Roma 12:17)
Berita ini 890 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:39 WIB

SMK Nurul Huda Sikapi Intruksi Kadisdik Jabar ,Ambil Ijasah Gratis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:51 WIB

Muslub IPSI Ciamis & Pelantikan Penguris Periode 2025-2029

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:35 WIB

Harlah ke 52 DPC PPP & Peresmian Kantor Baru.

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:57 WIB

Rapat Paripurna DPRD Ciamis Perubahan Pajak Daerah dan Retribusi

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:49 WIB

Peringatan Isra Miraj di Masjid Agung Pj.Bupati Ciamis Pamitan

Senin, 3 Februari 2025 - 19:40 WIB

Carut-Marut Tata Kelola Keuangan Daerah: Belajar dari Keberhasilan Subang

Senin, 3 Februari 2025 - 19:01 WIB

Tragis Seorang Perempuan Muda Meninggal di Kamar Kosnya

Senin, 3 Februari 2025 - 16:29 WIB

Tindak Lanjut Perda Penerapan Kawasan Tanpa Roko di Sukamantri

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Setiap Satu Minggu Ormas BPPKB Banten DPAC Kec. Cipondoh Adakan Pengajian

Senin, 10 Feb 2025 - 08:46 WIB

Berita Ciamis

SMK Nurul Huda Sikapi Intruksi Kadisdik Jabar ,Ambil Ijasah Gratis

Minggu, 9 Feb 2025 - 19:39 WIB