Laporan:Amir Hutabarat
TARUTUNG,poskota.net-Membangun karakter dan jatidiri bangsa berawal dari pendidikan. Dunia pendidikan dewasa ini dianggap sebagai industri padahal dunia pendidikan adalah pondasi dasar membangun masa depan bangsa.
Memakna Hari Pendidikan Nasional ini,02 Mei-2020. Kabupaten Tapanuli utara-Sumut,Kadis dikbud Taput,Bontor Hutasoit mengatakan dengan mengharapkan semua anak anak masyarakat Kab Taput harus menikmati hak atas pendidikan layak dan bermutu, ramah anak, bebas pungutan menjadi generasi cerdas, mandiri, berkarakter dan berakhlak mulia.
“Di sampaikan juga sistem Pendidikan Nasional menjadi lebih baik, menghargai dan meningkatkan kualitas para pendidiknya.
Reformasi Birokrasi dengan Reformasi mental di bidang pendidikan masih sangat diperlukan, sehingga dapat terbebas dari korupsi dana pendidikan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas para pendidik, kwalitas kurikulum dan materi pendidikan.
Juga pendekatan pembelajaran pun menjadi yang lebih baik dengan menitik beratkan mengembangkan karakter dan kreatifitas,inovatif anak.
Dengan adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda kita saat ini” sudah tepat jika kita melepaskan “Mind Set” yang selama ini ada bersama kita dan berfokus pada “Pendidikan berbasis sekolah.”
Kini di katakan Sejatinya basis pendidikan adalah bukan hanya berada di sekolah.
“Melainkan Pendidikan itu harus melibatkan semua kalangan, haruslah berbasis Keluarga, Masyarakat dan Sekolah.
Semua Kepsek dan Setiap unsur Guru juga Orang tua harus bergotong royong dengan bekerja bersama Menciptakan “Pendidikan yang Ramah Anak dan Inklusif”
“Selanjutnya Lembaga pendidikan dan sekolah harus menjadi tempat yang menggembirakan dan menyenangkan bagi anak anak,siswa-siswi
Kemudian Sekolah bukan hanya tempat memberikan dan manamatkan materi kurikulum namun sekolah menjadi rumah kedua bagi anak yang aman dan menyenangkan untuk berinteraksi,berkreasi.
Dan Sekolah harus mampu bekerjasama dengan Orangtua dan Lingkungan sekitar memberikan yang terbaik dalam memenuhi hak hak anak, terutama hak tumbuh kembang mereka.
Pendidikan yang baik bukan hanya berdasarkan pada nilai dan angka yang diperoleh juga bukan berdasarkan peringkat dalam kelas, karena setiap anak adalah istimewa dan setiap anak terlahir dengan bakat dan kemampuan yang berbeda. Lembaga pendidikan harus mampu mengakomodir dan membantu mengembangkan bakat dan minat mereka.
Di ungkapkan di tengah Pandemi yang saat ini masih berlangsung setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikannya, entah lewat media daring, ataupun kelas kelas pembelajaran secara online yg diselenggarakan oleh sekolah, dan juga dapat dibantu oleh orangtua di Rumah, dengan adanya pandemic dapat lebih mendekatkan keluarga, sehingga orangtua dapat lebih mudah mendidik dan memberikan peran pendidik di rumah dengan tetap menitikberatkan pada pengembangan Karakter anak.
Juga di katakan selama pembelajaran di rumah nikmati setiap prosesnya, lakukan dalam kebahagiaan dan ingat setiap anak berbeda mereka unik dengan bakat dan minatnya masing masing,” Terang Kadis.
Dalam hal memaknai Hardiknas kali ini sebagai penyemangat seluruh stakeholder pendidikan dan anak didik siswa/siswi baik orang tua di manapun berada dan yang masih harus belajar dari rumah,”terdampak pandemi covid-19.
Kadis turut menyampaikan kata-kata bijak Tokoh Pelopor Pejuang Pendidikan Nasional, Ki hajar Dewantara,”sebagai berikut;
*”Percaya,tegas,penuh ilmu hingga matang jiwanya,serta percaya diri,tidak mudah takut,tabah menghadapi rintangan apapun”*
*”Melalui ngerti,ngrasa,lan ngelakoni(menyadari,menginsyafi,dan meneladani budi pekerti yang dibentuk untuk merdeka dan mandiri akan hadir”*
*”Setiap orang menjadi guru,setia rumah menjadi sekolah”*
*”Guru adalah seorang pejuang tulus,tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa”*
Selanjutnya Kadis Juga tetap menganjurkan Mari Bersatu melawan Covid-19,kita dukung dan tetap taati aturan Pemerintah sesuai protokol SOP COVID” Selalulah Pakai Masker,Jaga jarak,dan selalu Cuci tangan,Tetaplah di rumah aja,”jangan bepergian,Apa bila tidak dalam keadaan terpaksa,”#”Selamat Hari Pendidikan Nasional, 02 Mey-2020″#
