Laporan: Amir Hutabarat
TARUTUNG,poskota.net-Sejumlah wartawan media online,elektronik dan cetak yang bertugas meliput di wilayah kabupaten tapanuli utara mengecam dan menyesalkan sikap arogansi oleh salah seorang oknum anggota DPRD Taput,inisial OS Yang mendatangi posko wartawan tiba-tiba marah- marah dengan nada tinggi.membentak wartawan.Rabu 09/09-20
“Sementara pada kejadian tersebut sejumlah wartawan yang sedang duduk minum kopi bersama di posko wartawan, seketika terkejut,dan sontak terheran melihat kedatangan oknum OS yang mempertontonkan sikap arogansi dengan melontarkan nada tinggi dan marah-matah terhadap salah seorang rekan wartawan media online transisi news,inisial PL.
Dan berselang satu hari berikutnya, muncul pemberitaan media online Radarindo.Co. Id. pada tanggal 10 September 2020 dimana dalam pemberitaan tersebut “Oknum Anggota DPRD Taput Marah Mau Cabut Lidah Wartawan Begini Penyebabnya” .
Beberapa media online yang meliput di daerah Tapanuli Utara mengecam sikap arogansi oknum anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara inisial OS yang marah-marah mencaci maki seorang wartawan media online yang sehari-hari meliput di wilayah Tapanuli Utara.
“Tidak sepantasnya seorang Anggota Dewan yang terhormat melakukan hal yang tidak bermoral dan tak beretika terhadap rekan rekan Pers terang beberapa awak media yang membahas peristiwa tersebut.
Menurut beberapa rekan wartawan akar permasalahan adalah, dimana saat Wartawan media online Gantari.id Aman Siregar memberitakan pihak rekanan yang mengabaikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam pembangunan gedung baru dinas perkim Taput .
“Di duga dalam pemberitaan itu, membuat pihak oknum DPRD Taput “OS “geram dan merasa terusik sesuai pemberitaan salah satu media online Transisinews.id tanggal 08 September 2020, “Pembangunan Kantor Perkim Taput disorot.
Bahkan atas kejadian tersebut, beberapa awak media yang bertugas melakukan peliputan wilayah di Tapanuli Utara mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Tapanuli Utara yang di pimpin oleh Bomper Sianturi mengambil sikap tegas dan memberikan kepastian tentang kasus yang merendahkan harkat martabat jurnalis,”ucap sejumlah wartawan.
Ketika wartawan mengkonfirmasi kepada ketua Badan Kehormatan ( BK) DPRD Kabupaten Taput Bomper Sianturi, Melalui Chat Whats App Pribadinya, sampai berita ini diturunkan,belum ada tanggapan dari BK DPRD Taput.
“Terpisah Ketua PWI Sumut, H.Hermansyah SE ketika dikonfirmasi lewat tel selularnya untuk mintai tanggapan terkait adanya seorang oknum DPRD Taput yang melakukan tindakan sikap tak terpuji dengan arogansinya terhadap wartawan.
Lalu Ketua persatuan wartawan indonesia(PWI) Sumut,H.Hermansyah menanggapi hal tersebut,jika benar terjadi seorang oknum anggota DPRD Taput melakukan tindakan tidak terpuji,dengan sikap arogan,marah-marah seakan datang mengintimidasi untuk membungkam wartawan baru-baru ini,beliau sangatlah menyesalkan tindakan yang sudah terjadi dan tidak patut dicontoh,”senin 14/09,ungkap Ketua PWI dengan geram.
