PUSBANGFiLM Meluncurkan Film “Kereta Api Terakhir “

Hiburan974 views

Laporan : Yudi Ahyadi

JAKARTA,poskota.net- Film ” Kereta Api Terakhir menjadi pilihan para kurator untuk di restorasi karena salah satu film super kolosal yang melibatkan 15.000 pemain yang mengisahkan tentang perjuangan revolusi tahun 1945-1947.

Film yang diangkat novel karya Pandir Kelana Film (PFF) kereta api terakhir merupakan produksi kerjasama PPFN dengan PJKA. Sutradara Mochtar Soemodimedjo mengatakan  di CGV FX senayan  Film Kereta Api Terakhir mengisahkan tentang latar belakang revolusi oleh Belanda yang diawalinya dengan masuk nya Pasukan TNI Sliwangi ke Yogyakarta karena dilanggarnya perjanjian Linggarjati tahun 1946.

“Perjanjian yang memuat soal adanya kantong-kantong militer sebagai bentuk kompromi Perdana Mentri Amir Syarifudin,” ungkapnya.

Namun perjanjian itu dibatalkan dengan kelakuan Belanda yang kurang pantas. Usia film yang sudah mencapai 38 tahun ini, menjadikan kondisi film rusak dimakan usia,hal ini menjadi tantangan besar bagi tim restorasi.

“Disisi lain materi yang tersedia hanya kopi positif yang diperoleh dari penggiat film komunitas layar tancap,” terangnya.

Namun dengan segala keterbatasan yang ada .PusbangFilm kemendikbud tetap berkomitmen tinggi untuk melakukan penyelamatan melalui restorasi dan menyelesaikan pekerjaan yang sesuai target waktuyang telah ditetapkan lebih.

“Film ini telah disensor oleh Lembaga Sensor Film setelah pekerjaaan selesai diselesaikan yang berdurasi 120 menit dengan kualifikasi 13 tahun keatas tandas Mochtar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed