poskota.net

Penindakan Pertama di Jalur Sepeda Motor Tomang Raya, 35 Kendaraan di Tindak Personel Gabungan

Laporan : Erwin Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Kasudinhub Jak-Bar ( Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat ) Erwansyah didampingi Kasiops( Kepala Seksi Operasional) sudinhub Jak-Bar Wildan Anwar telah menyiapkan jajarannya 12 personel Dishub di wilayah Jalan Tomang Raya untuk menindak pengendara bermotor yang melewati jalur sepeda.

“Hari ini sudah mulai penindakan. Karena jalur kita pendek jadi nggak banyak 12 personel gabungan,Dishub dan pihak kepolisian lantas Jak-Bar, “ucap Erwansyah saat dilokasi,Senin (25/11/2019).

Wildan menambahkan, para petugas dishub yang disiagakan sekitar jalur sepeda di Tomang sudah bersiaga sejak pagi hari mendampingi pihak Polantas Jak- Bar dalam penindakan terhadap kendaraan yang melanggar di jalur sepeda jalan Tomang Raya.

Sebab, intensitas pengendara sepeda justru lebih banyak di pagi hari sekitar pukul 05.00-08.00 WIB.

“Pagi jam 06.00 WIB saya di Tomang untuk memantau kegiatan hingga kini sekitar 35 Kendaraan di BAP pihak kepolisian,” ucapnya

Diketahui sebelumnya, polisi akan menilang para pengendara kendaraan bermotor yang nekat melintas di jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta mulai 25 November 2019.

“Pada hari Senin tanggal 25 November 2019, Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan tindakan represif yustisial atau penilangan apabila ada pengemudi yang melakukan pelanggaran lalu lintas memasuki jalur sepeda,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Yusri mengatakan, para pelanggar akan dijerat Pasal 284 tentang Hak Utama Pejalan Kaki dan Pasal 287 Ayat 1 tentang Pelanggaran Rambu atau Marka Jalan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.

Para pelanggar itu akan dikenakan denda maksimal sebesar Rp 500.000 atau pidana pinjara maksimal 2 bulan.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mulai melakukan sosialisasi uji coba jalur sepeda fase I, II, dan III sejak September 2019

Diketahui, uji coba jalur sepeda fase I dilakukan sejak 20 September hingga 19 November 2019 yang meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Pramuka, Jalan Pemuda, dan Jalan Proklamasi.

Uji coba fase II dilakukan sejak 12 Oktober hingga 19 November 2019 yang meliputi Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara itu, uji coba fase III dilakukan sejak 2 November hingga 19 November 2019 yang meliputi Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Jatinegara Timur.

Setelah uji coba berakhir, pekan lalu, polisi mulai memberlakukan larangan tersebut ke pengendara yang melintas di jalur sepeda.

Mereka diberhentikan, namun tidak ditilang. Para pengendara hanya diberitahu perihal larangan melintas di jalur hijau tersebut.

7000 Ormas Tidak Berbadan Hukum Ada di Indonesia

Laporan : Frans Doli

JAKARTA,poskota.net- Ada 7000 organisasi masyarakat (ormas) yang tidak berbadan hukum.

Hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah. Selain itu juga ada ormas – ormas yang positif dan ada juga yang tidak menghargai orang.

Hal ini dikatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada pembukaan acara ‘Penganugrahan Ormas Award Tahun 2019’ di Hotel Kartika Chandra kepada Poskota.Net baru – baru ini di Jakarta.

 

ODMK Meresahkan Masyarakat Grogol Selatan Diamankan Petugas P3S dan TRC Sudin Sosial Jaksel

Laporan : Arman

JAKARTA,poskota.net- Pagi yang cerah dihari Senin, 24 Nopember 2019 di jalan Kramat RT 002/RW 02 Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan sedikit terusik. Warga Grogol Selatan terganggu dengan keberadaan orang Dengan Masalah Gangguan Kejiwaan (ODMK) yang sudah 2 hari berada di Samping BINUS tepatnya pangkalan Truck Pasar Bata Putih. ODMK tersebut kerap kali mengamuk, dan berteriak teriak di sekitaran Pasar Bata Putih.

Menghadapi situasi tersebut FKDM Grogol Selatan Kebayoran Baru menghubungi Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Selatan yang berada di titik lokasi Permata Hijau (PH). Petugas segera meluncur ke lokasi dan mengamankan ODMK tersebut. Dua personil petugas P3S dengan dibantu para unsur masyarakat, FKDM, Satpol PP, Koramil, Satpel Sosial Kecamatan Kebayoran Lama, Kasiepem Grogol Selatan, serta pihak RT/RW, melakukan tindakan penyelamatan.

PMKS kategori ODMK tersebut, tergolong aktif. Menurut sopir Truck dilokasi tersebut Pak Asmaji, ODMK tersebut kerap kali mengamuk saat ada yang menghampirinya tuk memberi makan.

“Sudah 2 hari di sini, selalu ngamuk, teriak teriak, kalo ada orang yang ingin memberinya makan atau pun minum, “paparnya. Dia selalu tidur di kolong meja pos Security itu. Kalo ditanya nama atau tinggal dimana, dia teriak teriak marah, “lanjutnya.

Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Kebayoran Lama, Khori’ah mengatakan, “mendapat laporan adanya ODMK ini dari Satpol PP Kebayoran Lama, kemudian saya memanggil petugas P3S titik Permata Hijau, dan Alhamdulillah petugas sudah dilokasi saat saya menelpon, “ujarnya.

Sementara itu PLT Kasudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan mengatakan, “mohon kepada masyarakat di harapkan kerjasamanya untuk segera melaporkan ke pihak kelurahan atau langsung ke Petugas kami di lapangan dan atau ke Sudinsos Jakarta Selatan, jika ditemukan PMKS, demi kenyamanan masyarakat, “ujarnya saat dihubungi melalui sambungan WhatSapp.

Saat ini TRC Sudin Sosial Jakarta Selatan sedang merujuk PMKS tersebut ke PSBI Bangun Daya 1, Kedoya, guna mendapatkan Pelayanan dan Pembinaan lebih lanjut lagi.

(Arman)

Amos Meshak Sinaga Anak Terlantar Di Majalengka Di Jemput Pendeta

Laporan : Arman

JAKARTA,poskota.net- Dinas Sosial Majalengka Jawa Barat, menginformasikan terkait anak terlantar yang kemarin diselamatkan warga Kampung Leuweung Bata Kadipaten Majalengka Jawa Barat, sudah di jemput pihak sekolahnya, Sekolah Penginjil SEAPIN Majalengka, Senin 25 Nopember 2019.

Kasie Peksos Dinas Sosial Majalengka Jawa Barat Sakti mengungkapkan kronologis bagaimana Amos bisa di jemput pihak sekolahnya.

“Pengurus sekolah penginjil SEAPIN mendapat informasi Anak Terlantar melalui media sosial dan media online, yang dilihatnya di Handphone seluler.

“berdasarkan berita yang dibacanya, pihak sekolah menjemputnya kesini, “papar Sakti pada poskota.net saat dihubungi melalui sambungan WhatSapp.

Amos Meninggalkan asrama sekolah penginjil, hari Sabtu, 23 Nopember 2019 kemaren, karena ingin bertemu dengan orangtuanya yang tinggal di Jakarta Selatan, lanjut Sakti, orang tua Amos sendiri diketahui pihak sekolah berasal dari Sidikalang Sumatra Utara, Amos saat ini sekolah di SEAPIN (Sekolah Berasrama).

Disaat yang sama, Sakti sebagai Peksos mewakili Dinas Sosial Majalengka, melalui media sosial, Mengucapkan rasa terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu memviralkan berita tentang Amos.

 

Cakades H. Nurjen bila terpilih menjadi Kepala Desa, Akan Memperdayakan Warga Dengan Peternak Lele.

Laporan : Matille Sitompul

JAKARTA,poskota.net- Calon Kepala Desa (Cakades) Gembong, Kabupaten Tangerang, H. Nurjen bila terpilih menjadi Kepala Desa, Akan memperdayakan warga dengan peternak lele.

H. Nurjen mengatakan, budi daya lele sangat baik dilakukan untuk menunjang perekonomian desa. Dikatakannya dengan budi daya lele diharapkan bisa memberdayaan masyarakat. Semoga kegiatan budidaya lele ini bermanfaat untuk masyarakat Desa Gembong.

“Membudidayakan ikan lele lebih mudah dibandingkan jenis ikan lain. Sebab ikan lele bisa hidup di segala jenis kolam air. Lele bisa hidup di kolam tanah, kolam pondasi semen, bahkan dalam kolam terpal,” ungkpnya.

Dikatakan H. Nurjen ikan lele juga lebih tahan penyakit, berbeda dengan jenis ikan lain karena ikan lele dilapisi lendir di kulit tubuhnya yang menyebabkan daya tahan ikan lele lebih kuat dibandingkan ikan lain.

“Karena memeliharanya lebih mudah dan tahan penyakit, maka memelihara ikan ini tentu saja lebih murah biayanya,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga H. Nurjen mengatakan kalau pasar ikan lele sangat luas dan permintaannya tinggi.
Menurutnya, ikan lele merupakan salah satu ikan paling populer di masyarakat Indonesia yang bisa disajikan dengan cara menu pecel lele, sambel lele, lele bakar, dan sebagainya.

“Dengan banyaknya kreasi makanan berbahan dasar lele, membuat lele memiliki pangsa pasar yang sangat luas,” tegasnya.

Selain dikonsumsi langsung, lele juga biasa menjadi sajian masakan di warung makan hingga restoran. Lele juga bisa dijadikan camilan yang nikmat dalam segala suasana,” ucapnya.

Sementara itu,seorang peternak lele, Maulid tang tinggal di RT 02/04 Kp Pabuaran Ds Gembong berharap tempat budi daya lele bisa terealisasi di Desa Gembong dimana dari peternakan lele bisa berkembang menjadi inovasi dan olahan terbaru berbahan ikan lele.

“Saya senang dengan kegiatan ini, sebab akhirnya tahu lele yang dulunya hanya digoreng saja jadi lauk, saat ini dapat diinovasikan sebagai makanan ringan atau cemilan,” tandasnya.

Untuk itu, dirinya bersama peternak lele lainnya telah sepakat untuk mendukung H. Nurjen menjadi Kepala Desa Gembong.

Disiplin Bertanggungjawab dan Merakyat Sosok Kepribadian H. Nurjen

Laporan : Matille Sitompul

JAKARTA,poskota.net- Berbekal kepercayaan dari masyarakat yang cukup tinggi H. Nurjen Calon Kepala Desa (Cakades) Gembong, Kabupaten Tangerang maju dan bertekad terpilih dalam Pilkades.

H. Nurjen Cakades yang merupakan perwira TNI ini, berjanji akan menerapkan kepemimpinan yang lebih baik dan pro warga. Terutama akan menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang tegas, mengayomi, melindungi, disiplin, dan tidak lupa juga pemimpin yang merakyat.

“Selain itu, saya berjanji akan menjadi pemimpin yang Agamis, Mandiri untuk Mencapai Masyarakat Yang Sehat, Cerdas dan Lebih Sejahtera Serta Melayani Masyarakat dengan Sepenuh Hati,” ungkapnya.

Dijelaskannya dalam pencalonan Kades Gembong, dirinya mempunyai misi yang benar-benar berpihak pada masyarakat dan desanya, yakni meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.

H. Nurjen juga ingin mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar warga dan internal warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan, organisasi dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.

“Saya akan membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah, jalan usaha tani, pemupukan dan pola tanam yang baik,” katanya.

Selain itu, dia juga bertekad melakukan penataan saluran irigasi secara rutin untuk mencukupi kebutuhan pertanian. Serta mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Tak hanya itu, saya juga akan berupaya menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM), serta menghidupkan lagi kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keagamaan dengan menumbuhkan kembali karang taruna baik rayon maupun sub rayon,” ucapnya dengan tegas.

H. Nurjen juga bertekad meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa, seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.

“Pembangunan di bidang kesehatan juga perlu ditingkatkan, untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang,” paparnya.

Selain itu, H Nurjen mengatakan bahwa ke depan perlu meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih memiliki kecerdasan dan daya saing yang panjang.

Ditegaskannya peningkatan pembangunan di bidang ekonomi, ke depan sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan dan Pariwisata.

“Saya juga akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good govermance) berdasarkan demokrasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Warga Jalan Nusantara Kota Depok Mengeluh, Tanah Hasil Proyek Galian Dibiarkan Menumpuk

Laporan : Arman

Depok,poskota.net- Proyek dari Pemerintah Kota Depok dan Perusahaan NMC melakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa Gas dan kabel NMC di Jalan Nusantara Kota Depok.

Akibat penggalian tanah tersebut mendapat protests Dan keluhan warga sekitar. Sebab, pengembalian urukan tanah yang bekas digali itu ala kadarnya dan tidak rapi.

“Kami sangat tidak setuju adanya penggalian ini. Sebab, pengurukan tanah setelah selesai penggalian tidak rapi dan tidak seperti sediakala. Akibatnya, trotoar menjadi rusak dan bergelombang,” ujar warga yang tidak mau sebutkan namanya.

Akibat penggalian tanah di sepanjang jalan itu, warga sekitar protes terutama penggalian tanah untuk pemasangan pipa gas dan kabel yang melewati depan rumah warga. Sebab, penggalian tanah untuk pemasangan pipa gas dan kabel itu untuk penyaluran bagi warga yang menjadi pelanggan di Kecamatan Beji.

“Warga hanya meminta agar pengurukan kembali tanah yang telah dibongkar untuk pipa gas dan kabel itu dilakukan sebaik-baiknya,” terangnya.

Ditambahkannya warga ingin tanah atas hasian tersebut dibuat rapi dan rata. Jangan asal-asalan sehingga membuat kondisi trotoar bergelombang dan rusak.

“Apalagi mobil saya tidak bisa masuk kedalam rumah ditambah banyak debu yang ganggu usaha saya,” tandasnya.

Kota Langsa dapat API Award Dari Kemenpar RI, Anggota DPR RI Asal Langsa Ucapkan Terima Kasih

Laporan : Yudi

JAKARTA,poskota.net- Manggrove Forest Park terpilih sebagai juara pertama katagori ekowisata terpopuler ( Most Popular Ecotourism ) pada anugerah Apresiasi Pesona Indonesia API 2019 dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia diterima langsung oleh Walikota Langsa Tgk Usman Abdulah,SE

Dalam acara puncak penghargaan Juara API 2019 jumat,22/11/2019 pukul 18.00 di balairung Soesilo Sudarman Gedung Sapta Pesona Kemenpar RI yang dihadiri oleh Muslim,SH anggota DPR RI periode 2014-2019 fraksi Partai Demokrat .

Muslim,SH seusai penyerahan API award kepada poskota.net mengatakan sujud syukur alhamdulilah pada Allah SWT Kota Langsa Manggrove Forest Park mendapatkan penghargaan API award 2019 mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat kota langsa Aceh dan sekitarnya khususnya dalam umumnya Provinsi Aceh atas dukungan terhadap Manggrove forest park kota langsa pada acara API Award Kemenpar RI.

Menurut Muslim.SH alumni S1 Hukum Al Aqidah dan S2 Managemant SDM Universitas Krisnadwipayana Jakarta mengatakan Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kepedulian kita terhadap kota Langsa dengan dukungan semua pihak Hutan Manggrove forest park bisa meraih juara pertama.

Muslim juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota langsa atas dukungan dalam poling saat pemilihan APi Award terhadap Manggrove Forest Park.

“Dengan rasa bangga menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga terpilih kota langsa Aceh sebagai juara pertama API Award,” tandasMuslim,SH.

Anak Terlantar Ditemukan Warga, Diselamatkan Dinas Sosial Majalengka

Laporan : Arman

JAKARTA,poskota.net- Dinas Sosial Majalengka Jawa Barat menerima Anak Terlantar berusia sekitar 11 tahun, yang ditemukan warga di Kampung Leuweung Bata, Kadipaten Majalengka Jawa Barat sekira pukul 00.30 WIB.

Menurut informasi dari Sakti Peksos Dinas Sosial Majalengka Jawa Barat, anak tersebut susah diajak komunikasi dan tidak bisa mengingat alamat rumahnya. Anak itu mengaku bernama Amos Meshak Sinaga.

“Anak disabilitas, susah diajak bicara, tidak ingat alamat rumahnya, anak itu hanya ingat tinggal disekitaran Jakarta Selatan. Ayahnya bernama Damian Sianaga, dan ibu nya Lisdur Nainggolan,” ungkap Sakti Peksos, saat kami hubungi melalui sambungan WhatSapp.

Saat ini, anak tersebut sudah diselamatkan warga, dan berada di Dinas Sosial Kabupaten Majalengka. Sakti Peksos Majalengka juga berpesan, untuk masyarakat yang mengenal dan mengetahui keberadaan keluarga anak tersebut.

“Mohon kiranya dapat menginformasikan kekeluarganya, bahwa anak tersebut berada di Dinas Sosial Majalengka Jawa Barat,” terangnya.

Sejauh ini pihak Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang menerima informasi tersebut, sudah menginformasikan nya ke 5 wilayah Suku Dinas Sosial, untuk segera mengshare ke berbagai masyarakat melalui Media Sosial, FB, IG, Tweeter, agar masyarakat yang mengenalinya, dapat memberitahukan ke pihak keluarganya.

“Sehingga anak tersebut dapat kembali berkmpul di tengah tengah keluarganya,” tandasnya.

(Arman)

Formal Siap Mengawal Visi Misi Pemerintah

Laporan : Yudi

JAKARTA,Poskota.net- Formal (Forum Mahasiswa Lampung Jakarta) memberikan pernyataan sikap bersama yaitu Siap mengawal visi misi pemerintah, demi tercipta nya Indonesia yang berdaya saing, unggul serta menjadi negara yang diperhitungkan dibidang ekonomi dan mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Demikian kata Pegi Aurora, Jumat (22/11/19) di kedai kayu manis Jakarta Timur seusai pernyataan sikap bersama yang dihadiri pengurus pusat FORMAL antara lain Rico kiat sanjaya, Harid Anjank Putri Lampung, Mandra Tulali, Rafiq Mutaqien.

Pegi Aurora mengatakan Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan secara makro, faktor-faktor yang dapat mendukung pembangunan, seperti sumber daya alam, material dan finansial.

Namun tidak akan memberikan manfaat yang optimal untuk kesejahteraan rakyat bila tidak didukung dengan memadainya ketersedian faktor SDM, baik kualitas maupun kuantitas.

“Sebagai negara yang ingin mengejar ketertinggan dari negara-negara yang terlebih dahulu mencapai kemajuan ekonomi dan industri tentu sebagai anak bangsa harus siap menghadapi tantang zaman,” ungkap Pegi Aurora.

Serta diperhitungkan dalam persaingan menuju negara yang maju dan mampu mengisi SDM kita untuk memperjuangkan Indonesia yang kuat dibidang ekonomi, pendidikan.

“Serta mampu mengelola Sumber daya alam yang dapat dinikmati seluruh anak bangsa terkecuali,” terangnya.

Tentu saja semua itu bisa kita capai jika sebagai anak bangsa, khususnya mahasiswa bersepakat dan fokus dalam mengisi sumber sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan berintenlekualitas.

“Demi terciptanya Negara yang sejahtera serta menjadi bangsa yang dapat mewujudkan cita cita kemerdekaan Indonesia,” tandasnya.