Warga Khawatir, Diduga Proyek Pemasangan Batu Bronjong di Desa Sumberreja Tidak Sesuai Spesifikasi — poskota.net
instagram youtube
logo

Warga Khawatir, Diduga Proyek Pemasangan Batu Bronjong di Desa Sumberreja Tidak Sesuai Spesifikasi

Sabtu, 25 Desember 2021 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Team

Poskota.Net

BEKASI| – Proyek pembangunan Pemeliharaan Tanggul/Tebing di Sungai Citarum Hilir. Dengan menggunakan Batu Beronjong. Yang mana pada saat ini sudah kelar dikerjakan oleh Pihak Ketiga yaitu Kontraktor CV. TATA BUMI NUSANTARA. Dengan Nilai Anggaran sebesar Rp.1.849.496.000.00 (Satu Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah).

Yang mana anggaran tersebut terserap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN). Tepatnya yang berlokasi di Kampung Cecendet, RT 02 RW 01, Desa Sumberreja Kecamatan Pebayuran, kabupaten Bekasi Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai saat ini menjadi kehawatiran warga sekitar. Karena Badan tanggul lama yang ada sudah habis terkupas rata. Sampai saat ini masih ada Pembiaran dan seolah, olah tidak perduli dengan warga setempat. Padahal pungsi dari pekerjaan tersebut demi ke amanan dan kenyaman warga. Namun apa yang di rasakan saat ini, oleh warga cuma hanyalah ke khawatiran ketika musim penghujan tiba. Sungai Citarum, sudah menjadi langganan banjir, hingga meluap kepermukaan tanggul tersebut. (24/12/2021)

Kamis (23/12/202) kemarin. Awak Media dan Lembaga Suadaya   Masarakat, LSM PERABHU INDONESIA JAYA Kabupaten Bekasi, Saat dimintai tanggapan kepada Pihak rekanan Kontraktor guna untuk keterangan lebih lanjut tentang Proyek Pembangunan tersebut.
Khususnya Kontraktor ataupun Balai. Ternyata hanya bisa bertemu dengan penyedia jasa saja di rumah makan saung desa Pebayuran, Desa Sumbersari. Setelah Kami pertanyakan beberapa pertanyaan. Agus, selaku penyedia Jasa mengatakan.

“Proyek Pada awal titiknya yang seharusnya dikerjakan di Desa Sumberurif, kampung Babakan Banten Karena pas mau di kerjakan titiknya itu banjir. Pada ahirnya, karena Saya punya rekanan yang dekat dengan orang – orang Balai. Ahirnya bisa saya tarik ke kampung Cecendet Desa Sumberreja ini. Karena balai itu kalau mengeluarkan kontrak, misalkan Kecamatan Pebayuran satu titik, yang penting wilayah Pebayuran,” tuturnya.

Ditempat yang sama pada akhirnya Ketua DPD, LSM PRABHU INDONESIA JAYA, N. Rudiansyah saat mempertanyakan juga tentang pekerjaan pemasangan Batu Bronjong, yang baik dan benar. Menurut Agus selaku perwakilan dari CV Perusahaan tersebut. Dia menerangkan ke lain hal. Permasalahannya hanya itu, saya akui satu aitem saja kekurangan  tanah,” ungkap Agus.

Lanjut ke pertanyaan, Agus menerangkan sambil menunjukan data Gambar kegiatan Kerja. Lalu LSM PERABHU kembali mempertanyakan lagi tentang pemasangan batu Bronjong yang baik dan benar menurutnya.

“Iya memang pemasangan dengan cara dalam pekerjannya seperti ini nggelarnya. Menurut saya masing-masing kalau kita borong melalui tukang. Setau saya bukan saya membela perusahaan, karena prusahanpun bukan milik saya. Yah mungkin praktek mereka seperti itu. Saya akui kesalahannya hanya satu yaitu tanah, tanggulnya saja,” ungkap Agus.

Dari hasil Konfirmasi yang berhasil dihimpun oleh Tim DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA bersama Awak Media. Dalam hal ini telah menemukan adanya “dugaan kejanggalan didalam pekerjaan ini. Salah satunya sudah melanggar aturan kerja. Yaitu, Kesehatan keselamatan kerja  K3  tidak di pakai. dan Alat pelidung diri APD juga di abaikan. Bagai mana mau mendapatkan hasil yang Bagus. sedangkan pekerjanya sudah jelas asal- asalan. Maka dari itu saya yakin pasti hasil kerjanyapun di duga kurang maksimal. karena minimnya pengawasan dari pihak terkait.

Sabung Ketua DPD LSM PRABHU INDONESIA JAYA  N.Rudiansyah. Bersih keras, “Saya tetap akan layangkan surat tembusan, Ke Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktur Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Citarum dan juga DPRD Provinsi Jabar. Dengan adanya indikasi “dugaan” Kenalan, di dalam anggaran yang sebegitu pantastiknya. Namun jika kita buktikan saya meyakini, dalam pekerjaan tersebut di duga Adanya penyimpangan,” terangnya N. Rudiansyah.

Red: Jun/Erwin

Berita Terkait

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting
‘Hadiah’ HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Koordinator Kecamatan Curug (KOK), Tutup Mata Terkait Peringkat 19 Di PORKAB Tangerang 2025
Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya
Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 
Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah
Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin
Masyarakat Sampaikan Terima Kasih kepada Polres Aceh Barat atas Pengembalian Sepeda Motor Hasil Ungkap Kasus Curanmor
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:02 WIB

Berkah Sumber Mas di Hari Ulang Tahun nya Ke 37 ,Semoga Menjadi Panutan di Dunia Marceting

Senin, 17 November 2025 - 10:09 WIB

Kegiatan Touring Family Gathering dan Peluncuran Soundtrack “Satu Suara” (KJK) Tangerang Raya

Senin, 17 November 2025 - 06:57 WIB

Deklarasi Pelantikan Pengurus Baru Seni Budaya Beladiri Tradisional DPC TTKBI Rajeg 

Minggu, 16 November 2025 - 17:03 WIB

Konsolidasi PSI Jawa Barat Ciamis Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Jumat, 14 November 2025 - 21:46 WIB

Warga Keluhkan Kabel Wi-Fi Semrawut dan Pendirian Tiang Tanpa Izin

Selasa, 11 November 2025 - 10:56 WIB

Lagu “Satu Suara KJK” Jadi Simbol Kekeluargaan di Komunitas Jurnalis Kompeten

Senin, 10 November 2025 - 07:56 WIB

Sampah Berserakan Di Jalan Pasirandu: Pengendara Motor Hampir Terjatuh Dan Kurangnya Penerangan Jalan

Senin, 10 November 2025 - 07:39 WIB

Kemacetan Parah di Jalan Raya Sepatan–Tanah Merah, Warga Desak Pelebaran Jalan

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB