Tangerang | Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Tangerang 2025 telah usai beberapa hari lalu, namun acara tersebut justru memicu pertanyaan besar dari warga Kecamatan Curug. Mereka mempertanyakan peran dan kinerja Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Curug, yang seharusnya bertanggung jawab atas pengembangan olahraga di wilayah. Selasa, (17/11/2025).
Salah satu warga Curug, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya kepada awak media. “Siapa sih Ketua KOK Curug?” tanyanya retoris. Ia menjelaskan bahwa tugas KOK jelas tercantum dalam aturan, yakni membina dan mengelola potensi atlet lokal di tingkat kecamatan, mengoordinasikan induk organisasi cabang olahraga serta organisasi olahraga fungsional di wilayahnya, dan membantu pemerintah daerah dalam membuat kebijakan serta melaksanakan program pengembangan olahraga prestasi.
Namun, warga tersebut merasa tugas-tugas tersebut tidak terlaksana dengan baik. “Saya lihat tidak ada pembinaan atau komunikasi di wilayah ini,” tegasnya. Ia juga menyoroti penurunan drastis prestasi olahraga Curug di PORKAB Tangerang 2025, padahal sebelumnya Kecamatan Curug dikenal sebagai juara umum yang luar biasa. “Kenapa tahun ini anjlok drastis untuk mempertahankan juara umum?” pungkasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, warga ini mengaku tidak mengetahui siapa saja pengurus KOK Curug. “Saya pun tidak tahu pengurus KOK Curug siapa saja,” tandasnya, menunjukkan kurangnya transparansi dan keterlibatan masyarakat.
Saat dihubungi awak media, Ketua KOK Kecamatan Curug, Joko Susilo, enggan memberikan komentar terkait keluhan warga tersebut. Hal ini semakin menambah misteri di balik kinerja organisasi olahraga di Curug.
Kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat tentang pentingnya transparansi dan efektivitas pengelolaan olahraga di tingkat kecamatan. Warga berharap agar KOK Curug dapat lebih aktif dalam membina atlet muda dan meningkatkan prestasi olahraga lokal. (Red Kjk)






