Simalungun PosKota Net
31 Oktober 2025 Di Kecamatan Dolog Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, perhatian publik tertuju pada Kantor Pangulu Dolog Merangir 1 yang tidak memasang papan transparansi untuk penggunaan anggaran tahun 2025. Papan transparansi ini seharusnya menjadi alat penting bagi masyarakat untuk mengetahui alokasi dan penggunaan Dana Desa yang dibutuhkan agar dikelola secara akuntabel dan transparan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketiadaan papan transparansi menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan adanya unsur korupsi dalam pengelolaan Dana Desa oleh Kepala Desa setempat, Erwin Hardy Purba. Penyelenggaraan dana desa yang tidak transparan ini berpotensi merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari program-program pembangunan yang didanai oleh anggaran tersebut.
Upaya untuk mengonfirmasi situasi ini kepada Erwin Hardy Purba melalui aplikasi pesan WhatsApp belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, kepala desa tersebut tidak dapat dihubungi, menambah ketidakpastian mengenai situasi di Dolog Merangir 1. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan pihak yang bertanggung jawab semakin memperkuat kekhawatiran masyarakat akan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang dan masyarakat. Pentingnya pengawasan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dana desa tak bisa diremehkan, agar penggunaan dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi pembangunan lokal dan tidak terjerumus ke dalam praktik-praktik korupsi. Mari kita bersama-sama mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan desa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Warga pun meminta Inspektorat Kabupaten Simalungun untuk turun ke lokasi guna melakukan investigasi lebih lanjut. Selain itu, diketahui bahwa Pangulu Dolog Merangir 1 merangkap dua jabatan, yakni sebagai tukang masak di klinik dan Kepala Desa. Kondisi ini semakin menambah keprihatinan terhadap pengelolaan dana desa yang seharusnya diprioritaskan untuk kepentingan publik.
(Jep)
