Laporan : Manahan/ ADV
TANGERANG, Poskota.Net – Dinas Perhubungan ( Dishub) Kota Tangerang meminta masyarakat untuk tetap mantaati protokol kesehatan, termasuk ketika melakukan perjalanan menggunakan kendaraan angkutan umum guna menghindari risiko lonjakan kasus COVID-19.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kadis Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar terkait pelonggaran di Kota Tangerang, di mana jumlah penumpang transportasi umum tidak lagi dibatasi setelah provinsi itu berada di PPKM level 2.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus tetap waspada untuk menghindari risiko lonjakan kasus COVID-19. Hal ini sudah terjadi di negara-negara Eropa seperti Inggris dan Rusia,” kata Wahyudi Iskandar Kadis Dishub, Rabu (27/10/2021).

Wahyudi Isknadar mengatakan, masyarakat sudah mulai melakukan kegiatan ekonomi dan melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum seperti angkot, terutama si “Benteng” angkutan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang, dimana dengan ditambahkanya trayek angkutan dan diberlakukan gratis, penumpang si “Benteng” sudah mulai ramai
Pemerintah Kota Tangerang tidak lagi membatasi jumlah penumpang di dalam transportasi umum setelah Kota Tangerang menerapkan PPKM level 2. Aturan yang tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2.
Meski angkutan kota di Kota Tangerang dibolehkan beroperasi dengan kapasitas maksimum 100 persen. Namun.ada aturan yang harus di jaga penumpang wajib memakai masker, aturan itu juga wajib di berlakukan terhadap sopir.

Kadis Dishub juga menekankan, aktivitas masyarakat seperti di Kota Tangerang dilonggarkan tidak hanya mengacu pada penyebaran COVID-19. Tapi juga karena banyaknya warga di Kota Tangerang yang divaksin COVID-19.
“Pemerintah mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes ketika melakukan beraktivitas dan bepergian,” tegas Wahyudi Iskandar.
Kadis Dishub mengingatkan disiplin menggunakan masker sangat penting untuk mencegah percikan atau droplet dari hidung dan mulut sendiri maupun orang lain. Mikroorganisme seperti virus SARS COV-2 tidak akan terlihat dengan kasat mata, sehingga penggunaan masker sangat penting sebagai bentuk proteksi diri dan orang lain.

Untuk perlindungan maksimal, pemerintah tetap menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker ganda. Masker yang berdaya saring tinggi, pas di wajah, dan nyaman bernafas adalah pertimbangan pemakaian masker yang utama.

 
					





 
						 
						 
						 
						