Depok,poskota.net
Larangan penggunaan sepeda motor untuk ke sekolah nampaknya banyak mendapatkan respon positif mulai dari orang tua siswa LSM Pendidikan, Anggota Komisi D, hingga kepala sekolah hal tersebut di sampaikan usai wakil walikota melarang pelajar menggunakan kendaraan bermotor di lingkungan sekolah.
Terkait dengan larangan tersebut Yuli warga Cilodong mengatakan bahwa dirinya sangat sepakat dengan larangan siswa membawa kendaraan bermotor pasalnya selain belum cukup usia untuk memiliki SIM dirinya merasa sangat tidak nyaman apa bila ada anak-anak sekolah yang menggunakan sepeda motor.
“Saya suka jantungan karena kadang suka kebut-kebutan kalau di jalan ,kalau ada apa-apa orang tua juga yang repot, kalau pakai sepeda kan sehat praktis lebih aman,” kata yuli yang saat ini anak nya bersekolah di SMAN 8 Cilodong,Selasa (15/04/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya orang tua siswa Turiman Anggota Komisi D juga mengatakan hal yang sama dimana dirinya memberikan dukungan penuh terhadap larangan siswa dengan menggunakan sepeda motor ke sekolah.
“Pada prinsipnya saya sangat setuju, tetapi memang tidak harus menggunakan sepeda bisa juga menggunakan sarana yang lain seperti kendaraan umum atau berjalan kaki karena selain sehat juga secara ekonomi tidak membebani orang tua,” katanya
Bahkan dirinya mengatakan bahwa hubungan psikologi bisa di bangun dengan orang tua mengantarkan anak nya ke sekolah.
“Dengan mengantarkan anak ke sekolah maka akan tercipta hubungan yang bagus antara orang tua dan anak, dari pada memberikan atau membiarkan anak menggunakan sepeda motor untuk ke sekolah,” jelas nya
Hal senada juga di sampaikan Sumarno Kepala Sekolah SMPN 2 Depok dimana pihaknya sangat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Depok terkait larangan penggunaan sepeda motor untuk ke sekolah dan setuju dengan solusi penggunaan sepeda untuk aktifitas siswa siswa ke sekolah.
“Secara hukum memang siswa SMP belum bisa karena masih tergolong anak-anak ,Seyogyanya sarana transportasi menggunakan angkutan umum atau di fasilitasi dengan sepeda itu jauh lebih baik,” katanya.
Namun demikian pihak juga berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi lahan parkir untuk sepeda karena aktifitas ke sekolah dengan menggunakan sepeda itu sangat baik selain untuk kesehatan.
“Penggunaan sepeda memberikan pelajaran secara tidak langsung bagi kesehatan anak, disiplin serta dapat mengatur manajamen waktu anak, Hanya masalahnya tidak semua sekolah memiliki lahan yang cukup untuk memfasilitasi lahan untuk parkir sepeda anak,Semoga ini menjadi pemikiran semua pihak berkaitan dengan parkir sepeda ini,” tutup nya (Yopi)