poskota.net

Gerakan Bakti Sosial TNI-POLRI, Bareskrim Polri Bagikan 1000 Paket Sembako Di Banten

Laporan: Erwin Silitonga

TANGERANG, poskota.net – Gerakan Bakti Sosial TNI-POLRI Dalam Peduli Covid-19, TNI-POLRI menggelar pembagian sembako secara serentak di seluruh Indonesia.

Dalam gerakan bakti sosial tersebut, Bareskrim Polri turut andil dalam membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat virus Corona di wilayah hukum Polda Banten.

Pembagian 1000 paket sembako dari Bareskrim Polri tersebut diberikan melalui Polda Banten, yang dimana pembagiannya diberikan kepada Polresta Tangerang sebanyak 500 paket sembako dan Polres Serang Kabupaten sebanyak 500 paket sembako.

Dan pembagian sembako di wilayah Polresta Tangerang dipusatkan di Polsek Cikupa, sedangkan pembagian sembako di wilayah Polres Serang di pusatkan di wilayah Polsek Cikande yang dimana sebagai daerah perbatasan antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Serang.

Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang diwakili Wakabeskrim Polri Irjen Wahyu Hadiningrat mengatakan Bareskrim Polri tadi melaksanakan pelepasan sebanyak 10.000 paket sembako.

“Tadi Bareskrim Polri bersama puspom TNI baru saja melaksanakan pelepasan di bareskrim, kita memberikan bantuan dalam rangka bakti sosial sebesar 10.000 paket sembako yang akan dibagikan di Polda jajaran, dan di Polda Banten mendapatkan 1.000 paket sembako”, katanya, di Aula Polsek Cikupa. Selasa (21/04/2020).

Irjen Wahyu Hadiningrat menjelaskan bahwa dia mewakili Bareskrim untuk membagikan paket sembako di daerah Cikupa.

“Disini saya bersama dengan Pak Dandim dan dari pejabat utama Bareskrim Polri kebetulan kita dapat bagian disini, di wilayah Cikupa untuk membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19”, jelasnya.

Irjen Wahyu Hadiningrat menambahkan bahwa di wilayah Cikupa ini mendapatkan bantuan sembako sebanyak 500 paket sembako.

“Kami menyerahkan sebanyak 500 paket sembako di wilayah Cikupa, dan barusan saja kita saksikan bersama, saya bersama Pak Dandim menyerahkan bantuan kepada Camat, Kepala Desa dan perwakilan dari masyarakat, dan selanjutnya akan distribusikan kepada masyarakat”, tambahnya.

Irjen Wahyu Hadiningrat mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian TNI-POLRI terkait pandemi covid-19.

“Ini adalah bentuk kepedulian TNI-POLRI kepada masyarakat dalam rangka berempati kepada masyarakat untuk meringankan beban yang ada, mudah-mudahan ini semua bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19 ini”, ungkapnya.

Saat ditemui dalam kegiatan Bakti Sosial tersebut, Camat Cikupa Abdullah mengucapkan terimakasih atas bantuan dari TNI-POLRI.

“Saya sebagai camat disini sangat berterima kasih kepada TNI-POLRI yang diwakili Bapak Waka Bareskrim Polri dan Bapak Dandim Tigaraksa, ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang ada di Cikupa yang terkena dampak virus Corona ini, dan semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat”, katanya.

Terkait pandemi covid-19, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat agar hidup sehat dan menerapkan Phycsical Distancing.

“Buat seluruh masyarakat agar selalu menjaga kesehatanya dengan menerapkan Phycsical Distancing yaitu dengan jaga jarak. Dan selalu menggunakan masker disaat keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun”, imbuhnya.

1.190 Pelanggar dan 122.380 Kendaraan Masuk Kab. Tangerang selama 3 Hari PSBB

Laporan: Erwin Silitonga

TANGERANG,poskota.net – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang saat ini memasuki hari ke 4 Selasa (21/4/2020)

Dalam Evaluasi selama 3 hari masa pemberlakuan PSBB di wilayah Kabupaten Tangerang yang merupakan wilayah hukum Polda Banten didapat data bahwa jumlah masyarakat yang diberi teguran simpatik berjumlah *1.190* serta jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah kabupaten tangerang *122.380* serta *1.521* kegiatan dari 6 Satgas.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso,S.H,M.H melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi kepada awak media menyampaikan hasil evaluasi kegiatan PSBB di Kabupaten Tangerang selama 3 hari untuk volume kendaraan yang masuk melalui 6 check point rata -rata berjumlah *40.793.* kemudian untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing satgas selama 3 hari rata-rata *507* kegiatan.

Lanjut Edy Sumardi, dalam 6 lokasi check point tercatat sebanyak *1190* rata rata *396* Pelanggar yang diberikan teguran simpatik karena melakukan pelanggaran terkait aturan atau ketentuan yang berlaku dalam penerapan pelaksanaan PSBB

“Pelangaran yang ditemukan saat pelaksanaan PSBB yang dilakukan warga adalah, tidak memakai masker, konfigurasi jumlah dan posisi orang dalam kendaraan mobil, serta pengendara sepeda motor yang berboncengan berbeda domisili,” kata Edy Sumardi

Bagi masyarakat yang melanggar dan tidak mengindahkan aturan yang tercantum dalam pelaksanaan PSBB kata Edy Sumardi, pihaknya akan memberikan teguran atau sanksi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, baik itu KUHP maupun peraturan perundang-undangan yang lain.

Sambung Edy Sumardi, bahwa pihak Kepolisian Polda Banten bersama TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait yang melaksanakan penanganan atau pelaksanaan PSBB akan terus memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat guna menumbuhkan kesadaran agar dapat mematuhi peraturan PSBB dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.

Wakabareskrim Polri Bagikan 1.000 Paket Sembako Di Tangerang Banten

Laporan : Erwin Silitonga

TANGERANG,poskota.net- Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 serta menjelang bulan suci ramadhan, Kapolri Jendral Idham Azis mengeluarkan surat Telegram dengan mengusung tema Indonesia Berbagi Gerakan Bhakti Sosial TNI-Polri dalam peduli Covid-19

Surat telegram Nomor: ST/1205/IV/KEP./2020 tertanggal 15 April 2020, didalam suratnya Kapolri menjelaskan bhakti sosial berupa pembagian sembako agar dilaksanakan oleh kepala satker/kepala satwil secara serentak pada Selasa 21 April 2020

Terkait hal tersebut Bareskrim Polri menyumbangkan 10.000 paket sembako yang akan didistribusikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia melalui Polda Jajaran, salah satu lokasi sasaran di pusatkan di Wilayah Hukum Polresta Tangerang Polda Banten

Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang di wakilkan oleh Wakabareskrim Polri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, S.I.K. M.H kepada awak media menyampaikan bahwa dari 10.000 paket sembako yang di siapkan oleh Bareskrim Polri, untuk wilayah hukum Polresta Tangerang menerima bantuan sebanyak 500 paket sembako yang akan di distribusikan kepada masyarakat yang terdampak virus Covid-19

Dilokasi yang sama Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan sasaran penerima bantuan bhakti sosial sesuai instruksi Kapolri, yakni anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

“Pekerja tidak tetap yang dimaksudkan, yakni buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK)” kata Edy Sumardi

Lanjut Edy Sumardi, dalam pelaksanaan bhakti sosial secara serentak, pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran penularan covid-19

Kegiatan pemberian sembako, kata Edy Sumardi diserahkan secara simbolis kepada salah satu warga Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang di Mapolsek Cikupa menyusul pemberian bantuan nantinya diantar langsung ke rumah penerima bantuan. “Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung kepada yang berhak, door to door agar tidak terjadi kerumunan massa,” ujar Edy Sumardi

Karo SDM Polda Banten Berikan Sembako, Saat Kunjungi Keluarga Yang Sempat Viral Karena Gak Makan

Laporan : Erwin Silitonga

SERANG,poskota.net-  Karo SDM Polda Banten datangi keluarga Almarhumah Yuli (42 ) Warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang sempat viral meninggal lantaran tidak makan selama dua hari dan hanya meminum air galon isi ulang untuk menahan lapar, Senin 20 April 2020 pukul 16.00 WIB. Kemarin.

Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Tommy Wibisono, mengungkapkan, kedatangan kami (polisi-red) ini saat mendapatkan Informasi pihaknya langsung mengunjungi kediaman Almarhumah Ibu Yuli Nur Amelia, dengan tujuan belasungkawa sekaligus memberikan bantuan paket sembako.

“Atas nama kepolisian, Pertama saya ucapkan belasungkawa dan turut berduka cita, semoga amal ibadah Alm Ibu Yuli diterima Allah Subhanahu Wa Taala,” ucap Tommy kepada awak media Selasa, (21/04/2020)

Lanjut Tommy, Polri dan Bhayangkari Polda Banten sudah semestinya peduli dengan sesama manusia, terlebih dalam menghadapi wabah covid 19,

“Kita harus peduli dengan sesama manusia. Apa lagi dengan situasi seperti ini, harus saling membatu,” ujarnya.

Sementara itu, Khalid suami dari ibu Yuli mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Polda Banten yang saat ini membantu dengan keadaan sekarang yang menimpah sang istri tercintanya meninggal.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Polda Banten sudah menyempatkan waktunya untuk datang dan memberikan paket sembako ke rumah kami,” katanya.

Khalik, menceritakan, terkait meninggal istri tercintanya bahwa selama hidup bersama dengan sang istri, ia adalah sosok yang pengertian dan paham dengan keadaan kemampuan sang suami. Tidak pernah meminta yang aneh dan menuntut yang berlebihan. Ia juga dalam mencari nafkah menghidupi keluarga bergelut dalam usaha barang bekas atau rongsokan. Pendapatannya, hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk makan sehari-hari.

“Kalo istri mah sabar orangnya. ga pernah minta yang Aneh-aneh. Istri mah ada ga ada diem” terangnya.

Diketahui, Khalik dikaruniai empat anak dan anak bungsu dari mereka baru berumur sekitar 8 bulan. Anak yang pertama hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pihaknya tidak bisa melanjutkan Sekolah ke tingkat SMK, lantaran tidak mampu untuk membiayainya.

“Anak pertama Lulusan SMP, tapi ngga lanjut. Kedua, SMP kelas 2 itupun ada yang bantu. Ketiga SD kelas 5 dan bungsu usia sekitar 8, pungkasnya.

Gerakan Bhakti Sosial Serentak, Polda Banten Peduli Covid-19 dan Salurkan 20.040 Paket Sembako

Laporan: Erwin Silitonga

SERANG,poskota.net- Guna meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak pandemi virus covid-19, Kepolisian daerah (Polda) Banten dan Polres Jajaran menggelar gerakan bakti sosial secara serentak berupa pembagian sembako yang menyasar ke masyarakat yang sangat membutuhkan seperti anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap yang terdampak langsung pandemi Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Kegiatan ini Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 yang menyebabkan dampak serius bagi perekonomian masyarakat.

Gerakan Bhakti Sosial Serentak Polda Banten Peduli Covid-19 menyalurkan bantuan 20.040 Paket Sembako di seluruh wilayah hukum polda banten

kegiatan Pembagiaan ini melibatkan 5 Satker Polda Banten yang terdiri dari Dit Krimsus, Dit Polairud, Sat Brimob, Biro SDM, Ditsamapta dengan Total 2.005 paket sembako yang telah dibagikan kepada kaum duafa, tukang becak, buruh bangunan, ojeg, dan masyarakat yang membutuhkan lainnya.

jajaran Polres Polda Banten membagikan 18.035 paket sembako di wilayah masing-masing, Polres serang kota dengan 1000 paket sembako, Polres Lebak dengan 665 paket sembako, Polres Pandeglang dengan 6700 paket sembako, Polres Cilegon dengan 775 paket sembako, Polres serang kabupaten dengan 4895 paket sembako, dan Polresta Tangerang dengan 4000 paket sembako

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Serta Membangun Empati dan Kedekatan Sosial Polri kepada Warga Yang Terdampak Covid-19 dengan sasaran penerima bantuan bhakti sosial sesuai instruksi Kapolri, yakni anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

“Pekerja tidak tetap yang dimaksudkan, yakni buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK)” kata Edy Sumardi

Lanjut Edy Sumardi, dalam pelaksanaan bhakti sosial secara serentak, pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran penularan covid-19

Kegiatan pemberian sembako, kata Edy Sumardi diserahkan secara simbolis dan secara dor to door diantar langsung ke rumah penerima bantuan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan

“Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung kepada yang berhak, door to door agar tidak terjadi kerumunan massa,” ujar Edy Sumardi

Peduli Covid-19 Menjelang Ramadhan, Ditreskrimsus Polda Banten Bagikan 1.500 Paket Sembako

Laporan: Erwin Silitonga

SERANG,poskota.net-  Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 serta menjelang datangnya bulan suci ramadhan, Kepolisian Daerah (Polda) Banten melalui Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Banten melaksanakan giat bhakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat. Selasa (21/4/2020)

Sasaran kegiatan tersebut dilakukan dibeberapa lokasi yang diantaranya di wilayah Kecamatan Serang, Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Gunung Sari Kota Serang

Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin kepada awak media menyampaikan bahwa ada 1.500 paket sembako yang telah distribusikan kepada masyarakat yang terdampak virus Covid-19

“Kami prioritaskan yang menerima bantuan sembako diantaranya anak yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa dan pekerja tidak tetap yang terdampak langsung pandemi Covid-19” ujar Nunung

“Pekerja tidak tetap yang dimaksudkan, yakni buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK)” sambungnya

Dilokasi berbeda Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan kegiatan bhakti sosial tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda sesuai adanya surat telegram Kapolri Jendral Idham Azis Nomor: ST/1205/IV/KEP./2020 tertanggal 15 April 2020

“Kegiatan bhakti sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat, Minimal dengan adanya pemberian bantuan sembako bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19” ucap Edy Sumardi

Lebih lanjut Edy Sumardi menjelaskan dalam pelaksanaan bhakti sosial, pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran penularan covid-19

Peringati Hari Kartini, Polwan Polres Metro Kota Bekasi Lakukan Baksos Dapur Umum

Laporan : Johannes Hutagaol

BEKASI,poskota.net- Polwan Jajaran Polres memperingati Hari Ibu Kartini yang tepat hari ini (21/04) di tengah wabah Covid-19, melakukan bakti sosial.

Bakti sosial bersama Karang Taruna Sub Unit 326 Pekayon Jaya, para Polwan membuat dapur umum untuk warga terdampak Covid-19 di kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.

Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Lantas Polsek Bekasi Selatan AKP. Winarsih, Kanit Binmas Polsek Bekasi AKP. Puji Astuti, Kapol Sub Sektor Pekayon Jaya Aiptu Tialin dan Karang Taruna Sub Unit 326 Pekayon Jaya.

Wakasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Miharti membuka bakti sosial,mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian jajaran kepolisian khususnya Polwan dalam menghadapi Covid-19.

“Kami dari Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan karang taruna, memasak dan menyiapkan makanan siap saji kepada warga yang terdampak covid-19 semoga ini dapat bermanfaat bagi warga semua,” kata Kompol Miharti.

Rencananya Polwan menyiapkan 200 bungkus makanan siap saji kepada warga RW 26 kelurahan Pekayon Jaya. Selain itu, Polwan tersebut juga sosialisasikan pola hidup bersih dan selalu memakai masker ketika berada di luar rumah.

Selain itu polwan juga memberikan masker untuk warga yang ikut membantu memasak untuk dapur umum.

Pandemi Virus covid-19 di kota Bekasi khususnya membuat PSBB di berlakukan. Hal tersebut, menyulitkan warga dalam mencari nafkah atau kebutuhan pokok, khususnya bagi mereka yang mengandalkan penghasilan harian.

Selain dapur umum, jajaran Polwan juga turut serta membantu memasak dan mengemas makanan yang nantinya akan dibagikan. Karena mereka adalah perempuan, tentunya tidak asing lagi dengan kegiatan memasak yang notabene dilakukan setiap harinya di rumah di samping tugasnya sebagai anggota Polri.

Buka hanya untuk warga sekitar, warga yang kebetulan lewat pun diperbolehkan mengambil nasi bungkus tersebut. Tentu di hari Kartini ini juga memberikan kesan tersendiri di tengah pandemi wabah dunia.

Polres Metro Bekasi Kota Bagi Sembako, Bentuk Gerakan Baksos Peduli Covid-19

Laporan Johannes Hutagaol

BEKASI,poskota.net- Polres Metro Bekasi Kota membangunkan 140 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Paket sembako itu berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 5 bungkus mie instan.

Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Wijanarko mengatakan, gerakan bakti sosial Polri peduli Covid -19 ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

“Ya hari ini, yang juga bertepatan hari kartini, kita bagikan sembako ke warga yang terdampak efek sosial pandemi corona,”kata Wijanarko saat memberikan sembako di RT 01/3 Marga Jaya Bekasi Selatan pada Selasa, (21/4/2020).

Dikatakannya, penyaluran bantuan sembako bentuk kepedulian pihaknya terhadap sesama dan bantuan akan diberikan kepada fakir miskin, lansia dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Ya dalam pelaksanannya, kita bagi di empat titik yakni, Kelurahan Marga Jaya, Pekayon, Kayuringin dan Kelurahan Jaka Setia,”jelasnya

Lawan COVID-19: Kemendag Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Dengan GO-JEK Untuk Permudah Distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Penting Bagi Masyarakat

Laporan: Hera Altien Syam

JAKARTA,poskota.net – Kementerian Perdagangan melakukan terobosan dalam menghadapi
pandemi COVID-19 dan dalam menyambut datangnya Ramadan, serta Lebaran 2020, dengan menandatangani nota kesepahaman dengan GO-JEK. Penandatanganan tersebut dilakukan untuk menjamin distribusi dan transportasi ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting
bagi masyarakat, antara lain untuk komoditas daging sapi.

Penandatanganan dilaksanakan di kantor Kementerian Perdagangan oleh Direktur Jenderal
Perdagangan Dalam Negeri Suhanto dan Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah GO-JEK Shinto Nugroho yang disaksikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, hari ini, Senin (20/04/2020).

“Penandatanganan yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan skema perjanjian kerja sama business to business (b to b) antara GO-JEK dengan Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia
(ASPIDI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini diharapkan dapat membantu mempercepat alur transportasi dan distribusi.
Dengan begitu, dapat membantu keterjangkauan masyarakat dan kita bisa efektif menjalankan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini,” jelas Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Pelaksanaan nota kesepahaman ini nantinya menjadi jembatan antara kebutuhan konsumen dan pasokan barang dari pelaku usaha. GO-JEK sebagai perusahaan transportasi daring, berperan menjadi pelaku jasa yang mengantarkan produk barang kebutuhan pokok dan penting tersebut.

Shinto Nugroho menjelaskan, GO-JEK berkomitmen untuk berada di garda depan memenuhi kebutuhan masyarakat agar bisa melewati masa sulit pandemi ini dengan aman. “Kami juga
berterima kasih kepada Bapak Menteri Perdagangan atas kepercayaan yang diberikan kepada GO-JEK. Kami mendukung program Kementerian Perdagangan dalam pemanfaatan aplikasi guna
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama pandemi ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di
seluruh Indonesia melalui surat edaran agar jalur distribusi kebutuhan bahan pokok dan barang
penting termasuk obat, suplemen kesehatan, dan alat kesehatan, tidak terhambat aksesnya.

“Dalam skema kerja sama GO-JEK dan ASPIDI, harga penjualan daging sapi oleh anggota ASPIDI
akan tetap mengedepankan keterjangkauan, serta mengacu pada ketetapan harga acuan pada Permendag No. 7 tahun 2020, “terang Mendag.

Sebagai sumber protein yang tinggi, daging sapi merupakan barang kebutuhan pokok masyarakat sesuai ketetapan Perpres 71 Tahun 2015. Akibat pandemi COVID-19 ini, permintaan daging sapi dari tingkat pemotongan di rumah potong hewan (RPH) mengalami penurunan berkisar 20-30 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini kebutuhan daging sapi nasional sebesar 717.150 ton/tahun atau setara konsumsi 2,5 kg/kapita/tahun. (Survey VKBP 2017-BPS).

Saat ini, stok daging sapi masih cukup dengan jumlah sekitar 36.000 ton, termasuk stok di anggota ASPIDI sebesar 3.800 ton. Perum Bulog sendiri masih memiliki stok daging sapi beku sebesar 110 ton. Guna menjaga ketercukupan stok daging sapi dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, Ramadan, dan Lebaran tahun ini, pemerintah juga telah menambah pasokan impor melalui penugasan BUMN dan swasta.

Sedangkan, untuk meningkatkan penjualan komoditas pangan di pasar rakyat dan ritel modern, GO-JEK juga akan melakukan kerja sama dengan APPSI dan APRINDO. Sekitar 20 persen pasar rakyat dan anggota APRINDO sudah melayani penjualan secara daring. Dengan adanya nota kesepahaman ini, diharapkan angka tersebut akan meningkat sehingga memudahkan masyarakat menjalankan ibadah puasa.

Mendag menambahkan, pandemi COVID-19 di Indonesia ini menyebabkan permintaan pasar terhadap komoditas pangan berkurang. Hal ini dipicu banyaknya hotel, restoran, katering, kantin sekolah dan perkantoran, serta warteg yang membatasi aktivitasnya, bahkan memilih tidak beroperasi. Konsumsi yang menurun tersebut juga menjadi salah satu pengaruh terhadap perlambatan ekonomi nasional.

“Sebagai pemerintah, Kementerian Perdagangan akan terus memfasilitasi permintaan dan menjaga ketersediaan pangan nasional. Termasuk pada Hari Konsumen Nasional, 20 April 2020 ini. Konsumen Indonesia harus terus bisa berdaya, paham akan hak-haknya, serta kritis dan teliti pada setiap barang yang dibeli dan dikonsumsinya, “pungkas Mendag Agus.

RS MEDIROSSA CIBARUSAH Diduga Abaikan SOP Penanganan Pasien & Peraturan PSBB

Laporan : Patupa Pakpahan

CIKARANG,poskota.net- Sopir ambulan Rumah Sakit Medirossa memviralkan video pasien meniggal diakun facebook beberapa waktu lalu dan akhirya berurusan Kepolisian dan dii berhentikan oleh pihak rumah sakit Medirossa Cibarusah beberapa waktu lalu.

Dari viralnya video terkait jenazah yang tergeletak di lantai yang hendak mau di masukan ke keranda mobil ambulan milik rumah sakit Medirossa sedang petugas medis menuggu jenazah sedang si supir sambil berjalan merekam video mayat tergeletak di lantai sambil memberikan keterangan pasien PDP Virus Covid 19 sambil menuju mobil ambulan RS Medirossa padahal hasil belum pasti.

 

Poskota.net berserta tim melakukan konfirmasi ke pihak Rumah sakit Medi rossa apakah viral video pasien PDP tersebut benar dari oknum medis yang meyebarkan. Pihak rumah sakit dirut tidak bisa memberikan keterangan melalui sekurity dan menyampaikan untuk kepolsek Cibarusah saja karena sudah di tangani oleh polsek ucap sekurity.

“Kapolsek Cibarusah AKP. Sukarman membenarkan adanya video tersebut dan pelaku yang menyebarkan adalah seorang supir ambulan. Supir tersebuat menyebarkan video tersebut dengan tujuan memberitahukan kelurga agar hati hati di tempat saya bekerja sudah ada korban PDP, akhirnya keluarga menyebarkan lagi orang lain dan viral.

Kini pelaku sudah di berhentikan kerja dan sudah di maafkan oleh kelurga korban dan pihak rumah sakit Medirossa .dan kapolsek menelpon pihak rumah sakit agar media di berikan keterangan legkap terkait medis karna saya bukan bidang nya mediasi ucapnya.

“Atas bantuan kapolsek cibarusa pihak rumah sakit Medirossa memenuhi pangilan kapolsek mendatangi media untuk konfirmasi di polsek. Dari keterangan direktur RS Medirossa Ongko “jadi pasien kita curiga covid-19 kami sudah berkoordinasi dengan kapolsek Cibarusah dan gugus Satgas Covid terkait video viral apa yang di beritakan itu tidak sesuai adanya.

Jenazah tersebut tidak covid dan hasil belum kita cek maka baru terduga, dan pasien perempuan kami tidak bisa sebut nama hanya inisial (S) umur 28 tahun tinggal kita tidak bisa sebutkan itu privasi dari kelurga almarhum. tuturnya.

“Kemudian masalah jenazah disitu kalau memang dia kita periksa di ruang plesbek sedikit di ruang isolasi yang bedanya kecil. pasyen meniggal jam 6 pagi kita panggil seluruh keluarga kemudian pihak terkait Babinsa , lurah dan yang lain lain. Dan masalah untuk jenazah itu di letakan di bawah ubin itu saat proses pengafanan, sementara itu proses belum selesai pengafanan. Kita tau kain kafanya lebar lebar semua dan itu ada amil. Ucapnya.

” Dan kita berdialog dengan amil di ruang IGD kita masukan protokol apapun kasus baik becktorigent maupun subscribe akun sektor konfirmasi kita lakukan di tempat itu juga. Dan kami hanya punya ruang jenazah ruang transit sehingga kami mensholatkan pun di IGD dan semua sudah kita bersihkan. Ucapnya.

Tapi ada yang tidak lazim terjadi di RS Medirossa disaat Kabupaten Bekasi menerapkan PSBB terkait Virus Covid 19, pada 20/04/2020 RS Medirosa abai dengan SOP penerapan PSBB karena masih banyak pengunjung tanpa masker dan tidak mendapat teguran disisi lain jika ada pelanggaran tentang prosedur pelayanan tidak bisa hannya dengan memberhentikan si Pelanggar.

Pihak RS harus bertanggungjawab penuh dan bisa saja masih banyak standar pelayanan yang tidak sesuai . Sampai saat ini Dirut RS Medirosa Cibarusah belum berhasil ditemui sampai berita ini diturunkan.