Laporan : Anton
Sarmi, Poskota.net – Akibat curah hujan deras pada hari Sabtu sampe Minggu sore mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik di kabupaten sarmi yang berdampak pada terhambatnya aktivitas, kemacetan arus lalulintas. ( Senin) 22/072024.
Dari hasil pemantauan ada beberapa titik/wilayah yang terendam banjir di antaranya kampung Sewan Distrik Sarmi timur, kampung Vietnam, kampung Serwar Baru, kampung Kasukwe dan di kampung Waskey Distrik Sarmi Timur yang mengakibatkan 1 (satu) jembatan yang menghubungkan jalan Trans Jayapura – Sarmi terputus sehingga jalan trans Jayapura -sarmi tidak bisa di lewati.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam musibah banjir tersebut tidak ada korban jiwa namun banyak Rumah rumah warga yang sudah terendam air setinggi pinggang orang dewasa dan yang paling parah yang terkena banjir yaitu di pemukiman warga kampung Vietnam dan kampung Toraja di pinggir Kali Orey.
Menurut informasi dari salah satu masyarakat kampung Kasukwe BPK Aszat Karkim., mengatakan bahwa banjir yang terjadi saat ini karena meluapnya Kali Nasimo dan Kali Orey yang tidak bisa mengalir ke muara pantai, Sehingga air meluap dan mengakibatkan banjir. ujarnya
Kapolres Sarmi Kompol. Suparmin, S.IP., M.H. Melalui Kabag Ops AKP Handry M.Bawilling, S.Sos.,M.M, mengatakan, perlunya antisipasi terhadap cuaca ekstrem serta curah hujan susulan di Kabupaten Sarmi.
“Kami, melakukan monitoring serta memberi himbauan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi agar tetap waspada terkait cuaca ekstrim yang terjadi saat ini,” katanya.
Di tempat lain Kasat Polairud Polres Sarmi AKP Gustam., juga memantau banjir yang terjadi di jalan yang mengarah ke kantor Bupati tepatnya di kampung Serwar Baru, Distrik Sarmi selatan
Pukul 09.00 Wit Anggota Polairud di bantu anggota dari Satuan Sabhara dan Sihumas polres Sarmi, bergerak membantu mengevakuasi warga masyarakat yang tempat/rumahnya terkena banjir. yang menjadi fokus dalam melaksanakan evaluasi adalah Anak kecil dan Ibu atau perempuan. Dengan menggunakan berbagai peralatan yang diguanakan, antara lain Rescue Car Carrier, dan 2 speed boat milik masyarakat setempat.
Pukul 18.00 Wit, Warga masyarakat berhasil kami evakuasi, ungkap kasat Polairud Polres Sarmi. Tutup.(hs/rd)






