SIMALUNGUN PosKota Net
Inovasi pelayanan kepolisian terus dikembangkan untuk memberikan akses yang mudah dan cepat bagi masyarakat dalam melaporkan gangguan keamanan. Polsek Bosar Maligas melalui Bhabinkamtibmas AIPTU J.S. Butar Butar melaksanakan sosialisasi layanan Call Center 110 Polri kepada jemaat Gereja HKBP Resort Exaudi pada Minggu, 24 Agustus 2025, mulai pukul 10.30 WIB hingga selesai di Jalan Perjuangan, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan monitoring pelaksanaan ibadah Minggu ini tidak hanya bertujuan memberikan rasa aman bagi jemaat, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat tentang layanan darurat Polri. Sebanyak 75 jemaat yang hadir mengikuti kebaktian dengan tema “Asi Ni Roha Ni Jahowa, Hot Ro Di Salelenglelengna” atau “Kasih Setia Tuhan Tetap Selama-lamanya” yang disampaikan Pdt. J.L. Oktavianto Hutapea, S.Th. berdasarkan teks Psalmen 103:15-18.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mendekatkan layanan kepolisian kepada masyarakat,” ujar Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonni G. Silalahi, S.H. saat dikonfirmasi pada Minggu sekitar pukul 11.20 WIB. “Dengan memperkenalkan Call Center 110 Polri, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat menghubungi kami dalam situasi darurat,” tambahnya.
Bhabinkamtibmas AIPTU J.S. Butar Butar yang bertugas langsung di lokasi tidak hanya melakukan monitoring keamanan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan kebaktian bersama para jemaat. Pendekatan humanis ini dilakukan untuk membangun kedekatan emosional antara aparat kepolisian dengan masyarakat
“Saya melaksanakan monitoring pelaksanaan kegiatan ibadah Minggu sekaligus ikut kebaktian bersama jemaat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman,” ucap AIPTU J.S. Butar Butar. “Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat mempererat hubungan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” lanjutnya.
Antusiasme jemaat terhadap kegiatan ibadah tercermin dari jumlah kendaraan yang terparkir di area gereja. Data yang tercatat menunjukkan 25 unit sepeda motor dan 5 unit mobil yang digunakan jemaat untuk menghadiri kebaktian, menandakan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan keagamaan.
Dalam kesempatan sosialisasi tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Call Center 110 Polri diperkenalkan sebagai sarana komunikasi yang efektif antara masyarakat dan aparat kepolisian.
“Call Center 110 Polri merupakan layanan gratis yang dapat diakses 24 jam untuk melaporkan kejadian darurat atau gangguan keamanan,” ungkap AIPTU J.S. Butar Butar kepada para jemaat. “Masyarakat tidak perlu ragu untuk menghubungi nomor ini ketika membutuhkan bantuan kepolisian,” tegasnya.
Selain memperkenalkan layanan Call Center 110, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kepada jemaat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini.
“Saya menghimbau kepada jemaat agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar AIPTU J.S. Butar Butar. “Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat,” pesannya.
Kegiatan monitoring dan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para jemaat yang merasa terbantu dengan adanya informasi tentang layanan darurat Polri. Para jemaat juga mengapresiasi pendekatan yang dilakukan personel Polsek Bosar Maligas yang tidak mengganggu kekhusyukan ibadah.
Kapolsek Bosar Maligas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai tempat ibadah dan kegiatan masyarakat lainnya. “Sosialisasi Call Center 110 Polri akan terus kami lakukan untuk memastikan seluruh masyarakat mengetahui layanan ini,” ungkap IPTU Sonni G. Silalahi.
(Jhon E purba)
