Gawat Komisi C Ancam Tidak Keluarkan Rekom Pembangunan SMPN 35 Kalau Tidak di Berikan Hal Ini — poskota.net
instagram youtube
logo

Gawat Komisi C Ancam Tidak Keluarkan Rekom Pembangunan SMPN 35 Kalau Tidak di Berikan Hal Ini

Senin, 24 Maret 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Depok,poskota.net — Nampaknya proses pembebasan untuk akses jalan masuk ke lahan sekolah SMP 35 akan berjalan alot pasal nya salah satu warga yang dekat dengan lokasi tidak bersedia halaman rumahnya di potong untuk akses jalan masuk ke sekolah.

Sebut aja Mawar (nama samaran) dimana dirinya memiliki rumah persis dekat lokasi bakal SMP 35 di kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis

“Banyak tekanan dan banyak pemaksaan untuk bisa menjual tanah saya,” kata Mawar,Senin (24/03/2025)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu di tempat terpisah koordinator Komisi C Tajudin Tabri S.H ikut menyoroti terkait sempit nya jalan masuk menuju lokasi lahan SMPN 35,bahkan pihaknya mengatakan pemerintah harus berfikir ulang terkait rencana pembangunan di lahan tersebut.

“Bagaimana alat berat mau masuk sedangkan mobil saya aja tidak bisa masuk ke lokasi,” jelasnya.

Bahkan pihak nya mengancam tidak akan memberikan rekomendasi pembangunan apabila pemerintah Kota Depok tidak bisa memberikan kajian serta pemaparan yang komprehensif terkait dengan proses pembangunan SMPN 35.

“Saya akan minta SK penetapan lokasi kalau meraka tidak menunjukan SK maka kita pending itu lahan kita jadi kan embung serapan air,” tegas nya.

Untuk itu dirinya meminta kepada Pemerintah Kota Depok untuk menjadikan pembelajaran apabila kedepannya ingin melakukan pembebasan lahan.

“Jadi semua harus duduk manis mulai dari RT RW ,Lurah, Camat yang punya lahan semua harus ada keterkaitan jangan asal tunjuk yang mengakibatkan menjadi gaduh,” tutupnya.

Seperti di ketahui bahwa lahan seluas 4000 meter persegi tersebut sempat di pertanyakan banyak pihak mulai dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ,Aktifis dan awak media dimana di duga anggaran sebesar 15 Milyar di anggap tidak tepat, karena kondisi tanah yang berupa rawa bahkan salah satu ormas di Kota Depok sudah melaporkan ke KPK

(yopi)

Berita Terkait

FKUB Kab.Tangerang Gelar Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi PMB No 9 dan 8 Tahun 2006
Persatuan PWI Banten Kembali Kokoh, Dualisme di Tangerang & Pandeglang Selesai
Komisioner KPU Kota Tangerang Tercatat Jadi Ketua MPI KNPI, Aktivis Mahasiswa Desak DKPP Turun Tangan
Bank Banten Siap Dukung HPN 2026, Perkuat Sinergi dengan PWI Banten
Resmi Dilantik Turidi Susanto Menjadi Ketua Porserosi Kota Tangerang Akan Memperioritaskan Bibit Sepatu Roda
Diduga Mafia Solar Berkedok Transpotir Biru-Putih Full di Gunung Sindur
Turiman Dukung Wacana Pemerintah Pusat, Mapel Bahasa Inggris Menu Wajib Siswa SD
Dr.Philip S Buulolo,S.H,.M.A,.CDS Pimpin Kembali Ketua PD.Pewarna Banten Periode 2025-2030 
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 23:09 WIB

Dua Anggota DPRD Depok Terjerat Kasus Etik,Ini Penjelasan Lengkap BKD

Senin, 10 November 2025 - 19:55 WIB

Babai Suhaimi Minta Pemkot Depok Maksimalkan Pemanfaatan Aset Daerah

Senin, 10 November 2025 - 18:21 WIB

Jatuhkan Sanksi Sedang Kepada Tatik Rachmawati  BKD : Proses Etik Resmi Selesai

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Di Hadapan Anak-anak Muda, Turiman Beberkan Tugas dan Fungsi Komisi D

Minggu, 9 November 2025 - 10:50 WIB

Turnamen Voli NasDem Depok Semarakkan HUT ke-14 Partai

Rabu, 5 November 2025 - 18:41 WIB

Perkuat Pelayanan Pertanahan TNI AD Sambangi Kantor BPN Depok

Senin, 3 November 2025 - 16:56 WIB

Paparkan Fungsi dan Tugas Anggota DPRD, Qonita Ajak Masyarakat Pahami Hukum  dan Pemerintahan

Minggu, 2 November 2025 - 13:20 WIB

Bila Terpilih, Mulai dari Lahan Tidur Hingga Kolam Pancing Untuk Warga RT 08 

Berita Terbaru

pU

Berita Ciamis

Pelatihan Kursus Menjahit Disnaker Ciamis di Ciomas Panjalu

Senin, 10 Nov 2025 - 14:12 WIB