Kantor Staf Presiden RI Meluncurkan Layanan Bantuan Konsultan Psikologi “SEJIWA” — poskota.net
instagram youtube
logo

Kantor Staf Presiden RI Meluncurkan Layanan Bantuan Konsultan Psikologi “SEJIWA”

Rabu, 29 April 2020 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Yudi Ahyadi

JAKARTA,poskota.net- Kantor Staf Presiden RI meluncurkan layanan bantuan konsultasi psikologi untuk sehat jiwa atau SEJIWA untuk membantu menangani potensi ancaman tekanan psikologi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Peluncuran layanan tersebut dilakukan melalui video conference yang diikuti sejumlah pihak, seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menkominfo Jhonny G Plate, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmavati, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Kementerian Kesehatan, Dirut Telkom, Himpunan Psikologi Indonesia, serta penyintas kasus COVID-19 pertama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Layanan SEJIWA ini sangat penting karena masyarakat saat ini menghadapi situasi tidak menentu akibat pendemi COVID-19 dan diperburuk dengan media sosial (medsos) yang kadang menyesatkan, sehingga kita harus mengambil inisiatif,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam peluncuran SEJIWA di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Moeldoko mengatakan inisiatif Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memberikan layanan psikologi kepada masyarakat, sebelumnya sudah disampaikan dalam Rapat Terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo.

Saat itu Presiden langsung menyetujui inisiatif KSP tersebut hingga akhirnya SEJIWA diluncurkan.

Moeldoko menyampaikan ancaman tekanan psikologi dibuktikan dengan banyaknya jumlah aduan kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan.

Berdasarkan data dari lembaga bantuan hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK), selama 16-30 Maret 2020 terdapat 59 kasus kekerasan perkosaan, pelecehan seksual, dan pornografi daring.

Di antara kasus tersebut, 17 kasus diantaranya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia.

Sekjen PBB Antonio Guterres tanggal 5 April 2020 menyatakan bahwa meningkatnya tekanan sosial dan ekonomi akibat pandemi COVID-19 telah menyebabkan meningkatnya kasus KDRT pada perempuan dan anak-anak,” ujar Moeldoko.

Dia menyampaikan berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, persoalan COVID-19, 20 persen merupakan persoalan kesehatan, sedangkan 80 persen lainnya merupakan persoalan psikologi.

“Kalau masyarakat tidak bisa menjaga psikologi mereka sendiri, ada kecenderungan imunitas menurun, yang menyebabkan orang terkena COVID-19 dan pada akhirnya menjadi lemah,” papar Moeldoko.

Moeldoko mengatakan kewaspadaan sangat diperlukan dalam menghadapi COVID-19, namun ketakutan, kecemasan dan stres harus dihindari.

“Sebagai langkah nyata mitigasi persoalan tersebut, KSP menilai layanan psikologi nasional kepada masyarakat yaitu SEJIWA perlu ada. Pada kesempatan ini saya berterima kasih semua pihak,” ujar Moeldoko.

Dia mengatakan layanan SEJIWA diberikan sebagai bentuk nyata bahwa negara hadir untuk menjaga warganya, salah satunya untuk menjaga kesehatan jiwa melalui layanan konseling dan edukasi terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.

Maka, hari ini kami luncurkan SEJIWA. Harapannya dengan nama SEJIWA ini masyarakat bisa memiliki satu jiwa dan semangat sama untuk saling bergotong royong satu sama lain melawan pandemi COVID-19,” tuturnya.

Dia mengatakan layanan bantuan psikologi SEJIWA dapat diakses seluruh masyarakat dengan menghubungi hotline 119 ext 8, dimana sebelumnya layanan hotline 119 juga sudah dimanfaatkan untuk memberikan layanan konsultasi masyarakat seputar COVID-19.

Berita Terkait

Antusiasme Tinggi, Asthara Skyfront City Percepat Pembangunan Cluster Allurea at The Floritz
PANTBA Rayakan Ultah Ke-307 Negeri Tuhaha Beinusa Amalatu
Kenapa OPPO Sponsori BRI Super League? Ini Alasan Lengkap di Balik #LagaPenuhMomen!
Sekjen GNB Pusat Gelar Sosalisasi bahaya narkoba dan bullying dilingkungan sekolah
ASTHARA SKYFRONT CITY RESMI DILUNCURKAN
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Humas Perumda TKR Kabupaten Tangerang Tantang Aktivis dan Wartawan Demo
Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang Dilaporkan Ke KPK.
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:30 WIB

Ngobrol Santai & Ngeliwet, KJK Bersama Forkopimcam Mauk Pererat Sinergi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Hubungan Wartawan dan ASN DPRD Kabupaten Tangerang Pulih Usai Tabayun di Tigaraksa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Lurah Meminta Maaf Soal Pemecatan Rt di Cipadu Dalam Rapat DPRD Kota Tangerang

Minggu, 28 September 2025 - 19:57 WIB

Camat Mauk Resmikan PIK 2 CUP U-40, 12 Tim Desa dan Kelurahan Ikut Bertanding

Sabtu, 27 September 2025 - 18:44 WIB

Program Magister Institut Binamadani Indonesia Angkat Isu Strategis Pengelolaan Haji dalam Stadium General 2025

Jumat, 26 September 2025 - 23:38 WIB

Kaksubak Kementerian Agama Kota Tangerang Pastikan Tidak Ada Pungutan Liar, Laporkan Jika Ada Temuan

Kamis, 25 September 2025 - 18:19 WIB

Pemkot Tangerang Tegaskan Tidak Ada Dasar Hukum Klaim Pembayaran Rp17 Miliar

Kamis, 25 September 2025 - 15:14 WIB

Pelayanan RS Sari Asih Sangiang : Transparansi Kapasitas dan Etika Securiti Dipertanyakan warga

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Ngobrol Santai & Ngeliwet, KJK Bersama Forkopimcam Mauk Pererat Sinergi

Jumat, 3 Okt 2025 - 23:30 WIB

Berita Pemkab Tangerang

Hubungan Wartawan dan ASN DPRD Kabupaten Tangerang Pulih Usai Tabayun di Tigaraksa

Jumat, 3 Okt 2025 - 23:24 WIB

Berita Daerah

Kakanwil Kemenag Banten, Dampingi Kafilah MQKN dan MQKI di Makassar

Kamis, 2 Okt 2025 - 18:15 WIB