Inilah Bahaya Katarak Yang Diderita Orang Tua berusia 75 Tahun — poskota.net
instagram youtube
logo

Inilah Bahaya Katarak Yang Diderita Orang Tua berusia 75 Tahun

Minggu, 12 April 2020 - 02:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Albert Hutagaol

LABUHAN BATU RAYA,poskota.net- Bagi orang tua yang sudah memasuki kepala 75an waspadalah, sebab sangat Rentan mengidap penyakit katarak. Nah Dokter cantik Grace Pangaribuan berbagai ilmu masalah penyakit Kataraj

Dokter imut ini mengatakan untuk usia muda tidak usai kuatir dengan masalah katarak. Tapi, bagi orang tua yang beranjak usia 75 tahun sangat rentan. Sebab katarak itu bersifat degeneratif dan kebanyakan dialami orang usia di atas 75 tahun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kebanyakan penderita katarak di atas 75 tahun. Mata katarak terjadi karena lensa mata yang seharusnya jernih malah jadi keruh,” kata dokter Grace Pangaribuan sambil tersenyum manis.

Dijelaskan Dokter berkacamata ini, hampir separuh dari orang tua berusia di atas 75 tahun menderita katarak. Untuk katarak yang disebabkan penuaan, pengeruhan lebih merata di seluruh bagian lensa dengan bagian tengah yang lebih keras, disebut juga “nuclear sclerosis”. Katarak jenis lain memburuk lebih cepat dan pemutihan mungkin tidak merata di seluruh lensa mata.

Selain karena penuaan, katarak juga dapat timbul karena penyakit diabetes, infeksi mata, luka tusuk, paparan sinar matahari untuk jangka waktu yang lama, kebiasaan merokok, penggunaan obat tertentu seperti steroid, keturunan, dan penyakit lainnya. Mengkonsumsi alkohol atau narkoba oleh wanita hamil meningkatkan risiko katarak pada bayi yang dilahirkan.

Mata katarak adalah suatu kondisi yang tak dapat dihindari oleh siapapun. Pasalnya, penyebab katarak yang utama adalah proses penuaan.

Semakin bertambah usia, proses regenerasi sel-sel dalam tubuh makin melambat, protein-protein pun kian menumpuk di mata. Inilah asala muasal terbentuknya lapisan keruh dalam lensa mata, yang disebut katarak.

Katarak hanya dapat diatasi dengan melakukan tindakan operasi. Meski memang, tidak semua penderita katarak wajib melakukan operasi. Karena kondisi ini terjadi secara perlahan. Mulanya kekeruhan pada lensa terasa tipis saja, atau bahkan tidak dirasakan.

Namun kemudian katarak menjadi semakin tebal. Keluhan akan penglihatan yang kabur pun semakin terasa. Ketika dibiarkan terlalu lama, itulah yang paling sering mengakibatkan kebutaan, ujarnya. Operasi katarak dengan mengganti lensa keruh itu dengan lensa tiruan.
Namun, solusi lainnya dengan memakai kacamata.

Terimakasih ibu dokter Grace Pangaribuan yang baik hati selalu berbagi ilmu pengetahuan buat media poskota.net dan masyarakat luas.

Berita Terkait

Yuk Daftar Acara White Koffee 3 FUN di Kota Tangerang Hadiah Utama “Umroh” dan Mobil
Manjakan Customer, Wardah Palembang Ajarkan Bermake-up dan Hadiahi Voucher
Akibat Gagal Ginjal, Inilah Harus diwaspadai
Mau Cari peluang Bisnis, Datang Saja di Mopi Coffe
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIB

PSI Jabar Konsolidasi di Ciamis Menuju Pileg 2029.

Jumat, 14 November 2025 - 12:54 WIB

Memperingati HKN Ke 61 Puskesmas Panumbangan Gelar Pemeriksaan Gratis & Senam Sehat

Jumat, 14 November 2025 - 10:51 WIB

Memperingati Hari Guru Nasional Ini Penjelasan Trisno Soeharto SMPN 2 Panumbangan.

Senin, 10 November 2025 - 14:12 WIB

Pelatihan Kursus Menjahit Disnaker Ciamis di Ciomas Panjalu

Minggu, 9 November 2025 - 13:57 WIB

Sebanyak 714 Mahasiswa Unigal di Wisuda Akademik 2024-2025

Jumat, 7 November 2025 - 11:46 WIB

Stikes Muhammadiyah Ciamis Wisuda 402 Mahasiswa Tahun 2024-2025

Rabu, 5 November 2025 - 15:46 WIB

Komisi A DPRD Ciamis Monitoring Bundesma LKD Panumbangan

Selasa, 4 November 2025 - 18:53 WIB

Gebyar Bola Voli PGRI Cikoneng Memperingati HUT PGRI Ke 80

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB