Tumpukan Sampah Plastik di Kota Bekasi Masih Jadi Persoalan Tak Kunjung Usai — poskota.net
instagram youtube
logo

Tumpukan Sampah Plastik di Kota Bekasi Masih Jadi Persoalan Tak Kunjung Usai

Rabu, 22 April 2020 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Johannes Hutagaol

BEKASI,poskota.net- Tumpukan sampah plastik di Indonesia maupun Kota Bekasi masih menjadi persoalan yang tak kunjung usai.

Saat masa darurat Corona atau Covid19, banyaknya kantong plastik konvensional kerap digunakan sebagai wadah bantuan sosial. Melihat ini, tentunya mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk terus berupaya mencari cara agar dapat mengurangi penggunaan kantong plastik konvensional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bertepat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Bekasi (Stadion Patriot Chandrabaga). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi didampingi TWUP4, menerima 50.000 lusin kantong plastik ramah lingkungan (oxium) dari Gerakan Plastik Akal Sehat untuk Indonesia (PASTI) dan KAWALI.

Ketua Gerakan PASTI, Naning S. Adiwoso, Ketua KAWALI Jawa Barat, Etvin Gunawan, dan Ketua KAWALI Bekasi Raya, Yopi Oktavianto menyerahkan langsung bantuan plastik ramah lingkungan tersebut.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi mengapresiasi bantuan plastik ramah lingkungan.

” Kita mencari solusi atas penggunaan plastik untuk wadah bantuan sembako. Hari ini pemerintah bersama KAWALI dan Gerakan PASTI bekerja sama untuk menyediakan wadah bantuan sembako yang ramah lingkungan. Tentunya sangat berterimakasih,” ujar Bang Pepen

Diketahui plastik ramah lingkungan tersebut menggunakan teknologi Oxium. Dengan formula tersebut, maka terciptalah produk plastik aditif oxo-biodegradable yang dapat mempercepat degradasi molekul dan kimia plastik.

Formula eksklusif Oxium terbuat dari mineral yang tersedia secara alami yang tidak beracun, tanpa logam berat. Dalam penguraian plastik pasti terurai mengunakan Oxium sebagai adiktif yang membuat plastik lebih cepat terurai dalam waktu 2 hingga 5 tahun.

Berita Terkait

‘Hadiah’ HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, Bupati Resmikan 200 Sambungan Langsung Air Bersih Gratis bagi Warga Rajeg
Masyarakat Sampaikan Terima Kasih kepada Polres Aceh Barat atas Pengembalian Sepeda Motor Hasil Ungkap Kasus Curanmor
FKUB Kab.Tangerang Gelar Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi PMB No 9 dan 8 Tahun 2006
Persatuan PWI Banten Kembali Kokoh, Dualisme di Tangerang & Pandeglang Selesai
Komisioner KPU Kota Tangerang Tercatat Jadi Ketua MPI KNPI, Aktivis Mahasiswa Desak DKPP Turun Tangan
Bank Banten Siap Dukung HPN 2026, Perkuat Sinergi dengan PWI Banten
Resmi Dilantik Turidi Susanto Menjadi Ketua Porserosi Kota Tangerang Akan Memperioritaskan Bibit Sepatu Roda
Turiman Dukung Wacana Pemerintah Pusat, Mapel Bahasa Inggris Menu Wajib Siswa SD
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:41 WIB

PSI Jabar Konsolidasi di Ciamis Menuju Pileg 2029.

Jumat, 14 November 2025 - 12:54 WIB

Memperingati HKN Ke 61 Puskesmas Panumbangan Gelar Pemeriksaan Gratis & Senam Sehat

Jumat, 14 November 2025 - 10:51 WIB

Memperingati Hari Guru Nasional Ini Penjelasan Trisno Soeharto SMPN 2 Panumbangan.

Senin, 10 November 2025 - 14:12 WIB

Pelatihan Kursus Menjahit Disnaker Ciamis di Ciomas Panjalu

Minggu, 9 November 2025 - 13:57 WIB

Sebanyak 714 Mahasiswa Unigal di Wisuda Akademik 2024-2025

Jumat, 7 November 2025 - 11:46 WIB

Stikes Muhammadiyah Ciamis Wisuda 402 Mahasiswa Tahun 2024-2025

Rabu, 5 November 2025 - 15:46 WIB

Komisi A DPRD Ciamis Monitoring Bundesma LKD Panumbangan

Selasa, 4 November 2025 - 18:53 WIB

Gebyar Bola Voli PGRI Cikoneng Memperingati HUT PGRI Ke 80

Berita Terbaru

Pemerintahan Kota Tangerang

Dari Tangerang untuk Indonesia: 5.591 Pegawai Non ASN Resmi Raih Status ASN PPPK

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:57 WIB