Wagub Banten Ajak Sinergi Pentahelix Tumbuhkan Minat Milenial Garap Ekraf — poskota.net
instagram youtube
logo

Wagub Banten Ajak Sinergi Pentahelix Tumbuhkan Minat Milenial Garap Ekraf

Jumat, 22 Oktober 2021 - 04:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Edy Junaedy

Poskota.Net

KABUPATEN TANGERANG, TIGARAKSA| – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, ekonomi kreatif di Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Data Menparekraf RI menunjukkan bahwa Provinsi Banten merupakan pengekspor ekonomi kreatif ketiga terbesar Nasional setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Khususnya pada subsektor fashion, kuliner dan kerajinan tangan atau kriya. Di satu sisi, partisipasi generasi milenial pada sektor Ekonomi Kreatif masih relatif rendah yakni baru sebesar 17,8 persen.

“Berdasarkan data tersebut, Pemerintah Provinsi Banten berharap sinergi akademisi, pelaku usaha, pemerintah, masyarakat dan media massa atau pentahelix diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam penguatan dan pengembangan sektor ekonomi kreatif di Provinsi Banten untuk menumbuhkan minat generasi milenial Banten untuk menekuni industri kreatif,” papar Andika saat menjadi keynote speaker pada Seminar bertema “Eksistensi Generasi Milenial dalam Bingkai Kearifan Lokal untuk Membangun Ekonomi Kreatif” dalam rangka Dies Natalies Ke-1 Universitas Tangerang Raya Komp. Perumahan Sudirman Indah, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Kamis (21/10/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, lanjutnya, mahasiswa sebagai generasi milenial perlu terus dipacu untuk bisa kapabilitas untuk menjadi pemilik dari berbagai jenis usaha sesuai latar belakang ilmu dan passion, dengan manfaatkan berbagai peluang dan sumber daya yang tersedia menjadi produk kreatif barang/jasa yang potensial dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.

Lebih jauh Andika berharap pendidikan kewirausahan di perguruan tinggi hendaknya dijalankan dengan kreatif dan membekali mahasiswa untuk mandiri dan tidak berorientasi menjadi pencari kerja ketika yang bersangkutan menyelesaikan studinya, melainkan berupaya menjadi pencipta lapangan kerja.

Idealnya, kata Andika, setiap kampus memiliki program mahasiswa wirausaha yang meliputi program wirausaha mahasiswa, workshop kewirausahaan, pelatihan dan pendampingan (dosen dan praktisi) dan expo kewirausahaan. Worskhop dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan kreatif dimaksud, kata Andika, seperti pelatihan digital marketing dan visualisasi produk, SDM dan sumber daya Bisnis, Analisis biaya produksi dan investasi, proposal bisnis, strategi bisnis, pengelolaan keuangan, penciptaan produk/merek, agar ditingkatkan baik melalui dalam pengajaran maupun dalam penelitian ataupun praktik.

Program pengembangan ekonomi kreatif ke depan khususnya pada sektor-sektor potensial di Provinsi Banten, lanjut Andika, seperti sektor pertanian khususnya pada subsektor tanaman pangan, tanaman hortikultura, perikanan dan peternakan agar terus dikembangkan. Menurut Andika, perlu berbagai stimulan untuk meningkatkan minat dan daya tarik generasi milenial untuk menggeluti wirausaha sektor pertanian yang dikombinasikan dengan ekonomi kreatif. Khususnya pada aspek pemasaran pada platform digital terlebih saat ini, kata Andika, data APJII menunjukkan 73,7 persen dari total penduduk Indonesia merupakan pengguna internet atau sebanyak 196,71 juta jiwa.

“Data ini menunjukkan potensi yang cukup besar bagaimana industri kreatif dipasarkan melalui platform digital. Selain itu, daya dukung terhadap pengelolaan rantai pasok agar generasi milenial tertarik untuk mengelola sektor pertanian menjadi sumber daya ekonomi yang potensial juga sangat diperlukan,” paparnya.

Ke depan, Andika melanjutkan, secara kelembagaan di lingkungan pemerintah daerah, memang perlu ada sub unit kerja yang membidangi industri kreatif pada perangkat daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Yang memiliki tugas dan fungsi utama yaitu memfasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerja sama antar insan kreatif dalam lingkup regional, nasional dan internasional,” imbuhnya.

Red: Jun/Erwin

Berita Terkait

WW Tangerang Dan Forkompinda Dan Pemuda Muhammadiyah Sukses Gelar Refleksi Sumpah Pemuda
Dirut Terpilih Perumda Pasar Jalin Silaturahmi dengan Tokoh dan Pedagang Pasar Anyar
Media Center Sukadiri Gelar Seminar Pendidikan, Wujudkan Sinergi Guru dan Orang Tua dalam Pengawasan Anak
Capaian Pajak Meningkat, Kab Bogor Apresiasi Dengan Bebaskan PBB P2, Simak Penjelasannya 
Tangkis Informasi Sesat, BPN Depok Paparkan Program Kerja Melalui Medsos
Kali ini Polsek Neglasari Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras Daftar G Tanpa Izin di Tangerang
Hadir Soskom di RT 06/ RW 26 Endah Winarti di Dapuk Menjadi Srikandi Baktijaya 
Karang Taruna Kecamatan Curug, Bentuk Steering Committee Dan Organizing Committee: Persiapan Temu Karya Tahun 2026
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Agustus 2024 - 16:59 WIB

Pengadilan Tinggi Banten dan NTB Mengambil Sumpah Advokat Persadin Angkatan VII dan VIII

Jumat, 7 Juni 2024 - 20:46 WIB

Diduga, Nama Ketua HMI Cabang Tangerang di Cemarkan oleh Bank Mandiri

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:45 WIB

Soal Tudingan Laporan Tak Jelas, Polsek Jatiuwung: Henti Lidik Sudah Sesuai SOP dan Gelar Perkara

Rabu, 13 Desember 2023 - 05:56 WIB

SidangTelat Hampir 3 Jam, Hakim Ketua Tegur Jaksa Prnuntut Umum

Berita Terbaru

Berita Simalungun Sekitarnya

*Bupati Simalungun bersama Kepala Daerah se-Sumut Galang Komitmen Penerapan Manajemen ASN*

Kamis, 30 Okt 2025 - 13:32 WIB